Apa obat biang keringat pada bayi yang efektif?
Lantaran kulit bayi masih sensitif, Bunda tidak bisa sembarangan memberikan obat biang keringat pada bayi. Cara menghilangkan biang keringat pada bayi harus dilakukan sesuai petunjuk dokter, atau cara alami yang bisa dilakukan di rumah.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai biang keringat pada bayi.
Daftar isi
Penyebab Biang Keringat pada Bayi
Keringat berlebih pada bayi bisa menyebabkan pori-pori kulitnya tersumbat sehingga keringat tidak bisa keluar, lalu menimbulkan biang keringat.
Bayi dan anak kecil sering mengalami biang keringat karena kelenjar keringat mereka belum berkembang dengan sempurna.
Lawrence F. Eichenfield, M.D., seorang profesor pediatri dan dermatologi di University of California mengatakan, “Lingkungan yang panas atau hangat, serta pakaian terlalu tebal bisa menyebabkan biang keringat pada bayi.”
Kepala Bagian Dermatologis Anak dan Remaja di Rady Children’s Hospital-San Diego ini juga menambahkan, sirkulasi udara kurang baik dapat menyebabkan suhu di dalam ruangan menjadi panas atau gerah.
Ditambah lagi bayi dibedong atau memakai terlalu banyak lapisan baju. Kondisi ini bisa menyebabkan biang keringat.
Apabila suhu panas menyebabkan badan berkeringat, tetapi karena pakaian terlalu tebal membuat keringat tidak bisa keluar, keringat akan mengalir ke jaringan kulit di sekitar kelenjar keringat. Hal ini memicu iritasi dan kemerahan di kulit.
Gejala Biang Keringat pada Bayi
Apabila bayi mengalami ruam kemerahan di kulitnya yang biasanya tertutup, seperti di lipatan tangan, bagian kemaluan, ketiak atau belakang lutut, tandanya ia mengalami biang keringat.
Bayi biasanya akan menjadi rewel dan sering menggaruk bagian yang terkena ruam.
Bila ini terjadi, sebaiknya bayi dikenakan pakaian berbahan nyaman dan menyerap keringat. Serta, turunkan suhu ruangan dengan AC atau kipas angin untuk membantu mengurangi rasa gerah pada bayi.
Artikel terkait: Muncul Ruam Setelah Demam pada Bayi dan Anak, Bahayakah?
Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi
Kebanyakan gejala biang keringat biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa hari.
Nah, untuk membantu bayi merasa lebih nyaman, Bunda perlu melakukan hal-hal di bawah ini sebagai cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir.
- Menurunkan suhu ruangan. Tingkatkan sirkulasi udara di rumah Anda dengan bantuan AC atau kipas angin agar bayi tidak terlalu merasa gerah. Kondisi biang keringat bisa memburuk bila tubuh bayi terus berkeringat karena gerah.
- Kenakan pakaian bayi yang nyaman. Gantilah pakaian bayi dengan bahan yang lebih tipis agar sirkulasi udara di kulitnya lebih lancar.
- Gunakan losion calamine. Oleskan losion di bagian yang ruam, namun hindari daerah sekitar mata.
- Pindahkan bayi ke ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
- Jagalah bagian tubuh yang ruam agar tetap kering.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat pada bayi.
Cara mengatasi biang keringat pada bayi bisa dilakukan dengan memberi losion khusus ruam, atau sesuai petunjuk dokter.
Artikel terkait: Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi
Cara Mengatasi dan Obat Biang Keringat pada Bayi secara Alami
1. Mandi Air Dingin
Biang keringat biasanya akan mereda setelah suhu kulit mendingin atau turun. Oleh karena itu, mandi dengan air dingin dapat membantu mengatasi biang keringat.
Mencuci kulit dengan lembut juga dapat membuka pori-pori. Ini sangat penting karena pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan biang keringat.
Pastikan untuk mengeringkan tubuh bayi dengan benar setelah mandi karena kulit yang dibiarkan basah bisa menjadi iritasi.
2. Kipas Angin dan AC
Saat kulit mulai sembuh dari biang keringat, hindari keringat berlebih dan udara lembap. Ventilasi sangat penting agar biang keringat bisa mengering dan kulit tetap dingin.
Jika memungkinkan, tidurkan bayi di kamar ber-AC atau gunakan kipas angin agar suhu tetap sejuk.
3. Minum Banyak Air
Saat mengalami biang keringat, jangan lupa untuk minum lebih banyak air dan menjaga hidrasi tubuh secara keseluruhan. Air dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap dingin.
4. Oatmeal
Oatmeal efektif untuk mengurangi gatal dan peradangan.
Sejak zaman dahulu, oatmeal digunakan sebagai perawatan sederhana di rumah untuk biang keringat dan masalah kulit lainnya.
Untuk menyembuhkan biang keringat dengan menggunakan oatmeal, pakailah bahan makanan tersebut untuk mandi. Masukkan 1 atau 2 cangkir oatmeal ke dalam bak mandi dengan air hangat suam-suam kuku.
Pastikan airnya tidak panas, agar tidak semakin mengiritasi kulit. Biarkan anak berendam selama kurang lebih 20 menit.
Selain itu, Parents juga bisa membuat obat oles.
Campurkan oatmeal dan air dengan perbandingan 1:1, kemudian aduk hingga membentuk pasta. Lalu, oleskan ke kulit yang mengalami biang keringat.
5. Soda Kue (Baking Powder)
Soda kue alias natrium bikarbonat dapat menenangkan kulit yang gatal dan mudah ditemukan di dapur. Bahan ini bisa digunakan untuk mengatasi biang keringat atau gatal-gatal pada kulit.
Sama seperti oatmeal, baking powder bisa mengobati biang keringat dengan cara digunakan untuk mandi.
Tambahkan 3 hingga 5 sendok makan soda kue ke dalam bak mandi dengan air suam-suam kuku dan ajak anak berendam di dalamnya selama sekitar 20 menit.
6. Tepung Jagung/Maizena
Sama seperti baking powder, tepung jagung atau maizena juga bisa membuka pori-pori dan meredakan gejala biang keringat.
Tak hanya itu, tepung jagung dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan meradang, mencegah penyebaran biang keringat lebih lanjut.
Untuk menggunakan maizena sebagai obat biang keringat, ambil dua sendok dan tambahkan sedikit air ke dalamnya untuk membuat pasta.
Kemudian, oleskan pasta tepung jagung pada area yang terkena dan biarkan mengering. Setelah kering, percikkan air dingin ke tepung jagung kering dan bersihkan.
7. Daun Mimba
Daun mimba dapat digunakan untuk membantu mengobati sejumlah ruam kulit. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun ini memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Cara mengobati biang keringat dengan daun mimba cukup mudah, cukup tumbuk daun mimba hingga hancur dan campurkan dengan sedikit air.
Kemudian oleskan pada ruam kulit atau biang keringat, biarkan selama beberapa menit, baru dibersihkan. Selain itu, bubuk daun mimba juga bisa dicampurkan ke dalam air mandi.
8. Garam Epsom
Garam epsom mengandung magnesium sulfat yang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk kulit, termasuk mengobati biang keringat.
Mandi air hangat dengan satu atau dua cangkir garam epsom dapat meredakan gatal.
Akan tetapi, jika Parents memandikan anak dengan air garam epsom, pastikan mereka tidak menelan airnya.
Ketika jika dikonsumsi secara oral, garam epsom adalah pencahar dan apabila berlebihan dapat menyebabkan diare.
9. Kentang
Sepotong kentang yang didinginkan terlebih dahulu juga merupakan obat yang bagus untuk biang keringat.
Secara alami, kentang memiliki sifat menenangkan untuk kulit dan membantu meredakan peradangan yang disebabkan oleh biang keringat.
Irisan kentang yang didinginkan membantu mendinginkan kulit dan mencegah penyebaran biang keringat lebih lanjut.
Caranya mudah, cukup gosokkan irisan kentang dingin ke area kulit yang terkena biang keringat. Lakukan ini dua sampai tiga kali sehari.
10. Cendana
Campurkan bubuk cendana dengan air mawar, lalu oleskan campuran ini pada bagian tubuh yang mengalami biang keringat.
11. Lidah Buaya
Lidah buaya memberikan sensasi sejuk di kulit, campuran daging lidah buaya dengan air mawar dipercaya bisa mengobati biang keringat pada anak-anak maupun orang dewasa.
12. Lemon
Keluarga buah jeruk ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengontrol minyak berlebih akibat pengeluaran keringat.
Bunda bisa memandikan si Kecil dengan air dicampur perasan lemon untuk mengurangi gejala biang keringat.
13. Krim Triamcinolone 0,1%
Dalam beberapa kasus, dokter akan merekomendasikan krim triamcinolone 0,1% kepada anak yang mengalami biang keringat. Obat yang tergolong kortikosteroid topikal ini hanya tersedia dengan resep dokter.
14. Klindamisin
Jika si Kecil menderita miliaria pustulosa, beberapa dokter akan meresepkan antibiotik topikal seperti klindamisin.
Obat ini berguna untuk mengatasi sejumlah infeksi bakteri, mulai dari infeksi paru, darah, hingga kulit.
Cara kerja klindamisin sendiri adalah memperlambat dan menghentikan perkembangbiakan bakteri. Alhasil, jumlah bakteri yang berada dalam tubuh bisa terkendali.
Sebagai informasi, obat ini termasuk yang perlu menggunakan resep dan petunjuk dari dokter.
15. Ganti Pakaian dan Popok Secara Teratur
Jika anak Anda mengalami biang keringat, usahakan agar pakaian dan popok selalu bersih dan kering.
Pastikan Anda mengeringkan lipatan kulitnya setelah mandi dan hindari menggunakan kasur plastik.
16. Salep Hidrokortison
Produk lain yang bisa Bunda coba untuk mengatasi biang keringat pada si Kecil adalah salep hidrokortison dalam dosis rendah. Obat ini bekerja untuk meredakan rasa gatal dan peradangan pada ruam yang cukup parah.
Sama seperti obat di atas, salep hidrokortison ini juga memerlukan resep dokter.
17. Lotion Calamine
Lotion calamine merupakan obat oles yang berguna untuk meredakan gatal, seperti biduran hingga biang keringat. Obat jenis ini dapat dioleskan ke area yang terkena untuk mendinginkan kulit.
Beberapa produk lotion calamine yang paling umum digunakan oleh orang tua di Indonesia adalah Caladine Lotion, Dr Brown Baby Lotion, Pure Baby Lotion, Pigeon Baby Lotion, dan masih banyak lagi.
18. Lotion Lanolin Anhidrat
Lotion yang mengandung lanolin anhidrat biasanya bisa digunakan untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjar keringat pada bayi.
Hindari menggunakannya jika anak Anda sensitif terhadap bahan wol. Hal ini dikarenakan lanolin terbuat dari bulu wol domba.
19. Minyak Zaitun dan Kelapa
Dalam penelitian, minyak yang berasal dari tumbuhan terbukti bisa membantu menyembuhkan kulit, terutama zaitun dan kelapa.
Keduanya bisa menghentikan rasa gatal yang berhubungan dengan biang keringat dan juga meningkatkan regenerasi kulit.
20. Teh Chamomile
Ramuan yang terdiri dari teh chamomile ini secara alami menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
Caranya pun cukup mudah, yaitu Bunda hanya pelu merendamnya dalam air hangat, lalu letakkan kantong teh yang sudah direndam di area yang terkena.
Artikel terkait: 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Mana yang Harus Parents Waspadai?
Mencegah Biang Keringat pada Bayi
Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal pada bayi, terutama saat cuaca panas dan suhu tinggi. Biang keringat bisa dicegah jika kulit bayi bisa bernapas dengan baik.
Caranya, ia harus memakai pakaian tipis berbahan katun yang menyerap keringat.
Dengan begitu, memungkinkan udara untuk keluar masuk, dan tidak ada hambatan keringat keluar dari kulitnya. Sediakan pendingin udara di kamar bayi agar dia tidak mudah berkeringat.
Kapan Harus ke Dokter?
Biang keringat merupakan kondisi umum yang biasanya akan sembuh tanpa perawatan medis. Mengambil langkah-langkah untuk mencegah biang keringat adalah cara terbaik untuk menghindari gangguan ini.
Jika biang keringat mulai terlihat, mungkin Bunda perlu melakukan beberapa langkah cepat untuk menurunkan suhu tubuh dan mencegah keringat tambahan.
Selain itu, perhatikanlah tanda-tanda tambahan seperti demam mendadak atau kelelahan supaya bisa mencegah masalah yang lebih serius.
Apabil gejala biang keringat terus berlanjut atau ruam terlihat terinfeksi, Bunda harus mencari pertolongan media. Si kecil mungkin akan dirujuk ke dokter jika ada tanda-tanda kondisi tersebut.
Pertanyaan Populer Terkait Obat Biang Keringat pada Bayi
Bunda yang baru menjadi orang tua pasti memiliki banyak pertanyaan tentang obat biang keringat pada bayi.
Nah, berikut ini telah kami rangkumkan untuk Anda beberapa pertanyaan populer terkait hal tersebut.
1. Bolehkah biang keringat diberi bedak?
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi masalah biang keringat ini adalah dengan mengoleskan bedak khusus berulang kali. Kini, banyak bedak biang keringat tersedia secara online yang dapat Anda pesan dari rumah.
Seperti misalnya produk dari Konicare, My Baby, Herocyn, Salicyl, dan lain sebagainya.
Tetapi, perlu diketahui nih Bunda, jangan pernah menaburkan bedak di atas kulit yang berkeringat. Hal ini karena bisa mengundang infeksi bakteri atau jamur.
Selain itu, Bunda juga tidak disarankan untuk menaburkan bedak di area biang keringat yang luka.
2. Kapan biang keringat pada bayi hilang?
Biang keringat memang terasa tidak nyaman, tetapi biasanya kondisi ini tidak berbahaya.
Itulah sebabnya dalam kebanyakan kasus, biang keringat tidak memerlukan pengobatan yang serius.
Biasanya, ia akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 hingga 3 hari.
Apalagi lebih dari itu, Anda harus segera membuat daftar janji dengan dokter supaya si Kecil cepat tertangani dan terhindari dari risiko yang berbahaya.
3. Apakah baby oil bisa menghilangkan biang keringat pada bayi?
Mengingat, salah satu perawatan biang keringat adalah tidak boleh menggunakan produk berbahan dasar minyak mineral. Jadi, penggunaan baby oil untuk menghilangkan biang keringat pada bayi tidak bisa ya, Bunda.
Hal itu dikarenakan produk seperti baby oil dan petroleum jelly dapat menyumbat pori-pori kulit dan biang keringat pada bayi.
Sebagai gantinya, cobalah minyak kelapa murni atau shea butter kocok dengan minyak kelapa, yang mana keduanya memberikan kelembapan tanpa menghalangi pernapasan pada pori-pori kulit.
***
Demikian beberapa cara menghilangkan biang keringat serta obat alami biang keringat pada bayi. Semoga bermanfaat.
What to Know About Heat Rash in Babies
www.healthline.com/health/heat-rash-toddler
Heat rash (prickly heat)
www.nhs.uk/conditions/heat-rash-prickly-heat/
What to know about heat rash in babies
www.medicalnewstoday.com/articles/324702
Home Remedies for Heat Rash
www.healthline.com/health/heat-rash-home-remedies
Home Remedies to Get Rid of Prickly Heat / Sweat Rash
www.medindia.net/homeremedies/prickly-heat.asp
Understanding Heat Rash Basics
www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-heat-rash-basics
Baca juga:
15 Penyebab Bayi Berkeringat Saat Tidur dan Tanda Parents Harus Waspada!
3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Tepat, Ini Saran Dokter Kulit
Ini Pentingnya Menggunakan Produk Dermatologist untuk Kulit Bayi