Bunda pasti sudah pernah mendengar tentang menu finger food bayi, dong. Finger food memiliki berbagai manfaat dan fungsi tersendiri untuk melatih kemampuan si kecil. Menariknya, finger food pun bisa Bunda kreasikan sesuai dengan kesukaan buah hati.
Nah, untuk Bunda yang ingin tahu lebih dalam mengenai manfaat dan beberapa rekomendasi menu finger food bayi, yuk, langsung disimak saja.
Mengenal Menu Finger Food Bayi
Memasuki usia 6 bulan, buah ahti Bunda sudah bisa memulai MPASI. Secara bertahap, bayi akan belajar makan makanan padat dengan berbagai tekstur dan variasi.
Finger food adalah makanan yang dapat dipegang sendiri oleh bayi. Menurut saran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi mulai belajar tekstur makanan finger food ketika memasuki usia 9-12 bulan.
Pada usia itu, bayi sudah lebih siap menerima makanan selain bubur lumat. Memberikan finger food pada masa MPASI bayi terbukti memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya.
Manfaat Finger Food untuk Bayi
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa bayi Bunda dapatkan dengan mengonsumsi finger food.
1. Melatih Motorik Mulut
Memberikan finger food dapat melatih kemampuan rahang bayi. Kemampuan lidah juga akan lebih berkembang dari mulai bergerak ke kiri dan ke kanan, atau ke depan dan belakang. Bayi juga bisa belajar mengisap finger food miliknya.
Kemampuan ini tentu akan sangat berguna untuk melatih mulut bayi saat makan pada tahap selanjutnya. Memberikan finger food akan melatih bayi memindahkan makanan ke gigi gerahamnya untuk mengunyah lebih baik.
2. Menghilangkan Refleks Tersedak
Si kecil masih yang masih belajar makan masih akan sering tersedak. Hal ini masih sangat wajar, karena saluran cerna bayi masih sangat sensitif. Perlahan-lahan refleks tersedak akan hilang seiring diberikan makanan padat kepada bayi.
3. Melatih Sensori
Sensori bayi ketika makan melibatkan banyak indra. Seperti penglihatan, penciuman, pengecapan, bahkan peraba. Memberikan finger food dapat memaksimalkan kerja kelima indra pada si kecil.
4. Mengasah Skill Motorik
Makin dewasa bayi, tentu ia harus belajar makan sendiri. Pemberian finger food dapat melatih kemampuan motorik anak untuk makan sendiri. Si kecil akan belajar menggenggam dan memasukkan makanan ke mulutnya sendiri.
Ragam Menu Finger Food Bayi
Bunda pasti bersemangat untuk menyajikan finger food dengan berbagai resep yang sedap. Namun jika Bunda sibuk, finger food juga bisa disiapkan dari bahan dan cara masak yang sederhana.
Ada 8 bahan yang bisa Bunda gunakan untuk memberikan variasi menu finger food untuk bayi.
1. Sayur Rebus
Sayuran rebus biasanya menjadi pilihan awal untuk memulai finger food. Selain mudah disiapkan, sayuran juga mengandung berbagai nutrisi yang pastinya baik untuk tumbuh kembang si kecil.
Bunda bisa mengukus sayuran seperti wortel, kentang, brokoli, ubi, atau labu. Pastikan sayuran tersebut matang dan cukup lunak untuk digigit-gigit si kecil. Sayuran yang sudah dikukus bisa Bunda potong-potong untuk mempermudah si kecil menggenggam makanannya.
2. Buah Potong
Buah potong juga menjadi alternatif yang tidak kalah mudahnya. Bunda cukup memotong-motong buah sesuai kemampuan genggaman si kecil.
Pastikan juga kalau buah yang akan diberikan sudah bersih. Jangan lupa mengupas buah untuk memudahkan si kecil makan. Serta, Bunda harus memastikan sudah membuang biji di buah.
3. Pasta, Salah Satu Menu Finger Food Bayi
Pasta tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Dari berbagai bentuk ini si kecil juga bisa bisa mengasah sensorinya. Pasta yang bisa Bunda berikan seperti fusili, makaroni, atau pasta lain yang sudah dipotong-potong.
Rebus pasta sampai benar-benar matang, lalu beri saus untuk menambah rasa dan tekstur. Pastikan saus yang diberikan memang boleh dikonsumsi bayi.
4. Sereal
Sereal juga menjadi pilihan yang sederhana dan mudah untuk disiapkan sebagai finger food si kecil. Biasanya sereal diberikan untuk snack atau makanan selingan.
Saat ini tersedia banyak sekali produk sereal untuk bayi. Bunda harus selalu memastikan sereal yang diberikan tidak mengandung gula yang berlebihan. Sebab, gula berlebih tidak baik untuk kesehatan gigi si kecil.
5. Roti Panggang
Roti panggang bisa Bunda potong-potong seukuran genggaman si kecil dan perhatikan tekstur roti agar tidak terlalu keras. Tak luput, pastikan si kecil tetap bisa makan dengan nyaman.
6. Telur, Salah Satu Menu Finger Food Bayi
Bunda bisa merebus telur dan memotong-motongnya sebelum disajikan kepada si kecil. Mengonsumsi telur memberikan banyak manfaat, karena telur kaya akan protein, kolin, vitamin, dan folat.
Bunda harus memastikan merebus telur hingga benar-benar matang. Sebab, telur yang mentah dapat mengandung bakteri Salmonella yang bisa membahayakan si kecil.
7. Keju
Keju potong juga bisa menjadi pilihan yang tepat, karena keju mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang si kecil. Namun, Bunda perlu memastikan bahwa keju yang digunakan adalah keju yang sudah dipasteurisasi. Ada beberapa jenis keju yang tidak mengalami proses pasteurisasi, sehingga tidak boleh dikonsumsi bayi.
8. Menu Finger Food Bayi: Daging
Daging diperkaya dengan zat besi yang baik untuk tumbuh kembang si kecil. Bunda bisa menyajikan daging sapi, kambing, ayam, atau ikan. Sekali lagi, pastikan daging yang Bunda akan berikan sudah matang sempurna dan mudah untuk dikonsumsi si kecil.
Memberikan finger food untuk bayi terbukti banyak memberikan manfaat. Namun, Bunda tetap harus memastikan segala sesuatunya aman, serta alat dan bahan yang digunakan harus bersih. Bunda juga harus mengawasi ketika si kecil makan, hati-hati jika ia tersedak.
Nah, sekarang sudah siap, kan, memberikan menu finger food bayi?
Sumber: Alodokter, Kompas, IDAI
Baca Juga:
Tak Perlu Repot, Bikin Sensory Play Bayi dengan 9 Bahan Makanan Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.