Tahukah Parents, terdapat sederet manfaat buah pir untuk bayi?
Buah pir merupakan buah yang lezat dan segar untuk dikonsumsi. Tidak hanya segar, buah pir juga mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Buah pir adalah pilihan buah yang baik untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi hariannya atau juga menangani dengan cepat gangguan gejala refluks asam.
Jika bayi Anda merasa sembelit atau sulit makan, Anda dapat memasukkan buah pir ke dalam makanan mereka untuk membuat agenda MPASI semakin lancar.
Berbicara mengenai buah pir, apa saja manfaat buah segar ini untuk bayi? Berikut ulasan manfaat buah pir untuk bayi!
Buah Pir untuk Bayi, Amankah?
Dilansir dari Parenting Firstcry, bayi sudah boleh mengonsumsi buah pir sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI). Hal ini karena buah pir mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh bayi. Tidak hanya kaya nutrisi, kulit buah pir juga cenderung mudah dicerna oleh bayi.
Waktu yang ideal memperkenalkan buah pir kepada bayi adalah saat ia berusia 6 bulan. Jika bayi mengalami alergi terhadap buah, maka Bunda mungkin bisa menunggu sampai ia berusia 8 bulan, sebelum memberikan buah pir untuk bayi.
Artikel terkait: Buah Pir bikin ibu hamil darah rendah? Cek fakta sebenarnya berikut ini
Kandungan Gizi Buah Pir
Satu buah pir berukuran sedang dengan berat sekitar 178 gram mengandung:
|
Nutrient
|
One Medium Pear
|
Lemak
|
0 g
|
Kalori
|
101
|
Protein
|
1 g
|
Vitamin C
|
12% kebutuhan harian
|
Vitamin K
|
10% kebutuhan harian
|
Potassium
|
6% kebutuhan harian
|
Karbohidrat
|
27 g
|
Gula
|
17 g
|
9 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan Si Kecil
Umumnya, mengonsumsi semua jenis buah dan sayuran dapat mengurangi risiko penyakit tertentu dan gangguan kesehatan, tidak terkecuali buah pir.
Buah pir mengandung sejumlah besar serat dan nutrisi penting lainnya dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kondisi usus tertentu.
Berikut manfaat kesehatan mereka untuk bayi:
Menyediakan Nutrisi Penting untuk Si Kecil
Laman Mom Junction menulis, buah pir adalah sumber yang kaya vitamin C, vitamin K, kalium, dan serat makanan yang mendukung beberapa fungsi fisiologis.
Selain itu, nutrisi ini dapat meningkatkan asupan nutrisi bayi secara keseluruhan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Baik untuk Penglihatan Si Kecil
Pear warna kulit hijau memiliki senyawa lutein dan zeaxanthin yang diperlukan untuk menjaga penglihatan tetap tajam.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Pir mengandung pektin, serat larut air yang menambah jumlah makanan dan menjaga masalah lambung, seperti sembelit, dan meningkatkan kadar bakteri usus yang sehat. Selain itu, pir juga mengandung sorbitol, senyawa yang menahan air di usus besar. Kandungan pir ini dapat meningkatkan pergerakan usus dengan melonggarkan tinja yang keras.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kandungan serat larut yang ada dalam buah pir berfungsi sebagai prebiotik, yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Pir dengan kulitnya mengandung sejumlah besar senyawa bioaktif, seperti polifenol, yang meningkatkan kekebalan dengan memerangi kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Pir untuk Bayi Sebagai Anti-Inflamasi
Selain itu, pir kaya akan flavonoid dan beberapa vitamin seperti C, K dan mineral seperti tembaga yang menawarkan efek anti-inflamasi, yang dapat membantu mencegah masalah kesehatan kronis dalam jangka panjang.
Menangkal Penyakit
Kulit pir mengandung polifenol, asam fenolik, dan flavonoid, yang bermanfaat untuk mencegah infeksi dan kanker. Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute, Antioksidan Glutathione yang ditemukan dalam buah pir dapat mencegah stroke, kanker, dan tekanan darah tinggi pada bayi dan orang dewasa.
Selain itu, biokimiawi dalam buah pir, seperti asam caffeic dan asam chlorogenic, akan merangsang sistem kekebalan tubuh dan menjaga bayi dari penyakit
Mudah Dicerna
Kulit pir benar-benar aman dikonsumsi bayi, karena sangat mudah dicerna bayi. Jika bayi Anda menderita gangguan pencernaan, seperti sembelit, maka Bunda bisa mengatasinya dengan memberikan bayi buah pir.
Mencegah GERD
Pir dapat meredakan GERD (naiknya asam lambung ke kerongkongan) pada bayi. Hal ini karena buah pir mengandung tingkat keasaman yang sangat rendah dibandingkan buah-buahan lainnya.
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Laman Medical News Today menulis, sebuah tinjauan tahun 2020 dari studi pada manusia menemukan bahwa serat makanan dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan dan peradangan. Ini juga dapat mengurangi risiko kondisi terkait peradangan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan obesitas.
Artikel terkait: Resep Makanan Bayi, Puree Buah Pir dan Apel
Hal yang Harus Parents Perhatikan Ketika Memberikan Pir untuk Bayi
Sekarang setelah Anda mengenal buah pir dengan baik, ada beberapa pertanyaan yang mungkin langsung muncul di kepala Anda. Apakah ada alergi? Apakah kulitnya bagus untuk bayi saya? Berikut penjelaasan selengkapnya, sebagaimana dijelaskan laman Parenting First Cry.
Bisakah Bayi Alergi Buah Pir?
Ya. Alergi buah pir pada bayi mungkin terjadi jika bayi berusia di bawah enam bulan, meskipun kemungkinannya sangat jarang.
Haruskah Saya Mengupas Buah Pir untuk Bayi Saya?
Anda tidak perlu melakukannya. Kulit buah pir sebenarnya baik untuk si kecil dan dikemas dengan dosis serat yang sehat dan nutrisi yang bermanfaat. Anda dapat menggunakan pure buah pir untuk mengatasi sembelit pada bayi, meskipun bervariasi tergantung jenis buah pir dan usia bayi.
Bisakah Kita Membekukan Makanan Bayi yang Menggunakan Buah Pir?
Ya! Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memotong buah pir menjadi potongan-potongan kecil tanpa batang dan bijinya. Setelah ini selesai, masukkan ke dalam freezer dalam nampan selama sekitar 4 jam sampai beku kaku. Setelah ini, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan terus dinginkan. Harap hindari penggunaan gula karena dapat menyebabkan masalah gigi dini pada bayi.
Cara Menyimpan Pir untuk Makanan Bayi
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara memilih dan menyimpan pir, maka tips berikut ini akan membantu:
- Cuci buah pir dengan baik.
- Kupas mereka menggunakan pengupas sayuran.
- Potong dan dinginkan selama maksimal 3 hari.
- Anda juga dapat menggunakan plastik ziplock agar tetap segar.
Cara Memasak Pir untuk Bayi
Jika Anda menggunakan pir untuk makan bayi, berikut beberapa cara menyajikan pir untuk bayi:
- Gunakan buah pir dalam salad dengan kacang hijau, wortel, dan sayuran lainnya.
- Hancurkan pir menjadi pure.
- Buat smoothie pir yang lezat menggunakan blender.
- Sajikan pir potong dadu kukus.
- Buat sandwich pir mini untuk camilan cepat.
- Sajikan mentah, cuci buah pir lalu dipotong kecil-kecil (tekstur disesuaikan dengan usia bayi).
Konsultasikan dengan dokter atau dokter anak jika Anda mendapati si kecil rewel saat makan atau alergi buah pir.
Resep MPASI Buah Pir untuk Bayi
Berikut merupakan resep MPASI pir yang mudah dan sehat untuk si kecil yang bisa Anda buat sendiri dengan mudah di rumah:
Resep Puree Buah Pir dan Alpukat
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 buah alpukat
- 1 buah pir
- Bubuk cinnamon setengah sendok teh atau secukupnya
Cara membuat:
- Kukus buah pir hingga lembut
- Ambil daging alpukat dan simpan di wadah
- Potong-potong buah pir menjadi bagian kecil dan simpan di tempat yang sama dengan alpukat
- Hancurkan semua bahan hingga lembut. Bisa ditekan-tekan dengan sendok atau pun dihaluskan menggunakan blender.
- Taburkan bubuk cinnamon
Resep Banana and Pear
Bahan yang diperlukan:
- 1/2 pisang ambon
- 1/4 pir matang
Cara membuat:
- Potong buah pir menjadi bagian kecil
- Campur dan halusnya pir dan pisang menggunakan blender hingga lembut.
- Parents juga bisa menambahkan air mineral atau ASI agar tekstur puree lebih halus.
Resep Mash Pear
Bahan yang dibutuhkan: 1 buah pir yang matang
Cara membuat:
- Kupas kulit buah pir, singkirkan juga bijinya
- Potong menjadi bagian-bagian kecil
- Kukus buah pir selama dua menit
- Halusnya dengan blender
- Sajikan
Cara Mempersiapkan Pir untuk Bayi dengan Baby-Led Weaning
Setiap bayi berkembang pada waktunya sendiri, termasuk masanya mengonsumsi makanan dengan berbagai tekstur dan bentuk.
Dalam menentukan rekomendasi ukuran dan bentuk makanan, Parents sebaiknya mempertimbangkan perkembangan motorik kasar dan halus si kecil untuk meminimalkan risiko tersedak.
Berikut adalah beberapa saran penyajian buah pir, khusus untuk baby-led weaning, berdasarkan usianya dikutip dari Solid Start:
Cara Menyajikan Buah Pir untuk Bayi Usia 6 hingga 9 Bulan
Masak dua bagian buah pir (buang bagian tengahnya, kulitnya boleh masih ada atau tidak) sampai lunak. Tawarkan setengah porsi buah pir kepada bayi dan lihat apakah mereka akan mengambilnya dari Anda.
Untuk pir yang sangat matang dan lembut, Anda bisa melewatkan proses memasak dan mengirisnya. Irisan besar, bulat, tipis akan menjadi bentuk yang paling mudah dipegang bayi.
Cara Menyajikan Buah Pir untuk Bayi Usia 9 hingga 12 Bulan
Setelah bayi mengembangkan kemampuan menggenggam dan menjepit, tawarkan potongan buah pir matang dan lembut seukuran gigitan. Anda juga dapat terus menawarkan irisan tipis pir matang yang lembut, atau melanjutkan memasak dan menawarkan setengah atau potongan kecil pir matang.
Cara Menyajikan Buah Pir untuk Bayi Usia 12 hingga 24 Bulan
Untuk pir yang matang dan lunak, hampir semua hal bisa dilakukan pada usia ini. Tawarkan buah pir yang dipotong seukuran gigitan (inti dan bijinya dibuang).
Mendekati usia 18 hingga 24 bulan, balita mungkin akan terbiasa mengunyah kulit buah pir dengan geraham mereka.
Demikian hal-hal terkait manfaat buah pir untuk bayi yang sebaiknya Parents pahami. Semoga informasi di atas bermanfaat!
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
Baca juga:
Buah Pir bikin ibu hamil darah rendah? Cek fakta sebenarnya berikut ini
17 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil dan Tips Penyajiannya
Bunda, Ini Manfaat Pisang Cavendish untuk MPASI dan Resepnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.