Banyak ibu yang bingung, apakah boleh makan jamur saat hamil atau tidak. Karena banyak mitos yang mengatakan bahwa jamur berbahaya bagi ibu hamil.
Tidak bisa dipungkiri, ya, olahan jamur bagi sebagai orang memang sangat menggoda. Maklum saja, jamur bisa dimasak untuk berbagai macam menu untuk keluarga.
Tak hanya sekadar sebagai tumisan atau digoreng sebagai camilan, jamur pun sedap jika dibuat sebagai pepes. Tak mengherankan, jika bumil yang menggemarinya akhirnya ngidam.
Faktanya, ibu hamil memang perlu memperhatikan apa yang dimakan agar perkembangan janin bisa maksimal. Untuk aturan makan jamur saat hamil, Anda bisa mendapatkan penjelasannya di bawah ini, Bunda.
Bolehkah Makan Jamur Saat Hamil?
Ibu hamil boleh makan jamur, asalkan, bukan jamur mentah dan jenis yang aman, karena bersifat karsinogenik. Jadi, tidak ada alasan membuang jamur dari menu makanan Bunda selama hamil.
Ada beberapa jamur yang aman dimakan saat hamil, adapula jamur yang tidak aman. Selektif dalam memilih adalah kuncinya, agar tidak salah makan jamur saat hamil yang justru bisa membahayakan kandungan.
Beberapa jamur yang sebaiknya hindari dikonsumsi ibu hamil adalah jamur mentah, jamur beracun dan dan magic mushroom yang bisa menimbulkan efek halusinasi dan kejang-kejang.
Selain ketiga jamur di atas, jenis jamur lainnya aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Pastikan untuk membersihkaan jamur dengan baik dan memasaknya hingga matang sebelum dimakan.
Jenis Jamur yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi
1. Jamur yang Aman Dimakan oleh Ibu Hamil
- Jamur kancing putih. Tangkainya berwarna putih dan ujungnya berbintik. Jamur ini mengandung serat dan enak dibuat sup dan makanan berkuah lainnya.
- Jamur shitake. Berwarna gelap dan memiliki tekstur seperti daun, sering digunakan dalam masakan Cina. Mengandung banyak serat, beta glucan dan polysaccharide sugar.
- Jamur porcini. Termasuk jamur yang paling mahal, dan biasanya digunakan pada masakan Italia.
- Jamur Morchella. Sejenis jamur liar dengan rongga-rongga. Pastikan Bunda membersihkanya dengan benar dan masak hingga matang. Jamur ini juga bisa memicu reaksi alergi dan sakit perut.
- Jamur Chesnut. Juga sering disebut jamur kancing yang berwarna kecokelatan.
- Jamur Enoki. Berbentuk panjang dan kecil-kecil.
- Jamur buna shimeji.
- Jamur merang
2. Jamur yang Tidak Aman Dimakan
- Magic mushroom adalah sejenis jamur yang tumbuh di kotoran hewan. Jamur ini berbahaya karena mengandung senyawa kimia yang bisa menghambat aktivitas otak dan memengaruhi tumbuh kembang janin. Bunda juga harus menghindari jamur ini ketika sedang menyusui.
- Jamur mentah.
- Jamur parasol. Berbentuk seperti payung, dengan lingkaran hitam, beberapa bintik. Biasanya berwarna cerah dengan kepala jamur berwarna krem.
Manfaat Makan Jamur Saat Hamil
Manfaat makan jamur saat hamil.
Jika Bunda memilih dan memasak jamur dengan benar, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, di antaranya:
- Kaya akan vitamin B kompleks. Yang bisa mengatasi lemas dan meningkatkan energi ibu hamil. Riboflavin membantu kulit Bunda tetap sehat, menyehatkan mata, mendukung perkembangan tulang, otot dan saraf yang sehat. Juga mencegah masalah pencernaan.
- Kandungan vitamin D yang mendukung kesehatan tulang. Juga membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh, juga membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat pada bayi.
- Kandungan protein dan serat yang mendukung tumbuh kembang janin, dan massa otot yang bagus. Juga mencegah sembelit, dan melancarkan persalinan.
- Zat besi meningkatkan level hemoglobin yang dibutuhkan tubuh Bunda selama masa kehamilan. Juga membantu produksi hemoglobin dan sel darah merah di tubuh ibu dan janin.
- Kaya akan antioksidan yang meningkatkan sistem imun.
- Mangandung zinc, potasium, selenium yang membantu tumbuh kembang janin.
Tips Makan Jamur Saat Hamil
Agar aman saat mengonsumsi jamur ketika hamil, perhatikan cara penyajiannya berikut ini:
- Belilah jamur yang masih segar, tidak berbintik atau bekas jatuh.
- Bila jamur olahan, pastikan periksa tanggal kedaluwarsanya.
- Cuci sebersihnya dan masak dengan matang. Jangan pernah makan jamur mentah.
- Untuk mencegah alergi, makan dalam jumlah sedikit terlebih dulu. Tunggu apakah ada reaksi alergi atau tidak. Hindari makan jamur jika Anda mengalami alergi.
Pertanyaan Populer Seputar Makan Jamur Saat Hamil
Kenapa ibu hamil tidak boleh makan jamur?
Ibu hamil tidak dilarang makan jamur, karena mengandung banyak manfaat dan aman dikonsumsi selama hamil. Namun, pastikan memilih tipe jamur yang aman seperti kancing putih, shitake atau enoki.
Jamur apa yang bagus untuk ibu hamil?
Jamur yang bagus untuk ibu hamil adalah jamur jenis kuliner seperti jamur shiitake, jamur portobello, jamur tiram, jamur maitake, jamur kastanye, jamur crimini, dan jamur kancing putih umumnya aman untuk dikonsumsi.
Di sisi lain, magic mushroooms dan jamur liar harus dihindari selama kehamilan karena sifat halusinogen dan toksiknya. Anda sebaiknya tetap mengonsumsi jamur kuliner berlabel yang diperoleh dari sumber terpercaya.
Apakah jamur mengandung asam folat?
Iya, jamur mengandung asam folat, yakni dalam secangkir jamur mentah iris mengandung 11,9 mikrogram (mcg) folat. Ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi asam folat sekitar 600 mcg. Pastikan Anda memasak jamur dengan sempurna sebelum mengonsumsinya.
Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan saat hamil?
Makanan yaang tidak boleh dimakan saat. hamil adalah jenis keju lunak, produk susu yang tidak dipasteurisasi, serta daging, ikan, dan telur mentah — makanan ini mungkin mengandung kuman yang dapat membahayakan janin di kandungan.
***
Setelah mengetahui makan jamur saat hamil masih aman, mudah-mudahan para bumil sudah tidak bingung lagi saat ngidam menyantap jamur.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
Doyan Pedas, Bolehkah Ibu Hamil Makan Sambal Mentah?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Tumis Pepaya Muda? Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai
Bolehkah Ibu Hamil Makan Bakso? Ini Risiko Mengonsumsi Bakso Tidak Sehat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
