Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Babi? Kenali Risiko dan Manfaatnya!

Bunda ngidam makan babi saat hamil? Cari tahu manfaat dan risikonya di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama masa kehamilan, ibu hamil memang disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta menghindari sementara waktu beberapa makanan favoritnya demi kesehatan sang ibu dan bayi. Konsumsi daging adalah sumber protein baik dan nutrisi penting lain yang harus tercukupi oleh ibu hamil yang bisa diperoleh salah satunya dari daging babi. Namun, apa bolehkah ibu hamil makan daging babi?

Artikel terkait: 5 Tips Menghindari Bahaya Mengonsumsi Makanan yang Dibakar Saat Hamil

Amankah Makan Daging Babi saat Hamil?

Sumber: Pexels

Daging babi kemungkinan memiliki kandungan thiamin yang tinggi dan selama diolah sampai matang sempurna maka aman untuk dikonsumsi. Ciri daging yang belum matang adalah masih terlihat kemerahan atau berdarah.

Jika Anda mengolahnya sendiri di rumah, disarankan untuk memantau temperatur dengan menggunakan termometer khusus makanan. Sedangkan bila menikmatinya di restoran, mintalah koki menyajikannya matang.

Manfaat Makan Daging Babi untuk Ibu Hamil dan Janin

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Faktanya, ada sederet manfaat daging babi yang bisa diperoleh terutama di trimester awal menyadur dari laman theAsianparent Philippines.

  • Vitamin B6, baik untuk pembentukan sel darah merah.
  • Vitamin B12, penting dalam pembentukan darah dan fungsi otak. Kekurangan vitamin B12 dapat merusak saraf, serta anemia.
  • Zat besi, diperlukan ibu hamil untuk mencegah anemia, produksi sel darah merah.
  • Seng, untuk kesehatan sistem imunitas dan otak.
  • Selenium, mineral esensial berguna sebagai antioksidan.
  • Fosfor, meningkatkan metabolisme dan perkembangan janin.
  • Vitamin B3 atau Niacin, untuk pertumbuhan dan metabolisme.

Penelitian lain mengungkap bahwa kandungan kolagen dan gelatin bermanfaat dalam mengurangi nyeri sendi, sementara itu asam amino dari glycine membantu asupan protein terjaga yang penting bagi kesehatan dan perkembangan bayi.

Adakah Risiko Makan Daging Babi Bagi Ibu Hamil/Janinnya?

Mengutip dari babymed, babi yang kurang matang memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin terkena infeksi bakteri salmonella. Apa saja risiko lain yang mengintai?

  1. Risiko obesitas

Daging babi memiliki tingkat lemak jenuh dan kolesterol tinggi, kecuali Anda tidak mengonsumsi bagian lemaknya. Terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit batu empedu.

Ibu hamil dengan berat badan berlebih erat dikaitkan dengan masalah kehamilan prematur, preeklamsia, dan darah tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Infeksi parasit

Ibu hamil mempunyai risiko tinggi terkena toksoplasmosis atau infeksi yang disebabkan oleh parasit.Tak hanya itu, babi juga mengandung cacing seperti cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang, hingga kemungkinan mengandung spesies cacing pita berbahaya yaitu Taenia Solium yang mana dapat dipindahkan ke usus Anda jika kurang masak.

Seseorang yang terinfeksi Taenia Solium ditandai dengan kejang-kejang.

  1. Yersiniosis

Sumber: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Disebabkan oleh bakteri Yerisimia, penderitanya merasakan gejala akut berupa demam, nyeri, hingga diare berdarah.

  1. Trikinosis

Bagi yang suka mengonsumsi daging babi merah harus waspada, pasalnya hal ini juga berisiko menularkan penyakit parasit bernama Trikinosis yang disebabkan oleh larva Trichinella Spiralis yang hinggap pada babi.

Gejala yang dirasakan ketika terjangkit parasit ini antara lain sakit kepala, sakit perut, mata bengkak, nyeri otot, dan menggigil.

  1. Hepatitis E

Risiko menderita hepatitis E atau penyakit bergejala pembesaran hati, gagal hati, sampai kematian karena virus hipatitis E yang ada pada daging babi.

Selain itu ada beberapa risiko lain yang berbahaya, antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kanker hati, pemicunya adalah kandungan nitrosamine yang terletak pada bagian berlemak, hati, dan kaki.
  • Sirosis hati atau munculnya jaringan parut pada hati.
  • Hipertensi yang disebabkan tingginya kandungan garam pada daging babi.
  • Multiple scelerosis atau penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat.

Artikel terkait: Masuk Warisan Budaya UNESCO, Ini Sejarah Luhur Babi Guling Bali

Bagian Daging Babi yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil

Supaya terhindar dari risiko terkena obesitas, pilihlah potongan daging bagian has dalam atau pork tenderloin. Bagian daging ini punya lemak yang sedikit, tidak mengandung gula, garam, hingga pengawet.

Cara Memasak dan Menyajikan Daging Babi untuk Ibu Hamil

Sumber: Pexels

Berikut cara memasak, menyajikan, dan tips pengolahan daging babi yang tepat bagi ibu hamil:

  1. Jangan dipanggang

Daging babi bisa diolah dengan cara apapun, kecuali diasap/dipanggang karena kemungkinan mengandung reaksi kimia seperti gas, karbon monoksida yang tidak aman untuk ibu hamil dan perkembangan bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Gunakan termometer

Saat memasak, gunakanlah termometer agar tetap menjaga suhu stabil di 75 derajat Celsius atau 165 Fahrenheit. Daging babi juga harus matang sempurna, tidak kemerahan dan masih ada darah.

Ada pula cara aman konsumsi daging ala para Bunda di forum theAsianparent Community sebagai berikut:

  • Konsultasi dengan dokter
  • Pilih daging segar, bersih, dimasak sampai matang
  • Porsinya dibatasi
  • Tidak ada arang yang menempel atau gosong
  1. Pahami cara penyimpanannya

Potongan daging babi mampu bertahan di kulkas hanya 2-4 hari. Jika tidak langsung diolah, simpan dalam freezer dengan suhu di bawah 0 derajat Celsius. Daging dapat tahan lama hingga enam bulan.

Pertanyaan Populer Terkait Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Babi

  1. Apa efek samping makan daging babi?

Efek samping mengonsumsi daging babi antara lain infeksi cacing pita, hepatitis E, darah tinggi, penyakit jantung, hingga kanker usus.

  1. Bolehkah bumil makan babi guling?

Tidak boleh. Pasalnya, daging yang diolah dengan cara dipanggang berisiko mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.

  1. Apakah ibu hamil boleh makan jeroan babi?

Boleh. Kandungan gizi dalam jeroan membantu dalam pemenuhan nutrisi ibu hamil.

***

Kabar baik untuk ibu hamil ternyata mengonsumsi daging babi selama kehamilan diperbolehkan, asal pengolahan dan cara memasaknya tepat. Namun, kami lebih menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya!

Baca juga:

3 Resep Olahan Daging Babi yang Simpel

3 Resep Babi Kecap Lezat untuk Sajian Natal dan Tahun Baru

 

Penulis

Alya