Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!
Ditinjau secara medis oleh
dr. Gita Permatasaridr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.
Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.
Simak penjelasan tentang patokan tinggi tubuh dan berat badan ideal bayi dan anak.
Tinggi tubuh dan berat badan ideal anak Anda semakin berkembang seiring dengan bertambahnya usia mereka.
Untuk itu, diperlukan suatu patokan untuk memantau berat badan ideal anak dan bayi Anda.
Simak penjelasan lengkap tentang berat dan tinggi badan ideal bayi dan anak di bawah ini.
Artikel terkait: 5 Timbangan Bayi Rekomendasi di 2024, Pantau Berat Badan Normal Si Kecil
Daftar isi
Patokan Kenaikan Berat Badan Ideal Bayi dan Anak
Menurut dokter spesialis anak asal AS, Robert M. Kliegman, rata-rata berat badan normal bayi yang baru lahir adalah 3 hingga 3,5 kg.
Sedangkan pada umur 5 bulan, berat badan ideal anak adalah 2x berat badan bayi saat lahir.
Pada umur 1 tahun, berat badan bayi mencapai 3x berat badan saat lahir dan 4x berat badan saat lahir pada usia 2 tahun.
Kliegman juga membuat patokan kenaikan berat badan bayi ideal pada tahun pertamanya yaitu:
- 700-1000 gram/bulan pada triwulan I
- 500-600 gram/bulan pada triwulan II
- 350-450 gram/bulan pada triwulan III
- 250-350 gram/bulan pada triwulan IV
Sedangkan pada masa pra-sekolah, kenaikan berat badan balita ideal rata-ratanya adalah 2 kg/tahun.
Kliegman juga menentukan rata-rata tinggi tubuh ideal bayi yang baru lahir yaitu 50 cm.
- Pada umur 1 tahun, tinggi tubuhnya akan mencapai satu setengah kali tinggi tubuhnya saat lahir.
- Pada usia 4 tahun, tinggi tubuh anak akan bertambah hingga mencapai dua kali tinggi tubuhnya saat lahir.
- Sedangkan pada usia 6 tahun, tingginya akan mencapai satu setengah kali tinggi tubuhnya saat berusia satu tahun.
Artikel terkait: Kenaikan Berat Badan Anak Seret? Simak Cara Mengatasinya Berdasarkan Saran Dokter
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Berat Badan Bayi
1. Jenis Kelamin
Bayi laki-laki cenderung lebih besar daripada bayi perempuan dan beratnya bertambah sedikit lebih cepat selama bulan-bulan pertama.
2. Susu yang Dikonsumsi
Pertambahan berat badan dan tingkat pertumbuhan si kecil juga bisa bergantung pada susu yang ia konsumsi, yakni ASI atau susu formula.
Menurut American Academy of Pediatrics, tercatat bayi yang diberi ASI akan bertambah berat dan tumbuh lebih cepat dibandingkan bayi yang diberi susu formula selama 6 bulan pertama.
Akan tetapi, kondisi tersebut bisa berubah di 6 bulan berikutnya. Bayi yang diberi ASI bisa tumbuh lebih lambat daripada bayi yang minum susu formula ketika mereka berusia 6 bulan hingga 1 tahun.
3. Masalah Kesehatan Tertentu
Masalah kesehatan tertentu bisa menyebabkan kenaikan berat badan bayi menjadi lambat.
Misalnya, bayi dengan kelainan jantung bawaan akan lebih sulit untuk menambah berat badan daripada bayi sehat.
Begitu pula dengan bayi yang lahir prematur. Kenaikan berat badannya cenderung lebih lambat di tahun pertama daripada bayi yang lahir cukup besar.
Akan tetapi, pada sebagian besar kasus, bayi lahir prematur dapat menambah berat badan dengan cepat dan ‘mengejar’ ketertinggalannya sebelum berusia 1 tahun.
Selain itu, waspadalah terhadap masalah kesehatan yang memengaruhi penyerapan nutrisi atau pencernaan.
Contohnya penyakit celiac yang dapat menyebabkan berat badan sulit naik.
Artikel Terkait: 10 Vitamin Penambah Berat Badan Anak Rekomendasi, Mau Coba Bun?
Berat Badan Ideal Bayi dan Anak
Pertumbuhan dan kenaikan berat badan bayi terjadi paling cepat dalam 6 bulan pertama kehidupannya.
Rata-rata berat badan bayi naik sekitar 113-200 gram per minggunya dalam 4 hingga 6 bulan pertama.
Pertambahan berat badan kemudian sedikit melambat dengan kenaikan rata-rata sekitar 85-140 gram per minggu saat bayi berusia 6-18 bulan.
Rata-rata berat badan bayi mencapai tiga kali lipat dari berat badan lahir mereka di usia satu tahun.
Mengacu dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, berat badan dan tinggi ideal atau rata-rata bayi dan anak dibedakan sesuai dengan jenis kelaminnya yaitu sebagai berikut.
Berat Badan Ideal Bayi dan Anak Laki-Laki
Usia |
Berat Badan Ideal |
0 bulan |
3,3 kg |
1 bulan |
4,5 kg |
2 bulan |
5,6 kg |
3 bulan |
6,4 kg |
4 bulan |
7,0 kg |
5 bulan |
7,9 kg |
6 bulan |
8,3 kg |
7 bulan |
8,6 kg |
8 bulan |
8,9 kg |
9 bulan |
9,2 kg |
10 bulan |
9,6 kg |
11 bulan |
9,9 kg |
12 bulan |
10,1 kg |
2 tahun |
12,2 kg |
3 tahun |
14,3 kg |
4 tahun |
16,3 kg |
5 tahun |
18,3 kg |
Berat Badan Ideal Bayi dan Anak Perempuan
Usia |
Berat Badan Ideal |
0 bulan |
3,2 kg |
1 bulan |
4,2 kg |
2 bulan |
5,1 kg |
3 bulan |
5,8 kg |
4 bulan |
6,4 kg |
5 bulan |
6,9 kg |
6 bulan |
7,3 kg |
7 bulan |
7,6 kg |
8 bulan |
7,9 kg |
9 bulan |
8,2 kg |
10 bulan |
8,5 kg |
11 bulan |
8,7 kg |
12 bulan |
8,9 kg |
2 tahun |
11,5 kg |
3 tahun |
13,9 kg |
4 tahun |
16,1 kg |
5 tahun |
18,2 kg |
Perlu diingat bahwa pola pertumbuhan tidak mengikuti jadwal yang jelas.
Beberapa bayi mengalami kenaikan berat badan yang stabil atau mendekat, sedangkan yang lainnya ada pula yang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan yang bisa terjadi kapan saja.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal Bayi dan Anak
Lalu, bagaimana cara menghitung berat badan ideal bayi dan anak yang lebih praktis?
Berikut adalah beberapa rumus untuk memperkirakan tinggi tubuh dan berat badan ideal anak dan bayi Anda secara mandiri:
- Usia 3 hingga 12 bulan:
Berat badan anak (dalam kg) = (Usia dalam bulan + 9) : 2
- Usia 1 hingga 6 tahun:
Berat badan ideal (dalam kg) = (Usia dalam tahun x 2) + 8
- Usia 7 hingga 12 tahun:
Berat badan idealnya (dalam kg) = ((Usia dalam tahun) x 7 – 5) : 2
Tumbuh normal merupakan gambaran kondisi status gizi dan status kesehatan yang optimal.
Jika pertumbuhan berat badan dapat dipertahankan normal, maka panjang/tinggi badan dan lingkar kepala juga akan normal. Pertumbuhan bersifat simultan tetapi kecepatannya berbeda
Penilaian pertumbuhan anak harus dilakukan secara berkala. Banyak masalah fisik maupun psikososial yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Pertumbuhan yang terganggu dapat merupakan tanda awal adanya masalah gizi dan kesehatan.
Artikel terkait: Makanan penambah tinggi badan anak tak perlu mahal, ini daftarnya!
Menghitung Tinggi Badan Ideal Bayi dan Anak
Berat badan bukanlah satu-satunya indikator perkembangan fisik. Pengukuran lain seperti tinggi badan dan lingkar kepala bayi juga berpengaruh.
Berikut adalah rumus untuk menghitung tinggi ideal bayi dan anak.
- Bayi baru lahir: Sekitar 50 cm
- Bayi hingga 1 tahun: 1,5 x tinggi badan saat lahir
- Umur 4 tahun: 2 x tinggi badan saat lahir
- Umur 6 tahun: 1,5 x tinggi badan pada usia 1 tahun
- Anak umur 13 tahun: 3 x tinggi badan saat lahir
- Untuk anak di atas 13 tahun dan orang dewasa: 3,5 x TB lahir (2 x tinggi badan saat usia 1 tahun)
Parents juga bisa gunakan rumus berikut untuk anak usia 2-12 tahun:
Tinggi ideal = (Usia dalam tahun x 6) + 77
Pedoman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan standar panjang badan bayi dan anak menurut usia sebagai berikut.
Tinggi Badan Ideal Bayi dan Anak Laki-Laki
Usia |
Tinggi Badan Ideal |
0 bulan |
49,9 cm |
1 bulan |
54,7 cm |
2 bulan |
58,4 cm |
3 bulan |
61,4 cm |
4 bulan |
63,9 cm |
5 bulan |
65,9 cm |
6 bulan |
67,6 cm |
7 bulan |
69,2 cm |
8 bulan |
70,6 cm |
9 bulan |
72,0 cm |
10 bulan |
73,3 cm |
11 bulan |
74,5 cm |
12 bulan |
75,7 cm |
2 tahun |
87,8 cm |
3 tahun |
96,1 cm |
4 tahun |
103,3 cm |
5 tahun |
110 cm |
Tinggi Badan Ideal Bayi dan Anak Perempuan
Usia |
Tinggi Badan Ideal |
0 bulan |
49,1 cm |
1 bulan |
53,7 cm |
2 bulan |
57,1 cm |
3 bulan |
59,8 cm |
4 bulan |
62,1 cm |
5 bulan |
64,0 cm |
6 bulan |
65,7 cm |
7 bulan |
67,3 cm |
8 bulan |
68,7 cm |
9 bulan |
70,1 cm |
10 bulan |
71,5 cm |
11 bulan |
72,8 cm |
12 bulan |
74,0 cm |
2 tahun |
86,4 cm |
3 tahun |
95,1 cm |
4 tahun |
102,7 cm |
5 bulan |
109,4 cm |
Daftar Makanan yang Dapat Membuat Anak Lebih Tinggi
Makanan sumber protein, mineral, dan vitamin penting untuk pertumbuhan tinggi badan anak. Berikut adalah beberapa makanan peninggi badan sebagaimana melansir dari Mom Junction.
1. Telur
Telur kaya protein sebagai makanan peninggi badan. Selain itu, telur juga merupakan sumber yang baik dari protein.
Serta mengandung vitamin B2, yang dikenal sebagai riboflavin.
2. Susu
Susu adalah makanan peninggi badan yang memberikan kalsium serta vitamin D.
Pun mengandung vitamin A yang dapat memelihara kalsium dalam tubuh. Bagi remaja, sebaiknya konsumsi susu bebas/rendah lemak dan mengandung protein.
Artikel terkait: 6 Makanan Ini Efektif Merangsang Pertumbuhan Gigi Anak, Catat ya Bun
3. Daging Ayam
Ayam adalah salah satu sumber protein tertinggi di antara makanan hewani lainnya.
Bahkan, ayam menyediakan sejumlah besar protein bagi tubuh untuk membangun jaringan dan otot.
4. Daging Sapi
Seperti ayam, daging sapi merupakan sumber protein yang tinggi. Namun, juga mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
5. Pati dan Biji-bijian
Pati dan biji-bijian adalah sumber karbohidrat yang baik untuk memasok energi dalam tubuh.
Selain itu, juga menyediakan vitamin B, serat, zat besi, magnesium, dan selenium.
Beras merah, jagung, roti gandum, dan pasta dari gandum utuh dapat memenuhi kalori yang diperlukan oleh anak-anak yang sedang tumbuh.
6. Kedelai
Mengapa kedelai termasuk makanan peninggi badan? Protein murni yang terkandung dalam kedelai dapat meningkatkan massa tulang dan jaringan.
Bagi remaja yang sedang meningkatkan tinggi badan, direkomendasikan untuk mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari.
7. Ikan
Salah satu makanan peninggi badan terbaik adalah ikan. Salmon dan tuna adalah dua jenis ikan yang sangat kaya akan vitamin D dan protein.
***
Sekali lagi, angka-angka di atas hanyalah sebagai tolak ukur tinggi tubuh dan berat badan ideal bayi dan anak Anda.
Tak lupa, gunakanlah grafik pada kartu KMS untuk melihat batasan berat badan ideal bayi dan anak Anda.
Kliegman, Robert M., etc. 2007. Nelson Textbook of Pediatrics 18’th Edition. United States of America: Elsevier.
childrenswi.org/physician-directory/k/kliegman-robert-m
What is the average baby weight by month?
www.medicalnewstoday.com/articles/325630
What’s the Average Baby Weight by Month?
www.healthline.com/health/parenting/average-baby-weight
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak
11 Best Foods That Help Increase Height In Kids
www.momjunction.com/articles/foods-for-increasing-height-in-children_00121489/
Baca Juga:
Kekhawatiran terbesar para ibu: Kok berat badan anak saya turun?
17 Menu Makanan Anak 2 Tahun Agar Cepat Gemuk, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
Berat badan anak kurang ideal? Ini 5 cara yang bisa dilakukan