Makanan peninggi badan yang bisa membantu pertumbuhan anak sering menjadi pertanyaan besar bagi orangtua.
Tidak dapat dipungkiri bahwa tinggi badan anak sering menjadi sorotan dalam pergaulan. Anak yang tinggi cenderung lebih percaya diri.
Meski tinggi badan dipengaruhi faktor genetis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor eksternal seperti olahraga, tidur cukup, dan nutrisi yang tepat, dapat membantu anak agar tumbuh kembang anak dengan maksimal.
Artikel terkait: 7 Cara menambah tinggi badan anak
Tubuh pendek juga bisa jadi adalah hasil dari pertumbuhan lambat karena gizi yang kurang memadai. Untuk itu mengikuti pola makan yang seimbang sangat penting untuk meningkatkan prospek pertumbuhan.
Secara umum, tubuh memerlukan tiga jenis nutrisi ini untuk dapat membangun otot, ligamen, dan tendon yang kuat:
– Protein
Ibarat bata bagi rumah, protein sangat penting untuk membentuk fondasi tubuh sehingga dapat membangun berbagai jaringan.
Protein mengandung asam amino yang dirancang untuk hormon pertumbuhan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, otot, jaringan, organ, kulit, dan gigi.
Kekurangan protein dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti kehilangan massa otot, pertumbuhan abnormal, sistem kekebalan tubuh lemah, dan perkembangan mental yang tidak memadai.
– Mineral
Makanan mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, fluoride, yodium, zat besi, dan mangan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan tinggi badan dan pertumbuhan.
Sedangkan kalsium adalah mineral penting penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Minuman berkarbonasi (soda), garam berlebihan, gula, lemak dan kopi harus dibatasi karena merupakan inhibitor kalsium (menghambat pencernaan kalsium), sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
– Vitamin
Vitamin D untuk anak sangat penting untuk perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Defisiensi vitamin D dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan tulang yang lemah. Selain itu, vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu penyerapan kalsium.
Terlepas dari vitamin D, vitamin lain seperti vitamin A, B11, B2 atau riboflavin, vitamin C dan vitamin F (fatty acid) juga diperlukan untuk pertumbuhan yang normal.
10 Makanan Peninggi Badan yang Bisa Membantu Pertumbuhan Anak
Berikut adalah 10 jenis makanan peninggi badan yang merupakan sumber-sumber protein, mineral dan vitamin di atas.
1. Susu
Susu sebagai salah satu makanan peninggi badan.
Susu adalah makanan peninggi badan yang memberikan kalsium serta vitamin D. Susu juga mengandung vitamin A yang dapat memelihara kalsium dalam tubuh. Bagi remaja, sebaiknya konsumsi susu bebas/rendah lemak dan mengandung protein.
Artikel Terkait: 8 Susu Tinggi Protein untuk Anak Pilihan, Dukung Tumbuh Kembangnya
2. Produk Olahan Susu
Susu dan Kue bukan jaminan makanan sehat tanpa mengakibatkan gangguan pada anak
Selain susu, konsumsi juga produk susu lainnya untuk mendapatkan efek maksimal pada tinggi badan. Produk susu seperti keju dan yogurt yang kaya akan vitamin A, B, D, dan E juga mengandung protein dan kalsium.
3. Buah dan Sayuran
Selain membantu menambah tinggi badan, buah-buahan dan sayuran juga berperan penting dalam gaya hidup sehat. Mereka adalah sumber vitamin, serat, kalium, dan folat.
Buah-buahan seperti melon, jeruk, pepaya, mangga, markisa, semangka dan aprikot banyak mengandung vitamin A yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan jaringan. Vitamin A juga ditemukan dalam sayuran seperti wortel, kacang polong, labu, brokoli, bayam, kubis, ubi jalar dll.
Selain itu, jeruk berry, kentang dan tomat juga mengandung vitamin C yang membantu pertumbuhan tulang yang sehat dan berkontribusi terhadap tinggi badan.
LubosHouska / Pixabay
4. Ayam
Ayam adalah salah satu sumber protein tertinggi di antara makanan hewani lainnya. Bahkan, ayam menyediakan sejumlah besar protein bagi tubuh untuk membangun jaringan dan otot.
5. Daging sapi
daging, Makanan penambah tenaga saat melahirkan
Seperti ayam, daging sapi juga merupakan sumber protein yang tinggi. Namun juga mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
6. Pati dan Biji-bijian
Pati dan biji-bijian adalah sumber karbohidrat yang baik.
Pati dan biji-bijian adalah sumber karbohidrat yang baik untuk memasok energi dalam tubuh. Selain itu juga menyediakan vitamin B, serat, zat besi, magnesium dan selenium.
Beras merah, jagung, roti gandum, dan pasta dari gandum utuh dapat memenuhi kalori yang diperlukan oleh anak-anak yang sedang tumbuh.
7. Telur
Telur kaya protein sebagai makanan peninggi badan.
Telur juga merupakan sumber yang baik dari protein. Selain itu juga mengandung vitamin B2, yang dikenal sebagai riboflavin.
8. Kedelai
Mengapa kedelai termasuk makanan peninggi badan? Protein murni yang terkandung dalam kedelai dapat meningkatkan massa tulang dan jaringan. Bagi remaja yang sedang meningkatkan tinggi badan, direkomendasikan untuk mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari.
Artikel Terkait: 10 Susu Peninggi Badan Anak dan Remaja, Optimalkan Pertumbuhannya
9. Oatmeal
Oatmeal juga merupakan sumber yang kaya dari protein nabati. Ini membantu dalam meningkatkan massa otot dan mengurangi lemak. Dianjurkan untuk oatmeal sebagai sarapan setiap hari.
10. Ikan
Salah satu makanan peninggi badan terbaik adalah ikan. Salmon dan tuna adalah dua jenis ikan yang sangat kaya akan vitamin D dan protein.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan anak, Parents harus mencoba memasukkan sepuluh kelompok makanan peninggi badan ini secara teratur dalam diet anak. Anda dapat merencanakan dan menyiapkan menu makanan mereka dengan mengingat informasi di atas dalam pikiran.
Hal ini untuk memastikan anak-anak memiliki asupan yang sehat, juga menambahkan lebih banyak variasi makanan ke dalam piring mereka.
Selain pola makan anak yang benar, serta mendorong anak Anda untuk aktif dan menghabiskan waktu di luar rumah juga penting. Aktivitas fisik yang memadai dapat berkontribusi dalam meningkatkan tinggi badan.
Semoga informasi ini bermanfaat, Parents!
Baca juga:
Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.