Benjolan yang muncul secara tiba-tiba di belakang telinga bayi tidak boleh dianggap biasa.
Benjolan yang umumnya muncul di permukaan kulit telinga atau tulang telinga ini bisa jadi mengindikasikan gangguan tertentu.
Lalu, apa saja yang menyebabkan munculnya benjolan tersebut?
Berikut informasi terkait penyebab munculnya benjolan di belakang telinga bayi.
Artikel terkait: Telinga Bayi Bau, Ini Sebab dan Tanda yang Harus Diwaspadai
9 Penyebab Munculnya Benjolan di Belakang Telinga Bayi
Salah satu penyebab munculnya benjolan di belakang telinga yang paling sering terjadi adalah karena infeksi.
Infeksi bisa disebabkan karena virus atau bakteri hingga menyebabkan pembengkakan di sekitar area leher merambat ke arah telinga.
Berikut beberapa jenis infeksi yang menyebabkan munculnya benjolan di belakang telinga si Kecil.
1. Mastoiditis
Infeksi ini terjadi di bagian belakang telinga si Kecil dan memerlukan penanganan sesegera mungkin.
Pasalnya, apabila tidak segera ditangani maka infeksi ini dapat merambat hingga ke area tulang telinga belakang.
Mastoiditis biasanya ditandai dengan munculnya kista yang mengembung dan berisi nanah. Kondisi ini akan sangat mengganggu si Kecil.
2. Otitis Media
Masih disebabkan karena infeksi, otitis media bisa terjadi karena virus dan juga bakteri.
Infeksi ini memicu penumpukan cairan hingga membentuk benjolan yang terasa sakit bila ditekan atau bergesekan dengan kulit.
Biasanya, penderita otitis media akan diberikan antibiotik untuk mengatasi masalah ini.
Antibiotik yang diberikan kepada si Kecil akan membantu meredakan infeksi dan menghilangkan benjolan tersebut.
Baca juga: Hati-hati Membersihkan Telinga Anak, Bisa Merobek Gendang Telinga!
3. Abses, Salah Satu Pemicu Munculnya Benjolan di Belakang Telinga Bayi
Abses biasanya muncul sebagai upaya sistem imun tubuh saat sedang berusaha membunuh suatu bakteri atau virus.
Alhasil sel darah putih akan menumpuk di area sel yang rusak dan nanah akan muncul di sana.
Abses terlihat seperti benjolan di belakang telinga bayi yang terasa hangat tapi sangat sakit jika disentuh.
4. Jerawat Vulgaris
Selain disebabkan karena infeksi, bisa juga disebabkan oleh jerawat vulgaris.
Ini adalah jenis jerawat yang muncul karena folikel rambut yang terdapat pada jaringan kulit tersumbat.
Biasanya tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati sehingga muncul jerawat atau benjolan pada telinga.
Jika dibiarkan benjolan ini akan membesar dan memadat, serta terasa sangat sakit.
Baca juga: Hindari Membersihkan Telinga Bayi Dengan Cotton Bud, Ini Alasannya
5. Kista Sebasea
Jenis kista yang satu ini adalah benjolan non-kanker.
Kista sebasea biasanya muncul di bawah permukaan kulit, terutama di area batang tubuh ke atas, termasuk leher dan kepala.
Umumnya kista jenis ini tidak terasa sakit, atau hanya sedikit saja rasa sakitnya.
Namun keberadaannya bisa mengganggu dan membuat bayi merasa tidak nyaman.
6. Limfadenopati
Penyebab lainnya yaitu bisa karena ada pembesaran kelenjar getah bening.
Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati ini mengindikasikan beberapa kondisi seperti infeksi, peradangan, bahkan kanker.
Itu sebabnya sebaiknya Anda tidak menganggap remeh jika mendapati ada benjolan di belakang leher sang buah hati.
Baca juga: Tak Hanya Bau, Ini Tanda Lain Si Kecil Alami Infeksi Telinga
7. Lipoma
Penyebab benjolan berikutnya adalah karena ada lemak berkembang pesat di antara lapisan kulit atas dan tengah.
Kondisi ini disebut lipoma dan sebenarnya bisa terjadi di bagian tubuh manapun.
Umumnya lipoma tidak bersifat berbahaya.
Lipoma juga bisa berukuran sangat kecil dan tidak terdeteksi dengan baik saat disentuh.
8. Tumor Jinak
Benjolan yang muncul di bagian belakang telinga si Kecil juga dapat dindikasikan sebagai tumor jinak.
Biasanya benjolan terasa cukup lunak, dan terasa seperti bola yang dapat digerakkan.
Tumor jinak ini umumnya tidak terasa sakit, namun jika tumor jinak ini berkembang menjadi kolesteatoma, jaringan di sekitar benjolan tersebut dapat rusak.
Tidak menutup kemungkinan akan membuat si Kecil pusing hingga mengganggu pendengaran.
9. Hati-Hati Benjolan di Belakang Telinga Anak Bisa Disebabkan oleh Kanker
Terakhir, penyebabnya adalah kanker. Biasanya ditandai dengan ukuran benjolan yang cukup besar di belakang telinga bayi.
Saat ditekan atau disentuh umumnya benjolan tidak terasa sakit. Tapi jika dibiarkan makin lama, kanker tersebut bisa saja menyebar.
Kalau sudah begini, diperlukan penanganan medis yang intensif untuk mengobati benjolan tersebut.
***
Parents, itulah sederet penyebab munculnya benjolan di belakang telinga bayi yang perlu Anda waspadai.
Menjaga kebersihan si Kecil adalah salah satu upaya pencegahan yang bisa Anda lakukan.
Pastikan pakaian, tempat tidur, dan alat makannya bersih dan higenis. Selalu libatkan dokter dalam pemeriksaan dan diagnosis.
Jangan menebak-nebak sendiri apalagi meremehkan.
Baca juga:
Bayi sering menggaruk telinga? Waspada tanda infeksi telinga
Risiko menindik telinga bayi yang perlu Parents ketahui
Tindik telinga bayi bisa berbahaya, perhatikan 5 hal ini terlebih dahulu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.