Baligh merupakan istilah yang menandakan seseorang telah mencapai usia kedewasaan menurut agama Islam. Saat anak memasuki usia baligh artinya dia dianggap telah memiliki tanggung jawab penuh atas amal perbuatannya, Parents.
Ciri-ciri baligh pada anak laki-laki dan perempuan berbeda.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami tanda-tanda baligh agar dapat mempersiapkan buah hati menghadapi perubahan fisik, emosional, dan spiritualnya.
Apa yang Dimaksud dengan Baligh?

Yang dimaksud dengan baligh adalah sebutan untuk seseorang yang sudah diberikan tanggung jawab moral terhadap perilakunya sehari-hari. Jadi, baligh artinya adalah seseorang yang telah memiliki tanggung jawab penuh atas amal perbuatannya.
Jika dikaitkan dengan konsep agama, tanggung jawab tersebut adalah sikap dan perilaku sehari-hari yang mengikuti ajaran dan hukum agama.
Dalam skripsi Ulul Umami berjudul Definisi Baligh Menurut Hukum Islam & Hukum Positif terkait dengan Kewajiban Orang Tua dalam Pemberian Nafkah, disebutkan bahwa baligh artinya adalah seseorang yang telah sampai pada masa pemberian beban syariat.
Artinya, penggunaan makna baligh tidak semata-mata persoalan umur dan kedewasaan, meskipun banyak yang menganggap baligh artinya sudah dewasa.
Seseorang yang telah dinyatakan dewasa tidak bisa dinilai hanya dengan fisik dan perkembangan biologisnya, tetapi sudah masuk dalam berbagai disiplin hukum dan ranah fiqih.
Dalam Islam, baligh adalah istilah yang menunjukkan seseorang telah sampai pada usia tertentu dan mampu mengetahui permasalahan serta tanggung jawab yang dihadapi.
Baligh Itu Umur Berapa?

Baligh itu umur lima belas tahun bagi anak laki-laki maupun perempuan. Melansir NU Online, seorang anak laki-laki maupun perempuan yang telah mencapai umur lima belas tahun, artinya ia sudah baligh.
Sempurnanya umur lima belas tahun berlaku bagi anak laki-laki dan perempuan dengan menggunakan perhitungan kalender hijriah atau qomariyah.
Meskipun sebelumnya anak belum mengalami tanda baligh yang lain, namun jika ia sudah memasuki usia lima belas tahun, maka ia sudah dianggap baligh.
Apa Ciri-ciri Anak yang Sudah Baligh?

Ciri-ciri anak yang sudah baligh secara fisik adalah mengalami mimpi basah (bagi anak laki-laki) dan menstruasi (bagi anak perempuan). Berikut penjelasan lebih rincinya:
Ciri-ciri anak laki-laki yang sudah baligh:
- Sudah berusia minimal 15 tahun.
- Merasakan kepuasan seksual pertama kali lewat mimpi basah.
- Suara semakin berat.
- Tumbuh jakun.
- Tumbuh rambut di beberapa bagian tubuh tertentu.
Ciri-ciri anak perempuan yang sudah baligh:
- Sudah berusia minimal sembilan tahun.
- Mengalami haid atau menstruasi.
- Payudara mulai tumbuh.
- Suara nyaring, lebih nyaring daripada sebelum baligh.
- Tumbuh bulu atau rambut di bagian tubuh tertentu.
Seorang anak yang telah mengalami salah satu dari hal-hal tersebut dianggap sudah baligh. Jika anak sudah baligh artinya ia menanggung beban perintah-perintah syariat Islam.
Saat telah baligh, anak berkewajiban melakukan salat lima waktu sebagaimana mestinya, menjalankan puasa Ramadan, berhaji bila mampu, dan kewajiban-kewajiban lain sebagai umat Islam.
Apa Bedanya Tamyiz dan Baligh?

Bedanya tamyiz dan baligh adalah tamyiz merupakan fase anak menuju baligh, sedangkan baligh adalah fase terikatnya umat Islam dengan hukum syariat agama.
Tamyiz adalah ketika anak beranjak 7 tahun, ketika ia sudah bisa membedakan baik dan buruk, bermanfaat atau tidaknya sesuatu, dan bisa melakukan banyak hal sendiri. Contohnya adalah anak bisa makan sendiri, bertransaksi jual beli, dan lainnya.
Anak yang sudah tamyiz masih dalam pengawasan orang tua atau dewasa lainnya karena masih belum sempurna fisik dan akalnya.
Namun ketika sudah sempurna akal dan fisiknya, maka anak sudah berstatus baligh.
Orang tua dari anak yang sudah tamyiz wajib membimbingnya untuk melakukan kewajiban berdasarkan syariat Islam seperti salat, puasa, dan wudu. Orang tua juga wajib mengenalkan soal Nabi Muhammad SAW dan sifatnya yang patut diteladani kepada anak di fase ini.
Dengan pemahaman yang tepat, orang tua dan lingkungan sekitar dapat membimbing anak agar lebih siap menghadapi fase kedewasaan dengan penuh tanggung jawab.
Baligh artinya anak sudah punya tanggung jawab sendiri atas hidupnya, sehingga orang tua bisa mulai membiarkannya belajar mandiri, namun tetap mempersiapkannya sebelum masa baligh tiba.
***
Baca Juga:
6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Yuk Kenalkan pada Anak!
Simak Bacaan Doa Zakat Anak Laki-laki yang Masih Jadi Tanggung Jawab Orang Tua
Doa dan 3 Adab Berbuka Puasa, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.