Apa yang terlintas di benak Parents ketika mendengar nama Betawi? Budaya Betawi berasal dari Batavia yang sebetulnya bukanlah satu-satunya suku dan budaya di Jakarta, tetapi memang dikenal sebagai ikon dari Ibukota. Salah satu budayanya yang begitu khas ialah baju adat Betawi.
Seperti kebudayaan lainnya, budaya Betawi memiliki banyak ciri khas mulai dari hunian, makanan, bahasa, hingga kebiasaan masyarakatnya yang masih lestari hingga kini. Meski begitu lekat dengan daerah Jakarta, rupanya suku Betawi juga ditemukan di beberapa daerah Tangerang, loh.
Pakaian masyarakat Betawi terbilang khas dan unik ragamnya saat diaplikasikan oleh laki-laki, perempuan, hingga anak-anak. Ada juga pakaian serta dandanan khas bagi pengantin suku ini.
Ingin mengenal lebih dalam terkait pakaian khas suku Betawi? Melansir berbagai sumber, yuk simak rangkuman selengkapnya sebagai berikut!
Ragam Baju Adat Betawi untuk Laki-laki, Perempuan, dan Mempelai
Baju Adat Betawi untuk Laki-laki
Foto: Instagram abnon.selatan
Bagi suku Betawi laki-laki, ada beberapa jenis pakaian adat yang kerap digunakan. Biasanya, penampilan mereka juga dilengkapi dengan beberapa atribut. Berikut detail pakaian adat Betawi untuk laki-laki selengkapnya:
Baju Koko atau Sadariah
Laki-laki Betawi kerap mengenakan baju yang mirip dengan koko. Nama lain dari baju tersebut ialah Sadariah. Bedanya, baju khas Betawi ini ialah tidak memiliki motif.
Biasanya baju ini hanya polos berwarna putih. Baju ini pun biasanya diperuntukkan oleh mereka yang dipanggil abang, atau laki-laki yang umurnya telah dewasa.
Celana Motif Batik
Foto: Instagram abnon.selatan
Masih menjadi pakaian khas Betawi, biasanya laki-laki juga mengenakan celana motif batik. Celana umumnya memiliki panjang di bawah lutut. Warnanya pun cukup khas, yakni perpaduan hitam, putih, dan coklat.
Artikel Terkait: Salah Satu Warisan Budaya Indonesia, Kenali Jenis Rumah Adat Betawi dan Filosofinya
Selendang
Selain baju dan celana, laki-laki Betawi juga mengenakan aksesoris seperti selendang yang disebut juga dengan sarung atau sorban. Bentuknya berbeda dengan selendang yang dipakai oleh kaum perempuan. Cara memakainya pun khas, yakni dilipat dan diletakkan di pundak, lalu dikalungkan ke bagian leher.
Peci atau Kopiah
Bila biasanya peci umum digunakan oleh umat muslim untuk beribadah, suku Betawi pun kerap mengenakannya dalam keseharian atau acara tertentu. Biasanya mereka mengenakan kopiah berwarna hitam. Namun, ada juga yang menggunakan peci berwarna merah dengan bahan bludru.
Artikel Terkait: 7 Artis Berprestasi yang Punya Darah Betawi, Siapa Saja?
Baju Adat Betawi untuk Perempuan
Sumber: Instagram abnon.selatan
Selain laki-laki, perempuan juga memiliki pakaian khasnya sendiri. Berikut ini beberapa jenis pakaian yang kerap dikenakan:
Baju Kurung
Pakaian ini menjadi salah satu ciri khas perempuan suku Betawi. Bahkan, dalam keseharian perempuan Betawi kerap menggunakannya dalam balutan warna yang biasanya mencolok. Baju ini juga dibuat dalam model lengan pendek.
Seiring berkembangnuya zaman, baju kurung pun telah dimodifikasi menjadi beragam warna. Ada juga yang memodifikasinya dengan gaya yang lebih modern seperti menambahkan bagian tertetu seperti saku.
Kain Sarung Motif Batik
Untuk melengkapi penampilan menggunakan baju kurung, perempuan Betawi juga kerap menggunakan kain sarung. Biasanya warna yang digunakan ialah motif geometro. Warna juga akan menyesuaikan dengan baju kurung yang dikenakan.
Kerudung
Sumber: Instagram abnon.selatan
Kalau laki-laki mengenakan selendang dan peci, perempuan Betawi umumnya menggunakan kerudung untuk menutupi bagian kepala. Kerudung ini berbentuk selendang yang disampirkan.
Menjadi salah satu ciri khas, kerung biasanya diaplikasikan di bagian kepala tanpa mengencangkan sisi dengan jarum.
Baju Adat Betawi untuk Menikah
Sumber: Instagram vinema pictures
Lain halnya ketika acara sakral seperti pernikahan. Pengantin laki-laki dan perempuan biasanya menggunakan baju khas untuk momen istimewa tersebut.
Pakaian laki-laki Betawi disebut juga Dandanan Care Haji. Mereka biasanya menggunakan jubah panjang dilengkapi dengan penutup kepala berwarna merah yang disebut sorpan atau Alpie.
Jubah yang digunakan terdiri dari dua bagian di luar berbahan bludru, sedangkan di bagian dalamnya bahan halus dengan warna putih. Untuk melengkapi penampilan, biasanya laki-laki mengenakan pentofel agar semakin terlihat formal.
Sumber: Instagram anggaptrh
Untuk pengantin perempuan, pakaian adat yang dikenakan dinamakan Rias Besar Dandanan Care None Pengantin Cine. Model pakaian yang dikenakan ini berbentuk blus dengan gaya Cina dengan bahan satin yang warnanya cerah.
Pakaian ini biasanya dipadupadankan dengan rok panjang bergaya duyung. Di bagian kepala, dipasangkan kembang goyang yang juga dilengkapi dengan penutup wajah.
Agar semakin terlihat menarik, mempelai juga dipasangkan gelang listing, sanggul yang terbuat dari bunga melati, hingga kalung yang cantik. Melengkapi penampilan, perempuan biasanya menggunakan sepatu selop yang bentuknya runcing seperti perahu.
Artikel Terkait: Tak Banyak yang Tahu, 7 Makanan Khas Betawi Ini Punya Cita Rasa Nikmat!
Itulah ulasan mengenai baju adat Betawi. Unik sekali, ya, Parents budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini. Mari kita selalu lestarikan, salah satunya dengan mengedukasi anak mengenai kebudayaan bangsa seperti ragam baju adat.
Semoga bermanfaat!
****
Baca Juga:
3 Resep Soto Betawi Segar dan Lezat, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Resep bir pletok asli Betawi yang sehat dan nikmat, cocok diminum saat musim hujan
Rumah Kebaya, Rumah Adat Suku Betawi yang Unik dan Kaya Nilai Filosofi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.