Pengobatan Ayurveda adalah salah satu jenis penyembuhan holistik tertua di dunia. Jenis pengobatan ini dikembangkan lebih dari 3.000 tahun yang lalu di India. Di Amerika Serikat, ayurveda ini dianggap sebagai bentuk pengobatan komplementer dan alternatif.
Ayurveda didasarkan pada keyakinan bahwa kesehatan dan kebugaran bergantung pada keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan, bukan untuk melawan penyakit. Termasuk juga dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.
Kehamilan adalah masa yang sulit dan kita harus berhati-hati, tidak hanya soal makanan yang kita makan, tetapi juga obat-obatan yang kita minum. Jika Bunda mempertimbangkan untuk minum obat herbal selama kehamilan, Anda mungkin akan mempertimbangkan jenis pengobatan Ayurveda ini. Lantas, apakah pengobatan ayurveda aman selama kehamilan?
Apa itu Pengobatan Ayurveda?
Dalam bahasa Sansekerta, Ayurveda berarti “Ilmu Kehidupan.” Pengetahuan Ayurveda berasal dari India lebih dari 5.000 tahun yang lalu dan sering disebut sebagai “Ibu dari Segala Penyembuhan” demikian sebagaimana dikutip dari laman Ayurveda.
Pengobatan Ayurveda didasarkan pada tulisan-tulisan kuno dan mengambil pendekatan alami dan holistik untuk mencapai kesehatan fisik dan mental.
Ayuverda bergantung pada pengobatan alami untuk menyembuhkan penyakit, bukan pada obat-obatan sintetis. Yaitu dengan menggunakan obat-obatan tradisional yang terbuat dari mineral, sumber hewani, dan tumbuh-tumbuhan. Jadi, Ayurveda menggabungkan pengobatan dengan meditasi dan yoga untuk mencapai keseimbangan dalam tubuh.
Herbal yang paling umum digunakan oleh praktisi Ayurveda adalah jahe, kapulaga, kunyit, lada hitam, dan kayu manis.
Filosofi Ayurveda percaya bahwa unsur-unsur dalam tubuh kita (seperti api, air, tanah, udara, dan eter) harus selaras dengan lingkungan luar kita sehingga kita dapat mencapai kesehatan yang sempurna. Ketika terjadi ketidakseimbangan, kita menjadi tidak sehat dan rentan terhadap penyakit.
Unsur-unsur ini ada di dalam tubuh kita sebagai ‘dosha’ atau kecerdasan tubuh. Ketiga dosha tersebut adalah:
- Kapha – dibentuk oleh tubuh dan air
- Vata – dibentuk oleh udara dan bumi
- Pitta – dibentuk oleh api dan air
Ayurveda percaya bahwa selama kehamilan, vata dosha membutuhkan lebih banyak perhatian. Ini karena tingkat energi vata yang meningkat di tubuh ibu diarahkan ke bayi.
Jika doshas ibu seimbang, akan ada cukup kesehatan untuk dia dan bayinya. Namun, jika terjadi ketidakseimbangan, dapat memengaruhi sistem saraf. Ibu hamil mungkin mengalami depresi dan gejala lainnya, terutama selama trimester pertama.
Artikel Terkait: Mata Sering Bermasalah Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jenis-Jenis Pengobatan Ayurveda
Web MD menulis dalam pengobatan Ayurveda, seorang praktisi akan membuat rencana perawatan yang dirancang khusus untuk Anda.
Tujuan pengobatan adalah untuk membersihkan tubuh Anda dari makanan yang tidak tercerna, yang dapat tinggal di tubuh dan menyebabkan penyakit. Proses pembersihan ini disebut “panchakarma” dan dirancang untuk mengurangi gejala yang muncul dan memulihkan keselarasan dan keseimbangan.
Untuk mencapai hal ini, seorang praktisi Ayurveda mungkin mengandalkan pemurnian darah, pijat, minyak medis, herbal, dan enema atau pencahar. Yang termasuk ke dalam teknik-teknik pengobatan Ayurveda antara lain adalah:
- Mengatur kembali pola makan
- Pemijatan tradisional
- Meditasi
- Yoga
- Latihan pernapasan
- Terapi suara, misalnya penggunaan mantra
- Melibatkan teknik akupuntur yang dilakukan oleh ahli
- Pengobatan herbal yaitu dengan mengkombinasikan tanaman herbal dengan logam, mineral, atau batu mulia (disebut dengan pengobatan rasha shastra) yang dapat berbentuk serbuk, tablet, atau pil dengan warna dan aroma yang beragam
- Panchakarma atau lima tindakan, yaitu perawatan khusus yang terdiri dari lima buah terapi yang meliputi emesis (muntah), enema, dan pengeluaran darah yang bertujuan untuk mendetoksifikasi tubuh dan menyeimbangkan ketiga dosha.
Apakah Ayurveda Aman untuk Kehamilan?
Lantas, apakah teknik pengobatan Ayurveda ini bisa dan boleh dilakukan oleh ibu hamil? Apakah aman untuk kehamilan?
Sebelum minum obat ayurveda, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu dan memberi tahu mereka tentang niatan Bunda mencoba jenis pengobatan ini. Bunda juga harus dengan hati-hati memilih praktisi Ayurveda bersertifikat sebelum mencoba obat atau pengobatan ayurveda, untuk memastikan keselamatan Anda dan bayi.
Yang perlu diperhatikan, beberapa bahan perawatan Ayurveda mengandung mineral, logam, timbal, atau permata. FAO AS memperingatkan bahwa keberadaan logam dalam produk Ayurveda tertentu dapat berpotensi berbahaya. Laman kesehatan CDC menulis, pada tahun 2012, enam ibu hamil di New York City yang menggunakan obat Ayurveda ditemukan keracunan timbal.
Lantas, pengobatan ayurveda yang seperti apa saja yang aman untuk ibu hamil?
Artikel Terkait: Operasi LASIK Mata Saat Hamil, Bahaya atau Tidak?
Pengobatan Ayurveda yang Aman untuk Ibu Hamil
Setelah mendapat izin dari dokter kandungan dan telah berkonsultasi dengan dokter Ayurveda, Bunda dapat mencoba obat herbal selama kehamilan.
Laman kesehatan Only My Health menjelaskan berikut adalah praktik-praktik yang dianjurkan dalam Ayurveda selama kehamilan pada trimester pertama.
- Pada bulan pertama dan kedua, minum susu bersama dengan air kelapa manis dan jus buah.
- Pada bulan ketiga, mulailah minum secangkir susu dengan satu sendok teh ghee dua kali sehari. Cara ini dinilai mampu membantu meningkatkan vitalitas dan kekebalan bayi. Obat ayurveda ini juga baik untuk mencerahkan kulit dan bayi selama kehamilan. Ghee adalah jenis mentega, yang bermanfaat bagi ibu hamil menurut Ayurveda.
Jika Anda mengalami mual, morning sick, atau kurang nafsu makan, Bunda bisa mencoba tips Ayurveda ini:
- Panggang biji kapulaga, tumbuk menjadi bubuk dan makan dalam sejumput kecil beberapa kali sehari
- Sesap teh yang terbuat dari biji adas atau sendok teh bubuk jahe dengan air panas.
Jika Anda mengalami sembelit, berikut adalah obat herbal ayurveda terbaik selama kehamilan yang dapat Anda coba:
- Minumlah satu tablet gandhak vati yang dilarutkan dalam air panas setelah makan. Ini membantu masalah pencernaan, memberikan bantuan sakit perut, dan membantu menghilangkan kelebihan gas. Selain itu, membantu melepaskan cairan pencernaan melalui usus kecil, pankreas, dan hati.
- Minum satu sendok teh psyllium husk atau Sat Isabgol dengan segelas susu hangat. Obat ini efektif untuk sembelit, obat ini tersedia tanpa resep.
- Ambil enam sampai 12 gram Trivrut Lehya dengan air panas sebelum tidur di malam hari. Pencahar ini dianggap tidak berbahaya, memiliki konsistensi seperti selai, dan digunakan untuk meredakan sembelit. Jangan meminumnya selama lebih dari beberapa minggu karena dapat menjadi kebiasaan (efek kecanduan).
Perawatan Ayurveda Selama Kehamilan
Laman Vibrant Ayurveda menulis bahwa ibu hamil selain minum jamu, juga bisa mengikuti praktik Ayurveda berupa diet sattvic. Sattvic berarti “segar” atau “murni” dalam bahasa Sansekerta. Pola makan ini meliputi:
- Makanan utuh, segar, dan non-olahan termasuk produk nabati
- Sayuran organik dan biji-bijian yang bertunas
- Lemak dan minyak sehat seperti kelapa, ghee, dan zaitun. Ini penting untuk perkembangan otak dan organ vital bayi.
- Buah-buahan segar seperti kelapa, mangga, pir, dan persik
- Buah-buahan kering dan kacang-kacangan seperti almond, buah ara, dan kurma
- Daging, ikan, dan kacang-kacangan dalam jumlah sedang
Bunda juga dapat mencoba pijat ayurveda dengan minyak herbal. Ini membantu menyehatkan kulit Anda, serta memberi Anda rasa tenang. Anda dapat memberikan perhatian ekstra pada puting Anda selama bulan kedelapan dan kesembilan untuk mempersiapkan menyusui.
Pijat terapi ayurveda yang disebut abhyanga dari bulan keenam Anda dan seterusnya diyakini membantu mencapai persalinan yang mudah. Anda dapat menjalani praktik ini dengan mandi air hangat.
Bunda juga dianjurkan untuk menikmati hubungan intim dengan pasangan Anda. Meskipun tetap dalam jumlah sedang, terutama selama tahap awal dan akhir kehamilan. Ini karena terlalu banyak seks juga dapat memengaruhi vata dosha Anda.
Pilih aktivitas yang mudah seperti berjalan kaki setiap hari untuk membantu Anda tetap bergerak. Kelas yoga prenatal mungkin juga bermanfaat. Sementara itu, meditasi dan pijat dapat membantu Bunda tetap tenang dan menghindari perasaan stres.
Selanjutnya, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda hindari:
- Stres di rumah dan di tempat kerja
- Acara TV atau musik kekerasan yang dapat memengaruhi emosi Anda secara intens
- Mengangkat barang berat, olahraga berat seperti lari dan angkat besi
- Duduk terlalu lama
- Bepergian untuk waktu yang lama, baik di dalam mobil atau di pesawat terbang
- Makan berlebihan, puasa, dan begadang
Jadi, mengadopsi praktik ayurveda itu diperbolehkan, selama Bunda sudah meminta izin dari dokter kandungan dan dokter Ayurveda terlebih dahulu. Praktik Ayurveda akan membantu Bunda mencapai kehamilan yang sehat dan membantu Anda mempersiapkan persalinan lancar. Semoga bermanfaat.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/sex-toys-wanita
10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?
Mengapa Mata Sakit dan Silau Saat Melihat Matahari Ketika Hamil? Ini Penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.