X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

10 Tanda Anak Terlalu Sibuk yang Perlu Parents Kenali, Jangan Dibiarkan!

Bacaan 7 menit
10 Tanda Anak Terlalu Sibuk yang Perlu Parents Kenali, Jangan Dibiarkan!

Meski tidak menyampaikannya, anak terlalu sibuk akan menunjukkan sejumlah tanda.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Parents harus mengenali tanda anak terlalu sibuk dengan kegiatannya. 

Dengan ekspektasi dan tekanan kehidupan keluarga modern saat ini, banyak orang tua yang mengikutsertakan buah hatinya untuk mengikuti banyak kegiatan seperti kursus tambahan.

Mereka menganggap kegiatan-kegiatan itu dapat menggali potensi anak dan bermanfaat untuk kehidupan anak di masa depan.

Padahal tanpa disadari, deretan aktivitas tersebut justru membuat anak terlalu sibuk. 

Selain sekolah, saat ini anak-anak disibukkan dengan berbagai bimbingan belajar dan ekstrakurikuler seperti sepak bola, berenang, piano, hingga latihan balet. Aktivitas tersebut tidak selalu berdampak baik bagi anak, lho.

Ada kemungkinan besar anak Anda terlalu sibuk, tetapi belum mengungkapkannya kepada Anda secara langsung.

Namun, mungkin telah menunjukkan beberapa tanda yang jelas. 

Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Artikel Terkait: 10 Jenis Les atau Kursus yang Sebaiknya Ditawarkan kepada Anak Sejak Kecil

Tanda Anak Terlalu Sibuk

Melansir laman Simply Well Balanced, beberapa tanda anak terlalu sibuk yang bisa Parents kenali adalah:

Daftar isi

  • 1. Tidak Makan Malam Bareng Keluarga
  • 2. Anak Tampak Kewalahan dan Mudah Marah 
  • 3. Anak Terlalu Sibuk Biasanya Memiliki Masalah Tidur 
  • 4. Nilai Sekolah Menurun
  • 5. Senang Jika Jadwal Aktivitas Dibatalkan 
  • 6. Tidak Memiliki Waktu untuk Bermain
  • 7. Ingin Lebih Banyak Waktu dengan Orang Tua
  • 8. Mengeluh Nyeri atau Sakit Kepala 
  • 9. Ingin Tetap Ada di Rumah 
  • 10. Anda Juga Turut Merasa Kelelahan 

1. Tidak Makan Malam Bareng Keluarga

Jika Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali anak duduk bersama keluarga untuk makan malam, mungkin si kecil memang terlalu sibuk.

Keluarga yang makan bersama biasanya menumbuhkan lebih banyak kesempatan untuk berbicara.

Sehingga Parents bisa benar-benar tahu apa yang terjadi dengan mereka di sekolah dan di dalam lingkaran pertemanan mereka.

Cobalah untuk mengosongkan jadwal Anda dan si kecil untuk makan malam bersama setidaknya 3 kali seminggu dan pastikan tidak ada ponsel selama jam makan. 

2. Anak Tampak Kewalahan dan Mudah Marah 

Orang tua yang paling tau sifat dan emosi si kecil.

Jika mereka tampak lebih mudah kesal atau kewalahan dengan tugas-tugas sederhana, ada kemungkinan mereka terlalu sibuk dan perlu istirahat.

Meminta mereka untuk membereskan kamar memang dapat membuat mereka cemberut, tetapi bila tugas-tugas sederhana yang selama ini tidak mereka permasalahkan lalu tiba-tiba membuat mereka marah, Parents patut memeriksa ulang jadwal kegiatan harian mereka. 

Artikel terkait: Anak Gampang Marah? Kenali Penyebab dan Cara Menghadapinya

3. Anak Terlalu Sibuk Biasanya Memiliki Masalah Tidur 

anak terlalu sibuk

Sumber: Pexels

Waktu tidur yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Jika anak mengalami kesulitan untuk tidur atau malah tidur seharian, mungkin mereka kelelahan dan sulit mendapatkan waktu tidur yang mereka butuhkan.

Sebagai orang dewasa, Parents mungkin mengetahui bagaimana stres dapat menyebabkan gangguan tidur.

Ternyata itu juga bisa terjadi pada anak-anak.

Berilah mereka kesempatan untuk beristirahat dengan cukup, yang mungkin berarti harus mengurangi beberapa aktivitas agar mereka tidak sibuk sepanjang hari. 

Artikel Terkait: Manfaat Tidur Tepat Waktu untuk Anak

4. Nilai Sekolah Menurun

Jika nilai akademis si kecil menurun meski mereka selalu menjadi siswa yang baik, ada kemungkinan mereka terlalu sibuk dengan kegiatan lain.

Berikan kesempatan dan luangkan waktu anak untuk dapat mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.

Tidak ada satu anak pun yang mau sekolah hingga sore lalu diikuti dengan kegiatan ekstrakurikuler, kemudian mengerjakan PR hingga malam.

Terlalu banyak kegiatan untuk anak juga akan menyebabkan mereka lupa mengerjakan tugasnya. 

Cerita mitra kami
Kulit Pucat dan Sering Lelah Bisa Jadi Tanda Kekurangan Zat Besi Saat Tidak Cocok Susu Sapi
Kulit Pucat dan Sering Lelah Bisa Jadi Tanda Kekurangan Zat Besi Saat Tidak Cocok Susu Sapi
Tips 5 Aktivitas untuk Tingkatkan Skill Anak Saat Pandemi
Tips 5 Aktivitas untuk Tingkatkan Skill Anak Saat Pandemi
Happy Skin, Happy Baby: 5 Cara Tepat Merawat Kulit Si Kecil yang Sensitif
Happy Skin, Happy Baby: 5 Cara Tepat Merawat Kulit Si Kecil yang Sensitif
7 Tips Sehat Cegah Virus Bersama Tokopedia #DiRumahAjaDulu
7 Tips Sehat Cegah Virus Bersama Tokopedia #DiRumahAjaDulu

Artikel terkait: Tanpa Emosi, 5 Tips Menghadapi Anak Mendapat Nilai Jelek saat Pembagian Rapor

5. Senang Jika Jadwal Aktivitas Dibatalkan 

Jika ada jadwal kegiatan ekstrakurikuler anak yang dibatalkan dan mereka melompat kegirangan, bisa jadi mereka sebenarnya merasa kelelahan.

Anak-anak sangat senang melakukan aktivitas baru dan mempelajari keterampilan baru.

Namun, jika aktivitas yang sebelumnya mereka sukai kini tidak lagi membuat mereka senang, bisa jadi anak terlalu banyak aktivitas dan memerlukan istirahat.

Parents sebaiknya memikirkan ulang apakah anak benar-benar masih menginginkan ekstrakurikuler tersebut. 

6. Tidak Memiliki Waktu untuk Bermain

Bermain merupakan aktivitas yang penting dalam hidup anak.

Entah terstruktur atau tidak, sebaiknya masukkan kegiatan bermain ke dalam jadwal anak.

Seorang anak yang memiliki banyak aktivitas akan kesulitan untuk memiliki waktu bermain bersama sahabatnya.

Bukan hanya menandakan anak sibuk, tidak memiliki waktu bermain dengan sahabat juga bisa membuat anak murung.

Persahabatan penting dan bagus untuk mengasah karakter anak.

Tak perlu harus terstruktur, cukup berikan mereka waktu untuk bermain bersama. 

Artikel Terkait: 7 Tips Aman Anak Bertemu Teman di Masa Pandemi, Parents Perlu Tahu

7. Ingin Lebih Banyak Waktu dengan Orang Tua

aktivitas anak

Sumber: Pexels

Jika anak Anda selama ini sudah mandiri dan tiba-tiba tampak membutuhkan Anda, ada kemungkinan mereka merasa kewalahan atau terlalu sibuk.

Setiap anak tentu membutuhkan orang tua mereka.

Namun jika ada perubahan perilaku, kemungkinan besar mereka membutuhkan orang-orang terpenting dalam hidup mereka untuk membantu mereka keluar dari himpitan jadwal harian mereka.

8. Mengeluh Nyeri atau Sakit Kepala 

Beberapa anak mulai mengeluh nyeri atau sakit kepala ketika mereka merasa terlalu kewalahan dengan rutinitas sehari-hari mereka dan merasa terlalu sibuk.

Saat si kecil mulai mengeluh rasa nyeri atau sakit kepala tetapi tidak ada tanda penyakit lainnya, bisa jadi tingkat stres mereka sangat tinggi sehingga membuat diri mereka sakit.

Cobalah untuk mengurangi 1 atau 2 aktivitas mereka dan berikan waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. 

9. Ingin Tetap Ada di Rumah 

Jika anak tidak menginginkan apa pun kecuali tetap ada di rumah, itu bisa jadi pertanda mereka terlalu sibuk dan kelelahan.

Hal tersebut bisa jadi merupakan cara anak mengatakan bahwa mereka butuh jeda dari segala kesibukan mereka setiap hari.

Coba perhatikan dengan saksama, apakah si kecil menolak pergi ke tempat les atau bahkan saat diajak ke mal?

Bila hal tersebut terjadi, Parents sebaiknya membicarakan mengenai apa yang dirasakan anak dengan segala aktivitas mereka setiap hari.

10. Anda Juga Turut Merasa Kelelahan 

Tanpa disadari, Parents telah menghabiskan sebagaian besar waktu di dalam mobil atau diperjalanan untuk mengantar si kecil berkegiatan, bahkan di akhir pekan. Ini akhirnya membuat Anda merasa kelelahan secara fisik dan emosional.

Anda bahkan tidak mampu melakukan kewajiban lainnya.

Dengan fisik dan emosi yang lelah, Anda juga akan cenderung mudah marah pada anak. 

Ketika kita lelah sebagai orang tua dari semua aktivitas bersama anak, bisa dipastikan bahwa anak pun sedang merasa lelah karena terlalu sibuk.

Anak-anak dimaksudkan untuk belajar, membuat kenangan, dan mempersiapkan diri untuk menjadi dewasa.

Biarkan mereka menjadi anak-anak, yang artinya memang harus mengurangi aktivitas sehingga mereka dapat beristirahat, memproses apa yang telah mereka pelajari, atau sekadar bermain.

Bagaimana Cara Menghadapi Anak Terlalu Sibuk?

aktivitas anak

Sumber: Pexels

Duduklah sebagai sebuah keluarga dan lakukan diskusi mengenai segala kegiatan yang dilakukan setiap anggota keluarga selama seminggu atau sebulan.

Lalu, masukkan semua aktivitas tersebut ke dalam kalender sehingga Anda bisa melihat seberapa sibuknya kegiatan anak.

Pastikan juga untuk memasukkan waktu makan, waktu istirahat, dan aktivitas rutin keluarga seperti bersepeda di akhir pekan atau menonton film di malam hari.

Selanjutnya, putuskan kegiatan mana yang menjadi prioritas. Kemudian hentikan kegiatan yang tidak masuk dalam prioritas atau cadangkan sebagai kegiatan tambahan saat waktu anak lebih senggang. 

Dengan berdiskusi intensif bersama anak, Parents bukan hanya dapat mencegah anak menjadi terlalu sibuk, tetapi juga bisa mendengarkan apa yang anak rasakan.

Hal ini penting untuk meningkatkan bonding dan membuat anak merasa didengarkan.

Artikel Terkait: 7 Ide Aktivitas Bonding yang Bisa Parents Lakukan Bersama Anak

Itulah tanda saat anak terlalu sibuk. Mengikutsertakan anak pada kegiatan di luar sekolah memang bagus untuk perkembangan mereka.

Namun, pastikan Parents mengatur waktunya dengan baik dan jangan abaikan waktu istirahat mereka.

***

Baca Juga:

Tips 5 Aktivitas untuk Tingkatkan Skill Anak Saat Pandemi

Les Tambahan Untuk Anak, Perlukah?

Jadwal harian anak sekolah terlalu padat? Ini 4 efek negatif bisa dialami anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Praremaja
  • /
  • 10 Tanda Anak Terlalu Sibuk yang Perlu Parents Kenali, Jangan Dibiarkan!
Bagikan:
  • Bahayakah Pubertas Dini pada Anak? Ini Penjelasan Dokter!

    Bahayakah Pubertas Dini pada Anak? Ini Penjelasan Dokter!

  • 9 Ciri Pubertas Anak Perempuan yang Parents Wajib Tahu, Cek!

    9 Ciri Pubertas Anak Perempuan yang Parents Wajib Tahu, Cek!

  • 8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

    8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

  • Bahayakah Pubertas Dini pada Anak? Ini Penjelasan Dokter!

    Bahayakah Pubertas Dini pada Anak? Ini Penjelasan Dokter!

  • 9 Ciri Pubertas Anak Perempuan yang Parents Wajib Tahu, Cek!

    9 Ciri Pubertas Anak Perempuan yang Parents Wajib Tahu, Cek!

  • 8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

    8 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Dijamin Bikin Pelaku Kapok!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti