X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Perlukah Anak Ikut Bimbingan Belajar atau Bimbel? Simak Penjelasan dari Pakar!

Bacaan 4 menit
Perlukah Anak Ikut Bimbingan Belajar atau Bimbel? Simak Penjelasan dari Pakar!Perlukah Anak Ikut Bimbingan Belajar atau Bimbel? Simak Penjelasan dari Pakar!

Bimbingan belajar atau bimbel memiliki sisi positif sekaligus negatif untuk anak, tergantung tujuanya. Terlebih bimbel hanyalah kebutuhan sekunder.

Saat ini banyak orang tua yang mengirimkan anaknya ke lembaga bimbingan belajar (bimbel) Motivasinya pun bermacam-macam. Misal karena sang anak memang mengalami kesulitan saat belajar di sekolah, hingga kehendak orang tua yang menginginkan prestasi akademis anaknya meningkat. 

Selain itu, kurikulum pelajaran di sekolah pun menjadi semakin kompleks. Kehadiran lembaga bimbingan belajar akhirnya dirasa membantu. Terlebih banyak orang tua yang sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu untuk mengajari anak.

Lantas sebenarnya, perlukah anak ikut bimbingan belajar atau bimbel? Menurut Psikolog Anak Annissa Samantha, M.Psi, Psikolog, perlu tidaknya anak ikut bimbel tergantung tujuan orang tua masing-masing. 

“Bimbingan belajar sifatnya pengayaan, tambahan dari pelajaran utama yang didapat di sekolah, sepuluh atau dua puluh tahun belakangan ini bimbingan belajar muncul (karena) ada rasa sekolah mungkin kurang memberikan materi yang seharusnya anak-anak punya,” jelas Head of Counseling Department di BINUS International School Jakarta itu kepada theAsianparent.

Annissa juga menegaskan tidak ada usia ideal anak diikutsertakan bimbel. Sebab, itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.  

Artikel Terkait: Les Tambahan Untuk Anak, Perlukah?

Apakah Dampak Positif dan Negatif Anak Ikut Bimbingan Belajar? 

bimbingan belajar

Sumber: unsplash

Annissa Samantha, M.Psi, Psikolog, mengungkapkan dampak positif dan negatif anak ikut bimbel kembali kepada tujuan orang tua masing-masing. Bimbel akan menjadi sangat bermanfaat bagi anak bila tujuannya tepat. 

“Dampaknya tentu positif jika memang tepat sasaran dan tepat tujuan. Misalnya anak disekolahkan di sekolah negeri dan tujuan bapak ibunya mengikutkan anak ke bimbel adalah untuk masuk ke perguruan tinggi tertentu,” tambahnya. 

Hal tersebut bisa bernilai positif saat anak diikutsertakan bimbel dengan tujuan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi tertentu karena dirasa sekolah tidak memberikan strategi pelajaran yang sesuai dengan universitas yang dituju.  

Sebaliknya, mengirim anak ke lembaga bimbel berdampak sangat negatif jika atas dasar keinginan orang tua saja. Orang tua ingin anak menjadi lebih berprestasi secara akademik bahkan keinginan tersebut tidak selaras dengan keinginan anak. Akhirnya anak diikutsertakan bimbel setiap pulang sekolah setiap hari, tanpa melihat kebutuhannya. 

“Tanpa melihat kebutuhan anak untuk mencapai prestasi yang orang tua mau, anak punya cukup waktu untuk istirahat atau tidak, anak itu sama enggak keinginannya seperti yang orang tua inginkan,” jelas psikolog lulusan Universitas Indonesia itu. 

Artikel Terkait: 10 Hak Anak di Sekolah, Bantu Proses Belajar Berjalan Maksimal

Sekolah sebagai Pendidikan Utama

bimbingan belajar

Sumber: unsplash

Bimbingan belajar merupakan pendidikan sekunder. Sebaiknya orang tua lebih berfokus pada sekolah sebagai pendidikan utama. Bimbingan belajar bisa dilakukan jika memang dibutuhkan. 

“Bimbingan belajar adalah pendidikan sekunder bukan pendidikan yang utama. Kalau sampai orang tua memfokuskan pendidikan anak di lembaga (bimbingan belajar) tertentu, maka mesti dipertanyakan. Apakah sekolah yang dipilih oleh orang tua ini sebenarnya cocok untuk menjawab kebutuhan dan keperluan anak?” ungkap Annissa Samantha, M.Psi, Psikolog. 

Menurutnya, sebaiknya orang tua mempertimbangkan secara matang pemilihan sekolah agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Bila kemudian orang tua merasa pelajaran anak di sekolah kurang dan mengirimkan anaknya ke lembaga bimbel, lalu anak harus ikut bimbel setiap hari bahkan di akhir pekan, bisa jadi orang tua yang salah memilih sekolah untuk anak. 

Sebab, kembali lagi pada prinsip sebelumnya. Sekolah merupakan pendidikan utama, sementara ikut bimbingan belajar hanyalah kebutuhan sekunder. 

Artikel Terkait: 3 Macam gaya belajar anak yang perlu diketahui setiap orangtua

Adakah Tips Memilih Lembaga Bimbingan Belajar yang Tepat? 

bimbingan belajar

Sumber: unsplash

Annisa mengungkapkan, memilih bimbel konteksnya sangat berbeda dengan memilih sekolah. Sebab, kembali kepada prinsip bahwa bimbingan belajar adalah kebutuhan sekunder. 

“Sekolah adalah kebutuhan utama sehingga banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, kalau bimbel adalah kebutuhan sekunder bukan utama. Hal yang perlu dipertanyakan justru mindset orang tua, mengapa anak harus ikut bimbel, apa yang yang salah dengan sekolahnya?” paparnya. 

Akan tetapi, berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan yakni: 

  • Perhatikan Kebutuhan Anak Saat Memilih Bimbel

Bila memang orang tua merasa perlu mengirimkan anak untuk ikut bimbel, maka perhatikan kebutuhannya. Misalnya untuk masuk ke perguruan tinggi atau untuk mengikuti olimpiade akademik. Saat ini banyak bimbel yang menawarkan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak. 

  • Bimbel Adalah Kebutuhan Sekunder

Hal tersebut merupakan poin yang perlu digarisbawahi oleh orang tua. Anak seharusnya fokus kepada sekolah sebagai pendidikan utamanya. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya lebih menitikberatkan pada pemilihan sekolahnya, bukan justru pada lembaga bimbingan belajarnya. 

  • Jangan Memaksa Anak Ikut Bimbel 

Saat anak ikut bimbel demi menuruti keinginan orang tua, ada dampak negatif berkepanjangan. Anak yang ikut bimbel dengan keinginannya sendiri maka ia akan senang menjalaninya. 

Nah, setelah mengetahui dampak baik dan buruk bimbingan belajar, sebaiknya Parents mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan mengirim anak ke lembaga bimbel. Yang terpenting perhatikan kebutuhan buah hati, ya, Parents!

Baca Juga:

Cerita mitra kami
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
Dukung Kesuksesan Anak di Masa Depan, Ini Fondasi yang Perlu Mam Pintar Perhatikan
5 Hal Ini Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Si Kecil Optimal
5 Hal Ini Dukung Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Si Kecil Optimal

5 Manfaat punya cita-cita bagi si kecil, Parents wajib tahu nih!

10 Manfaat PAUD Untuk Anak

Parents, inilah 7 hal penting yang anak 4 tahun harus tahu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Perlukah Anak Ikut Bimbingan Belajar atau Bimbel? Simak Penjelasan dari Pakar!
Bagikan:
  • Efektifkah Belajar dengan Sistem Kebut Semalam? Ini Penjelasannya & Tips Menghadapi Ujian

    Efektifkah Belajar dengan Sistem Kebut Semalam? Ini Penjelasannya & Tips Menghadapi Ujian

  • Kesal karena Anak Malas Mengerjakan PR? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Kesal karena Anak Malas Mengerjakan PR? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • 7 Manfaat Permainan Mencari Kata untuk Anak Sekolah, Parents Sudah Coba?

    7 Manfaat Permainan Mencari Kata untuk Anak Sekolah, Parents Sudah Coba?

app info
get app banner
  • Efektifkah Belajar dengan Sistem Kebut Semalam? Ini Penjelasannya & Tips Menghadapi Ujian

    Efektifkah Belajar dengan Sistem Kebut Semalam? Ini Penjelasannya & Tips Menghadapi Ujian

  • Kesal karena Anak Malas Mengerjakan PR? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Kesal karena Anak Malas Mengerjakan PR? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • 7 Manfaat Permainan Mencari Kata untuk Anak Sekolah, Parents Sudah Coba?

    7 Manfaat Permainan Mencari Kata untuk Anak Sekolah, Parents Sudah Coba?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.