Membekali anak dengan bermacam ilmu yang bisa mengantarkannya menjadi orang yang serba bisa di masa depan tentu menjadi harapan kita ya Parents. Salah satu caranya ialah dengan menawarkan beberapa jenis les untuk anak kepada sang buah hati, untuk mengasah bakat dan skill yang akan berguna di masa depan.
Sebagai orang tua, kita bisa memberikan tawaran bermacam pilihan les privat atau kursus untuk menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu si anak. Menemukan bakat dan minat anak yang cocok tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.
10 Jenis Les untuk Anak yang Bagus untuk Perkembangan Skillnya
Berikut 10 jenis les atau kursus yang bisa ditawarkan kepada anak saat mereka ingin mencoba hal baru, selain yang mereka dapatkan di sekolah.
1. Renang, sepak bola, dan olahraga lainnya
Olahraga seperti renang, sepak bola, badminton, tenis, dll. menjadi pilihan utama orang tua saat anak minta les. Selain agar anak aktif bergerak, turnamen dan lomba olahraga ini juga cukup menjanjikan untuk menambah prestasi anak di luar sekolah.
Biaya kursus atau lesnya berbeda dan bervariasi tergantung sekolah atau tempat kursusnya. Jumlah latihan dalam seminggu dan prestis sekolah olahraga juga menentukan biaya ini.
Untuk sepak bola misalnya, ada sekolah sepak bola yang mewajibkan membayar biaya seragam, biaya latihan (SPP), dan biaya lain-lain (dana konsumsi saat bertanding dengan SSB lainnya). Yang jelas kehadiran Parents sangat dibutuhkan untuk mendukung dan menyemangati saat anak bertanding dengan tim lain. Pokoknya seru juga untuk quality time keluarga, kok.
2. Balet, dance, dan tari tradisional
Balet menjadi pilihan kursus yang terbilang cukup mewah karena tak semua kota atau daerah memilikinya. Jarang juga ditawarkan les balet secara privat. Dance juga masih jarang ada, tetapi sebenarnya bisa dilakukan dengan komunitas dance di daerahnya.
Meski memang tak semua daerah memilikinya, dance bisa diajarkan secara privat oleh guru les. Tari tradisional juga bisa menjadi alternatif saat balet dan dance tidak ada di wilayah Anda Parents.
3. Seni bela diri, salah satu jenis les untuk anak yang sangat penting
Selain untuk bela diri, mengikuti kursus pencak silat, taekwondo, judo, aikido, karate, dll. sejak kecil bisa untuk membentuk kekuatan fisik anak. Dojo atau tempat latihan juga tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Kejuaraan bela diri juga menjadi prestasi bergengsi bagi anak.
Atlet bela diri juga bisa menjadi alternatif cita-cita anak saat dewasa nanti, lho.
Biaya yang dibutuhkan, diantaranya biaya kursus dan masih terhitung terjangkau. Kita juga harus membelikan seragam bela diri untuk anak saat mereka memutuskan untuk mengikutinya. Selain itu, kita juga harus menyiapkan biaya ujian kenaikan tingkat.
4. Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya
Di era serba digital dan kemajuan teknologi, mau tidak mau sebagai orangtua kita harus menyiapkan anak kita punya daya saing dengan negara lain. Kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu skill yang sebaiknya disiapkan oleh anak sejak dini.
Selain bahasa Inggris, bahasa asing lain seperti bahasa Mandarin, Jepang, Arab, dan bahasa lain juga bisa dilirik untuk dipelajari. Ada juga sih yang berpendapat bahasa asing lainnya nanti dulu, bahasa Inggris yang paling utama.
Ada beberapa sekolah yang sudah sejak SD mengajarkan bahasa Inggris dan Mandarin juga, lho. Yang jelas, kemampuan bahasa asing mutlak dibutuhkan oleh anak di masa depan nanti.
5. Les pelajaran sekolah
Selain bahasa, mengikutkan anak untuk les pelajaran sekolah juga sering dilakukan oleh orangtua. Alasan utamanya adalah untuk mendapat nilai bagus di sekolahnya.
Ada yang secara privat datang ke rumah atau diikutkan kursus di bimbingan belajar. Selain agar memahami pelajaran dan mendapat nilai bagus di sekolahnya, les ini juga akan bermanfaat untuk mempersiapkan ujian masuk sekolah selanjutnya.
6. Sempoa dan sains, jenis les untuk anak yang bisa dipertimbangkan
Meski tak lagi populer, sempoa bisa menjadi pilihan yang bagus bagi anak yang gemar matematika dan berhitung. Selain sempoa, ada juga jaritmatika dan les matematika lainnya yang bisa menjadi alternatif bagi anak yang ingin memiliki kemampuan matematika.
Selain matematika, kursus sains juga ada di beberapa kota. Melakukan eksperimen dengan diawasi oleh guru lesnya tentu sangat menyenangkan. Selain itu, bisa menumbuhkan rasa ingin tahu anak pada sains.
7. Musik dan olah vokal, jenis les untuk anak yang punya bakat
Bisa memainkan alat musik dan bernyanyi adalah sebuah kemampuan yang bisa diasah sejak kecil. Selain bakat, ketekunan dan latihan tentu menjadi faktor penentu seseorang menguasainya.
Sekolah musik biasanya menyediakan berbagai kursus alat musik seperti gitar, piano, bass, drum, olah vokal, dan lainnya. Bisa juga didatangkan privat ke rumah. Biaya les atau kursusnya tentu tak murah dan kita juga harus menyediakan alat musik yang ingin dipelajari si anak.
8. Menggambar dan melukis
Menggambar dan melukis dianggap sebagai hal biasa karena toh semua orang bisa melakukannya. Padahal agar bisa menjadi penggambar atau pelukis profesional, dibutuhkan teknik yang harus dilatih terus menerus.
Agar bisa melukis kaligrafi yang indah juga dibutuhkan latihan dan teknik yang tidak mudah. Meski ada juga sekolah atau kursus menggambar dan melukis, Parents bisa juga mendatangkan guru les menggambar ke rumah, lho.
9. Menulis, mendongeng, dan public speaking
Menulis, bercerita, dan public speaking sebenarnya termasuk skill yang bisa diasah sejak kecil. Bagi anak yang ingin menulis cerita fiksi maupun non fiksi, puisi, dll. bisa diarahkan untuk mengikuti kursus menulis.
Bisa dengan kursus online atau mendatangkan guru untuk belajar secara privat. Ilmu yang didapat tentu akan sangat bermanfaat untuk seterusnya.
10. Programming, robotika, coding, fotografi, sinematografi
Selain yang bersifat fisik, ada juga alternatif les programming, robotika, coding, fotografi, dan sinematografi bagi anak yang menyukai dunia komputer dan digital. Les atau kursus ini terhitung baru, tetapi prospek ke depannya sangat bagus. Biaya kursusnya tentu tak murah.
Kita juga harus menyediakan komputer atau kamera berspesifikasi bagus untuk belajar anak. Pekerjaan sebagai programmer, fotografer, dan sinematografer tentu bisa menjadi pekerjaan impian saat mereka dewasa nanti.
***
Demikian Parents, pilihan les untuk anak yang bisa ditawarkan ke buah hati Anda. Keuntungan yang didapatkan saat mengikuti les atau kursus ini tentu saja ada banyak, kok. Kalau kita sudah menemukan bakat dan minatnya, kita juga bisa mengembangkan kemampuan mereka.
Selain sebagai hobi atau kegiatan di luar sekolah agar tidak bosan, les atau kursus ini bisa juga untuk mendukung prestasi mereka di sekolah, lho. Selama les atau kursus, mereka juga akan menemukan teman dan wawasan baru.
Poin negatifnya, tentu saja waktu bermain mereka berkurang dan kadang kita kesulitan menentukan family time kalau ada acara atau kegiatan mereka di akhir pekan. Kita juga harus mengeluarkan anggaran lebih karena les atau kursus ini tentu tidak akan murah.
Yang jelas, dukungan kita, baik secara mental maupun finansial, sangat dibutuhkan demi konsistensi mereka menekuni beragam jenis les untuk anak yang telah mereka pilih. Semangat, Parents.
Baca juga:
Bunda Jangan Takut Kotor, Ini 7 Manfaat Anak Main Tanah
6 Cara Mengoptimalkan Periode Emas Anak, Nutrisi sampai Pembatasan Screen Time
5 Cara Orang Tua Jepang Melatih Anak agar Tidak Boros dan Konsumtif
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.