Parents tentu ingin si kecil menjadi anak yang disiplin, bukan? Meskipun semua orangtua menginginkannya, bukan berarti proses ini mudah dilakukan. Mendidik anak disiplin bisa memakan waktu yang lama.
Proses Mendidik Anak Disiplin
Menurut psikolog sekaligus pendidik, Najelaa Shihab, lamanya proses menumbuhkan anak disiplin dikarena kemandirian anak berkaitan dengan aspek perkembangannya.
“Kemandirian anak berkait dengan aspek perkembangan. Jadi, kita butuh strategi-strategi yang berbeda, tergantung usia anaknya,” kata Najelaa dalam akun Instagram Keluarga Kita (@keluargakita).
Menurutnya, orangtua perlu membuat kesepakatan bersama anak, dan membuat peraturan yang sama-sama dipahami di rumah. Karena itu, ada 6 tips yang dapat Parents lakukan untuk menumbuhkan anak yang displin.
Artikel terkait: Tolong! Anak saya sulit mematuhi aturan di rumah, bagaimana menghadapinya?
Tips Menumbuhkan Anak Disiplin
1. Konsisten Menerapkan Kesepakatan Bersama
Seperti yang disampaikan Najelaa sebelumnya, orangtua dan anak perlu membuat kesepatakan atau aturan di rumah. Akan tetapi, meski orangtua menyadari kalau peraturan itu diperlukan, sering kali orangtua tidak konsisten dalam menerapkannya.
“Biasanya saat konsultasi, mereka bilang ke saya, ‘saya sudah coba, mbak Ela‘, berapa lama cobanya? Itu yang selalu saya tanya. Jawabannya, biasanya dua hari atau dua minggu saja. Tidak mungkin. Proses menumbuhkan disiplin, apa pun strategi yang dipilih selalu proses jangka panjang,” ungkap Najelaa.
2. Bersikap Positif pada Anak
Pada saat kita bicara menumbuhkan disiplin, kita sebetulnya berbicara juga tentang bagaimana kita selalu bersikap positif kepada anak kita. Bersikap positif dan memahami bahwa anak ‘bermasalah’ adalah anak yang sedang menyatakan kebutuhan diri.
“Anak yang punya masalah bukan sedang ingin membuat susah hidup orangtuanya, tetapi sedang menyatakan kebutuhannya,” ucap Najelaa.
Artikel terkait: 10 Teknik untuk Membentuk Perilaku Anak yang Baik Sejak Dini
3. Mengelola Emosi dengan Baik
Selain itu, pengelolaan emosi juga hal yang menantang orangtua saat menumbuhkan anak yang disiplin. Pengelolaan emosi ini juga bisa dipengaruhi oleh emosi di dalam diri sendiri.
“Orangtua yang tidak mampu mengendalikan emosinya adalah orangtua yang tidak mungkin bisa menumbuhkan disiplin diri kepada anaknya. Jadi, sebelum ribut dengan masalah-masalah anak, selesaikan masalah di diri sendiri dulu,” terang Najelaa.
4. Tidak Takut Salah
Najelaa juga mengatakan kalau orangtua yang bisa menumbuhkan disiplin adalah orangtua yang tidak takut salah. Karena percaya kesalahan adalah proses dari belajar.
Menurut Najelaa, kesalahan merupakan proses belajar yang nantinya akan menumbuhkan kedisiplinan pada anak.
5. Tidak Menghukum, Mengancam atau Menyogok
Hal penting lainnya agar anak disiplin ialah tidak menggunakan hukuman atau mengancam atau menyogok anak.
“Orangtua yang mampu menumbuhkan disiplin adalah tidak pernah menggunakan hukuman atau mengancam atau sogokan. Tetapi, menumbuhkan kesadaran dari proses kesalahan dan proses belajar yang dilalui anak,” jelas Najelaa.
6. Ajarkan Konsekuensi yang Sesuai Jika Anak Melakukan Kesalahan
Saat si kecil melakukan kesalahan atau melanggar peraturan yang ada di rumah, Parents bisa mengajarkan konsekuensi yang sesuai dan tidak berlebihan.
Cara ini mungkin tidak mudah pada awalnya, tetapi hal ini akan mengajarkan si kecil tentang risiko dari tindakan atau kesalahan yang ia lakukan, sehingga tidak akan mengulangi lagi pelanggaran atau kesalahan yang telah diperbuat. Namun, jangan sampai berlebihan ya, dan hindari juga kekerasan.
7. Asyik Bermain Bersama Anak
Melalui proses bermain, Parents juga dapat menumbuhkan kedisiplinan. Hal ini juga merupakan bagian dari proses menumbuhkan disiplin.
“Menumbuhkan anak disiplin sebetulnya tidak seharusnya melalui proses yang melelahkan. Karena asyik bermain bersama juga bagian dari proses menumbuhkan disiplin di dalam keluarga kita,” terang Najelaa.
8. Apresiasi Perilaku Baik Anak
Tidak ada salahnya Parents memberi reward atau penghargaan atas keberhasilan si kecil berperilaku baik dan disiplin. Selain untuk menghargai usahanya, anak akan merasa termotivasi untuk terus berperilaku baik di kemudian hari.
Namun ingat, hindari memberi pujian atau reward yang berlebihan untuk anak, ya.
9. Jadilah Role Model
Seperti yang kita tahu, anak belajar dengan apa yang ia lihat dari orangtuanya. Mereka melihat dan mempelajari apa yang Parents lakukan sehari-hari. Jadi, tunjukkanlah contoh perilaku yang baik di depan anak, termasuk kebiasaan disiplin di rumah.
Dengan begitu, kebiasaan Parents akan menjadi contoh baginya dalam menerapkan perilaku disiplin.
10. Berikan Tugas
Anak sering mencari cara untuk menyalurkan energi mereka. Parents bisa mengalihkan perhatian mereka dan biarkan mereka menggunakan energinya dengan cara yang lebih produktif seperti membantu membereskan mainannya setelah bermain. Hal ini juga menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab kepada mereka.
Nah Parents, itulah tadi 10 tips yang bisa dilakukan sebagai upaya menumbuhkan anak yang disiplin. Meskipun tidak mudah, tetapi ini merupakan proses yang amat berharga untuk keseluruhan keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Referensi: Instagram Keluarga Kita
Baca juga
Ingin anak tumbuh disiplin? Ini 5 langkah yang bisa Parents lakukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.