Berstatus sebagai seorang ibu terkadang membuat perempuan menjadi seseorang yang kurang aktif secara sosial. Padahal, kebutuhan bersosisialisasi tetap diperlukan, lho, sehingga ada begitu banyak alasan mengapa ibu tetap membutuhkan kehadiran teman atau sahabat.
Kesibukan di dalam ranah rumah tangga, pekerjaan mengurus keluarga, dan adanya tanggung jawab di ranah publik membuat kebutuhan diri untuk bersosialisasi menjadi sesuatu yang terbengkalai karena waktu yang tidak mencukupi.
Hal ini tentunya tidak ideal bagi kehidupan Bunda. Kesibukan yang membuat jenuh perlu diimbangi dengan kegiatan bersosialisasi bersama sahabat.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, theAsianparent telah bertanya ke beberapa ibu mengenai apa alasan mereka tetap memiliki dan membutuhkan sosok sahabat atau teman. Berikut ini adalah beberapa jawabannya.
Alasan Pentingnya bagi Ibu Tetap Membutuhkan Teman atau Sahabat
1. Sebagai Tempat Saling Belajar
Teman atau sahabat bagi seorang ibu adalah sosok yang bisa saling berbagi tentang ilmu pengetahuan baru.
Berbagai jenis resep makanan baru, cara membuat MPASI yang mudah dan bergizi, sampai tentang tips parenting yang asyik untuk dijalani bisa dijadikan bahan diskusi bersama sahabat Bunda.
Sebagai tempat saling belajar, mencari teman di komuntas yang Bunda minati bisa menjadi cara termudah untuk mendapatkan teman.
Komunitas pemerhati ASI, komunitas menggendong bayi, komunitas parenting, komunitas blogger, sampai komunitas beberes rumah kini bisa Bunda cari media sosial.
Dengan memiliki komunitas, Bunda bisa saling berbagi wawasan baru seputar berbagai urusan dengan cara yang sangat menyenangkan.
2. Teman yang Saling Memperhatikan Satu Sama Lain
Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya Bunda ingin untuk mendapat perhatian dan memberi perhatian. Teman atau sahabat bisa memiliki fungsi lengkap sebagai pemerhati sekaligus penerima perhatian.
Dengan mencurahkan perhatian dan kasih sayang sesama manusia lainnya, Bunda bisa memaknai hidup ini dengan lebih indah.
3. Tempat Curhat Paling Asyik dan Nyaman
Sudah menjadi kewajaran ya Bunda, bahwa curhat yang asyik itu tentu dilakukan bersama teman.
Pandangan yang serupa, respons yang lucu dan menarik, dan kepedulian yang tulus membuat teman atau sahabat jadi tempat yang paling asyik untuk dijadikan curhat atas segala kegelisahan yang Bunda rasakan.
4. Agar Tetap Waras
Dari beberapa Bunda yang ditanyakan tentang apa alasan ibu perlu memiliki teman, jawaban “Agar tetap waras” ini menjadi yang paling banyak ditemukan, lho.
Mau bagaimana lagi, ya, Bunda? Pekerjaan seorang ibu yang monoton memang membuat rasa jenuh kadang jadi tidak terkendali.
Perasaan seperti ini tentu bisa berbahaya jika tidak segera diobati dengan benar. Memangnya, bagaimana cara mengobatinya? Yap, dengan tertawa bersama teman atau sahabat.
Bunda juga bisa membuat acara kumpul rutin bersama sahabat dengan cara membuat arisan bersama. Dengan begitu, Bunda selalu punya alasan untuk bertemu dengan teman-teman.
5. Meningkatkan Penghargaan untuk Diri Sendiri
Kadang kejenuhan di dalam rumah bisa membuat seorang ibu menjadi minder dan rendah diri. Apalagi dengan adanya media sosial yang mempertontonkan keberhasilan dan kebahagiaan orang lain yang tentu bisa meningkatkan rasa rendah diri pada sosok seorang ibu.
Perasaan seperti ini pastinya sangat toxic, Bunda. Dengan adanya perasaan seperti ini, Bunda bisa melupakan kenikmatan memiliki keluarga dan betapa lucunya buah hati yang selama ini selalu menemani.
Perasaan rendah diri memang bisa menghentikan rasa syukur atas kehidupan yang sedang dijalani. Oleh karenanya, Bunda perlu untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan berteman dengan lingkungan sekitar.
Bunda bisa mengikuti kegiatan yang ada di dekat rumah, seperti komunitas ibu-ibu mengaji atau bisa disesuaikan dengan agama masing-masing.
Ada juga kegiatan lainnya yang menyenangkan, seperti mengikuti pelatihan keterampilan yang biasanya ada di kelurahan, mengikuti Posyandu dekat rumah, dan yang lainnya.
Rasa rendah diri biasanya muncul karena Bunda membandingkan diri sendiri dengan kehidupan orang lain yang terlihat bahagia.
Dengan meningkatkan aktivitas dan memiliki teman, rasa syukur bisa meningkat, sehingga penghargaan terhadap diri sendiri bisa muncul dengan sendirinya.
6. Tempat Meminta Tolong dan Memberi Pertolongan
Kehidupan memang tidak akan selalu berjalan lancar. Oleh karenanya, keberadaan seorang teman menjadi sangat penting untuk bisa memberikan pertolongan, minimal hanya dalam bentuk moral.
Di sisi lain, Bunda juga bisa menjadi seseorang yang menolong di kala teman sedang kesulitan.
7. Tempat Saling Berbagi
Berbagi menjadi salah satu kebutuhan manusia yang tidak akan pernah lepas karena statusnya sebagai makhluk sosial.
Dengan berbagi bersama teman, apapun bentuknya, baik ilmu, kebaikan, ataupun hanya dengan secuil cerita lucu, akan menjadi sesuatu yang berharga dan tak terlupakan.
8. Menambah Cerita dan Tantangan Kehidupan
Memiliki teman jelas akan membuat kehidupan Bunda lebih kaya dengan cerita dan hikmah baru. Masa-masa sulit bersama teman akan menjadi memori indah saat nanti sudah menjadi memori.
Meskipun ada kesulitan dan hambatan selama berteman, hal ini akan menjadi batu asah Bunda menjadi sosok yang lebih bijaksana dan dewasa dalam menghadapi masalah kehidupan.
9. Memperkaya Kehidupan
Tidak bisa dipungkiri bahwasannya keberadaan teman akan sangat memperkaya kehidupan Bunda. Dengan adanya mereka di dalam kehidupan Bunda, akan ada begitu banyak kisah tambahan yang seru dan lucu selain tentang keluarga dan anak.
10. Memiliki Seseorang yang Mendukung dan Memberi Kekuatan
Dalam kehidupan kita pasti ada masa di mana passion dan semangat sedang berada di titik terendah. Nah, di sinilah teman akan sangat membantu Bunda untuk bisa kembali bangkit dan merajut mimpi.
11. Untuk Bisa Menjadi Seseorang yang Peduli dan Dipedulikan Orang Lain
Saling peduli adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Sudah sewajarnya bagi sesama manusia, termasuk para ibu, untuk membutuhkan perhatian dan memberikan perhatian.
Dengan memenuhi diri dan orang lain dengan cinta, Bunda bisa melewati segala permasalahan dengan lebih tenang.
Dengan memiliki teman, Bunda bisa memiliki arti tentang kehidupan dengan sudut pandang yang baik.
12. Menjadi Pengobat Mood yang Buruk
Setelah seharian mengurus anak, memasakan, dan mencuci piring, mood di rumah pasti jadi berantakan.
Bertemu bersama teman-teman dan meninggalkan sejenak rutinitas di rumah bisa menjadi pengobat yang ampuh untuk rasa jenuh.
Jika tidak sempat bertemu, Bunda juga bisa menghubungi teman dengan aplikasi chatting yang ada di smartphone, saling berbalas komen di media sosial, dan menelepon video.
13. Meningkatan Rasa Percaya Diri
Memiliki teman akan membuat Bunda bisa memiliki cerita kehidupan yang beragam dan lebih kaya.
Kekayaan dalam hidup seperti ini bisa mengikis habis perasaan iri dan dengki terhadap kehidupan orang lain yang terlihat jauh lebih berkilau sehingga rasa percaya diri Bunda bisa tumbuh subur.
14. Kebutuhan Manusia untuk Bersosialisasi
Bersosialisasi adalah kebutuhan dasar manusia. Sudah sewajarnya sebagai mahluk sosial, manusia akan merasa puas dan penuh secara mental dengan melakukan aktivitas sosial sesuai dengan kebutuhannya.
Di dalam kegiatan bersosialisasi, manusia akan saling belajar, mendukung, mencari dukungan, dan memenuhi kebutuhan batinnya.
15. Membuat Jalinan Silaturahmi yang Kuat
Bunda pasti sering mendengar istilah banyak teman, banyak rezeki. Ada juga ungkapan serupa yang menjelaskan tentang manfaat menjalin silaturahmi yang bisa memperpanjang umur.
Ya, manfaat dari memiliki teman dan relasi memang segitu banyaknya. Menurut psikolog klinis Shinta Rini,M.Psi, Psikolog, para ibu memang membutuhkan sahabat sebagai bentuk dukungan sosial dalam menghadapi problematika kehidupannya.
Memiliki sahabat yang sama-sama saling memahami kondisi dan peran ganda perempuan, baik sebagai seorang istri, menantu, anak maupun sebagai ibu akan meningkatkan resiliensi dalam mengatasi stres dan permasalahan yang dihadapi.
Sahabat sesama perempuan membuat ibu merasa dipahami, dihargai, dan dicintai.
Kehadiran sahabat bagi ibu akan menguatkan kesehatan mental sehingga menjadi lebih bahagia, berdaya, bisa aktualisasi diri dan sehat jiwa raga.
Dukungan sahabat juga akan meningkatkan harga diri ibu yang penting dalam pengembangan diri ibu.
Demikianlah alasan penting mengapa ibu tetap membutuhkan teman. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga:
Wajib Catat, Bun! Tips Mengatasi Perubahan Psikologis Ibu selama Hamil
Kesal dan tak mau dekat suami saat hamil? Ternyata ini penyebabnya
8 Cara Bantu Redakan Batuk pada Bayi, Parents Wajib Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.