Pernahkah Bunda merasa lelah dengan rutinitas mengurus keluarga ? Tak perlu khawatir, Bunda tidak sendirian. Sebagian besar merasakan hal yang sama, kok. Karena itulah, para Bunda butuh sebuah komunitas ibu yang bisa menjadi tempat berbagi.
Merasa lelah dan bosan dengan kegiatan sehari-hari tentu saja bukan menandakan kalau Bunda tidak tulus mencintai keluarga. Hal ini memang tidak terlapas karena semua individu butuh rehat sejenak untuk mengusir stres. Tanpa disadari, peran komunitas ibu menjadi salah satu pilihan untuk merilis stres tersebut.
Pentingnya komunitas untuk membantu ibu menjalani peran sebagai orangtua
Pada tahun 1983, 5 orang peneliti dari The University of Washington membuat sebuah studi yang meneliti tentang bagaimana sebuah dukungan dari komunitas memengaruhi kemampuan orangtua dalam mengasuh dan membesarkan anak mereka. Para peneliti menganalis beberapa ibu baru, dengan variasi kondisi stres dan perbedaan dukungan yang mereka terima dari lingkungan.
Studi ini kemudian diterbitkan secara online di JSTOR. Hasil studi ini menunjukkan bahwa ibu yang tidak mendapatkan dukungan kuat dari komunitas, akan memiliki level stres yang lebih tinggi.
Dan ibu yang memiliki level stres tinggi akan kelelahan dan pesimis tentang pola asuhnya sendiri. Selain itu, para peneliti juga menemukan sebuah fakta bahwa para ibu yang menerima dukungan kuat dari komunitas memiliki tingkat stres lebih rendah dan merasa optimis dengan pola asuh dan peran mereka sebagai orangtua.
Punya komunitas tentu saja bisa membantu ibu meningkatkan kemampuan sebagai orangtua. Saling berbagi pengalaman tentang mengurus anak dengan ibu lain, sehingga perjalanan membesarkan anak bisa dilewati dengan lebih mudah dan optimis. Tentunya, hal ini akan membuat ibu bisa mengatasi stres dengan lebih baik, dan bisa merasa terkoneksi dengan ibu-ibu lain yang punya pengalaman serupa.
Jadi, Bunda tak perlu ragu lagi untuk mencari komunitas yang paling cocok dengan ketertarikan yang dimiliki. Apalagi saat ini beragam komunitas pun telah menjamur.
Tidak hanya komunitas theAsianparent yang diwadahi dalam aplikasi, salah satu komunitas ibu yang bisa diikuti lainnya adalah Sahabat Ibu Pintar yang dibentuk oleh Blibli.com.
Sahabat Ibu Pintar, komunitas ibu untuk berbagi ilmu dan inspirasi
Ditemui dalam acara 1st Anniversary Sahabat Ibu Pintar, Lani Rahayu Sr. Marketing Communication Manager Blibli.com memaparkan bahwa Sahabat Ibu Pintar dibentuk untuk membantu para ibu menikmati perannya.
“Sahabat Ibu Pintar ini adalah suatu wadah untuk para ibu, bagaimana mereka bisa menikmati perannya sebagai ibu, sekaligus menambah ilmu parenting secara terus menerus.”
Sahabat Ibu Pintar diluncurkan oleh Blibli.com pada tanggal 28 September 2018 lalu. Dan kini membernya sudah mencapai 5000 orang dari seluruh Indonesia.
Untuk para member setia, Sahabat Ibu Pintar mengadakan beragam acara yang bisa diikuti, baik secara offline maupun online.
“Kegiatan offline kita ada Kelas Pintar. Di Kelas Pintar ini, para member SIP bisa bertemu dengan expert yang sudah bekerjasama dengan kami secara longterm. Acaranya sendiri bisa berbentuk workshop, talkshow, atau bahkan yoga dan kelas memasak,” tutur Lani.
Lani Rahayu, orang yang menginiasi lahirnya komunitas Sahabat Ibu Pintar.
Selain kegiatan Offline, SIP juga menyediakan kegiatan online yang bisa diikuti semua ibu dari seluruh Indonesia. Kegiatannya yakni Kuliah Whatsaap (kulwap) dan Instagram Live.
“Kulwapnya kita kerjasama dengan para expert, dilakukan dua bulan sekali. Kami mengundang para member SIP yang loyal untuk mengikuti kulwap ini. Lalu, ada IG live yang biasanya kita lakukan sebulan menjelang Kelas Pintar,” kata Lani.
“Kelas Pintar itu diadakan sebulan sekali. Jadi satu tahun ada 12 kali Kelas Pintar. Pesertanya kita saring dari para member loyal, maksimum 30 orang agar suasana lebih kondusif dan efektif,” tambahnya.
“Cara daftarnya mudah, yang penting sudah terdaftar sebagai member Sahabat Ibu Pintar dan pernah berbelanja di Blibli.com, bisa langsung ikut kelasnya secara gratis.”
Selain memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi para ibu, SIP juga bekerjasama dengan Ruman Dandelion untuk membuat aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Sehingga saat Kelas Pintar diadakan, tidak hanya ibu yang merasa senang, tapi juga anak-anak.
“Biar anak dan ibu bisa sama-sama menikmati kegiatan di Kelas Pintar,” tegas Lani.
“SIP mengajak para ibu-ibu semua untuk bergabung dan berbagi inspirasi dengan ibu-ibu lain. Harapannya, SIP bisa menjadi referensi komunitas parenting yang menginspirasi,” tutupnya.
Jadi, sudah berapa banyak komunitas yang Bunda ikuti?
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.