“Ah, anak saya masih sangat aktif, kok. Ini bisa menjadi tanda anak sehat, dong!”
“Nggak apa-apa anak mungil, soalnya ibu bapaknya kan juga kecil.”
Familiar dengan komentar seperti ini? Ya, tanpa disadari orang tua memang memiliki persepsi yang salah terkait dengan tanda anak sehat.
Memiliki anak sehat dan bisa tumbuh sesuai perkembangan usianya. Hal ini tentu saja menjadi harapan semua orang tua. Inilah mengapa orang tua perlu menyadari apa saja tanda anak sehat, termasuk mengetahui ‘sinyal’ atau pertanda bahwa tumbuh kembang anak terhambat.
Dengan mengetahui lebih cepat, maka orang tua bisa melakukan intervensi yang tepat sesuai dengan rekomendasi Tenaga Kesehatan. Sebelum terlambat, hingga pada akhirnya anak mengalami growth faltering atau gagal tumbuh.
Istilah gagal tumbuh ini bisa merujuk pada grafik pertumbuhan fisik bayi yang tidak mengalami peningkatan. Umumnya akan ditandai dengan kurangnya peningkatan berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang akan memengaruhi dan berisiko terjadinya keterlambatan perkembangan lainnya.
Bila tidak segera terdeteksi dan dibiarkan, gagal tumbuh dapat berdampak buruk hingga ke masa depan anak. Efek gagal tumbuh bisa berlanjut menjadi stunting, yaitu pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan mental anak yang berada di bawah rata-rata anak seusianya dan terjadi secara permanen.
Tidak ingin anak mengalami hal ini bukan? Oleh karena itu, pastikan kita memahami apa saja tanda anak yang sehat.
5 Tanda Anak Sehat yang Perlu Dipahami Orang Tua
Ada beberapa tanda anak sehat yang perlu diketahui orang tua apa saja?
-
Berat Badan Serta Tinggi Badan Mengalami Pertumbuhan yang Baik
Salah satu tanda anak sehat bisa dilihat dari pertumbuhan yang baik, ini bisa dilihat lewat growth chart atau menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Lewat KMS ini, Parents bisa membuat catatan grafik melihat perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin.
Sudahkah si kecil memenuhi standar pertumbuhan yang sesuai grafik?
-
Memiliki Nafsu Makan yang Baik
Orang tua perlu waspada jika anak sudah mulai kehilangan selera makan. Perlu mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya. Sebab saat anak sulit makan atau picky eater, tentu saja akan berisiko membuatnya kekurangan nutrisi dan berujung pada gagal tumbuh akibat stunting.
Jika orang tua sudah melihat ada indikasi faltering growth, maka perlu dirujuk ke dokter, ubah pola kebiasaan makan sehat (healthy eating habit), dan melakukan intervensi nutrisi pada anak.
Apabila si Kecil mengalami keterlambatan pertumbuhan, sangat direkomendasikan agar Parents berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi nutrisi untuk kejar tumbuh yang tepat.
Baru! untuk anak dengan berisiko gagal tumbuh, gizi kurang dan atau gizi buruk, kini tersedia SGM Eksplor Gain Optigrow dengan IronC untuk usia 1-5 tahun ke atas. Diformulasikan secara khusus sesuai standar BPOM untuk PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus). Bunda, penggunaan produk harus atas rekomendasi Dokter dan pastikan untuk selalu membaca peringatan pada label.
-
Tanda Anak Sehat, BAB Teratur
Salah satu tanda anak sehat bisa dilihat dari pola buang air besar (BAB) yang teratur, Hal ini juga bisa menjadi petunjuk sehat tidaknya sistem pencernaan.
-
Memiliki Kualitas Tidur yang Baik (Bisa Tidur Nyenyak)
Kualitas tidur yang baik membuat anak sehat, bahkan tidur menjadi salah satu aktivitas yang sama pentingnya dengan makan, minum, rasa aman, atau bermain.
Tak hanya beristirahat, saat tidur anak mendapatkan energi baru. Banyak penelitian yang mengungkapkan pada saat tidur, otak kita menyaring dan menyimpan informasi, mengganti bahan kimia, dan memecahkan masalah.
-
Kecerdasannya bertambah sesuai usia
Selain pertumbuhan yang baik, mulai dari berat badan tinggi dan lingkar kepala, salah satu tanda anak sehat juga bisa dilihat dengan perkembangan kognitifnya. Orang tua perlu memantau tonggak perkembangan anak sesuai usianya.
Pada dasarnya kunci utama membuat anak sehat tentu saja melalui pemenuhan nutrisi dan aktivitas fisik. Jika orang tua cepat menyadari pertumbuhan dan perkembangan anak tidak sesuai, maka perlu dilakukan intervensi dan berkonsultasi segera dengan dokter.
Penanganan faltering growth pada anak penting dilakukan untuk terus mendukung dan kembangkan 5 potensi prestasi si kecil. Mulai dari berpikir cepat, gigih, percaya diri, tumbuh tinggi, dan aktif bersosialisasi. Jika terpenuhi, si kecil bisa tumbuh dengan maksimal.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.