Asupan zat gizi mikro dan makro dalam keseharian penting untuk dipenuhi agar tumbuh kembang anak bisa optimal. Salah satu asupan yang penting ini ialah zinc untuk anak.
Mengapa mineral ini penting untuk si Kecil, dan apa tandanya jika anak kekurangan zinc?
Berikut informasi tentang manfaat, tanda kekurangan, dan dosis zinc yang bagus untuk anak.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Vitamin Zinc untuk Anak, Bantu Dukung Imunitas Tubuh
Manfaat Zinc untuk Anak
Ada beberapa manfaat asupan zinc untuk kesehatan anak, di antaranya :
1. Menjaga Imunitas Tubuh
Asupan zinc atau seng pada anak ternyata penting untuk daya tahan tubuhnya.
Menurut European Journal of Immunology, seseorang memerlukan asupan zinc untuk mengaktifkan limfosit T atau sel T.
Nah Parents, limfosit T ini bisa membantu untuk menyerang sel yang terinfeksi maupun mengatur respon imun di tubuh.
Oleh karena itu, kekurangan asupan ini bisa membuat seseorang lebih rentan sakit, menurut American Journal of Clinical Nutrition.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Di masa tumbuh kembang dan belajar, penting bagi si Kecil untuk mendapatkan asupan agar kemampuan daya ingatnya bisa maksimal.
Salah satu asupan yang penting untuk kemampuan otak si Kecil ini ialah zinc.
Berdasarkan penelitian yang terbit dalam jurnal Neuron dari Universitas Toronto mengungkapkan bahwa asupan zat ini penting untuk perkembangan sistem saraf.
Zinc bisa membantu neuron atau saraf untuk saling berkomunkasi. Mekanisme inilah yang bisa membantu memengaruhi kemampuan si Kecil dalam belajar dan mengingat.
3. Menyembuhkan Luka
Si Kecil sering aktif bermain hingga terjatuh dan luka?
Asupan seng bisa menjadi salah satu asupan yang membantu menyembuhkan luka dari dalam tubuh si Kecil.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia, seng bisa merangsang penyembuhan dengan meningkatkan epitelisasi, mengurangi peradangan, dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Hal ini tentunya bisa mencegah si Kecil dari kondisi iritasi maupun infeksi.
4. Mengobati diare
Kerap terjadi pada anak-anak, kondisi diare ini tidak dapat disepelekan karena bisa membuat seseorang menjadi dehidrasi.
Saat ini terjadi, sebaiknya Parents memberikan asupan seng untuk mengatasinya.
Studi yang dilakukan di PLoS Medicine, seng bisa bermanfaat untuk mengobati diare anak-anak di Bangladesh. Asupannya juga diketahui bisa mencegah penyakit kembali terjadi di masa mendatang.
5. Mencapai Tumbuh Kembang yang Maksimal
Untuk anak, seng sangat penting untuk tumbuh kembangnya yang maksimal.
Secara keseluruhan, asupan seng memiliki dampak positif terhadap tinggi dan berat badan anak yang lebih optimal.
Kekurangan asupannya dikaitkan dengan penurunan pertumbuhan dan gangguan pertumbuhan lainnya.
Dosis Zinc yang Cukup
Untuk anak, defisiensi zinc bisa berakibat pada terganggunya tumbuh kembang.
Asupan seng yang direkomendasikan untuk anak-anak usia 1-8 tahun ialah sekitar 3-5 miligram.
Kebutuhannya ini akan meningkat seiring ia tumbuh lebih besar.
Pada anak laki-laki usia 9-13 tahun dibutuhkan sekitar 8 mg seng per harinya. Sementara setelah usianya 14 tahun, kebutuhannya menjadi 11 mg.
Pada anak perempuan diusia 9 tahun, asupan rekomendasinya sekitar 8 mg per hari. Lalu saat usianya 14-18 tahun, rekomendasinya menjadi 9 mg per hari.
Artikel terkait : Waspada tanda anak overdosis vitamin yang jarang disadari, bisa bahaya!
Gejala Kekurangan Zinc
Ada beberapa gejala dari defisiensi seng, di antaranya:
- Rambut rontok
- Tidak nafsu makan
- Pertumbuhan yang tidak maksimal
- Penurunan kemampuan kognitif
- Diare
- Luka lambat sembuh
- Kulit banyak berjerawat atau eksim
Pada banyak kasus, kekurangan zinc bisa disebabkan karena asupan yang tidak mencukupi maupun karena penyakit yang dialami. Beberapa penyakit yang berkaitan erat dengan kekurangan seng antara lain:
- Diabetes
- Anemia sel sabit
- Penyakit hati
- Kanker
Artikel terkait : 7 Makanan sumber vitamin C untuk anak selain jeruk, catat Bun!
Asupan Makanan Kandungan Zinc untuk Anak
Parents, biasanya memang kebutuhan zinc harian bisa dipenuhi dari beragam jenis pangan.
Jarang kasus seseorang yang butuh suplemen seng tambahan, kecuali memang sudah disarankan oleh dokter.
Beberapa jenis makanan kaya seng yang bisa dijadikan pilihan antara lain :
- Daging sapi
- Tiram
- Kepiting
- Kacang-kacangan
- Lobster
- Kacang polong
- Yoghurt
Baca Juga :
5 Tanda Kekurangan Vitamin pada Anak yang Sering Tak Disadari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.