Vegeta Herbal merupakan suplemen yang bermanfaat untuk membantu melancarkan buang air besar. Kombinasi bahan herbal yang terkandung bekerja melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Namun, apakah vegeta untuk ibu menyusui aman dikonsumsi?
Agar lebih aman, baca terus artikel ini sampai habis ya, Bunda.
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya
Penyebab Sembelit Saat Menyusui
Sejatinya, susah buang air besar dapat dialami siapa saja. Namun, hal ini terasa menyiksa apabila ibu menyusui yang mengalami.
Terdapat beberapa penyebab mengapa Busui bisa kesulitan buang air besar, antara lain:
- Tubuh masih dalam pemulihan. Pascamelahirkan, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri baik normal maupun caesar. Tanpa Anda sadari, otot sfingter di bokong mengencang sehingga membuat Anda kesulitan mengejan dengan maksimal. Inilah yang menyebabkan buang air besar sulit dilakoni
- Pola tidur tidak teratur. Keharusan menyusui membuat Bunda harus terbangun di malam hari, akibatnya stres muncul. Saat stres menyerang, hormon kortisol meningkat yang dipercaya bisa mengganggu sistem pencernaan sehingga menyebabkan diare atau sembelit.
- Pola makan buruk. Anda disarankan untuk makan dan minum secara teratur saat menyusui bayi. Pola makan yang teratur dapat mencegah terjadinya berbagai masalah, salah satunya susah BAB.
- Minim bergerak. Lelah dan sakit adalah hal yang wajar ketika Anda baru melahirkan. Namun, sebisa mungkin tetaplah bergerak agar kinerja pencernaan lancar
- Ambeien. Ambeien atau wasir juga bisa menjadi penyebab ibu menyusui susah BAB. Umumnya, hal ini terjadi pada Anda yang melahirkan normal.
- Konsumsi obat dan vitamin. Adakalanya seorang ibu berinisiatif minum obat atau vitamin tanpa memerhatikan adanya efek samping. Untuk itu, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk memilih jenis obat dan vitamin yang tepat.
Artikel terkait: Ampuh Atasi Radang, Bolehkah Minum FG Troches Saat Menyusui?
Apakah Vegeta untuk Ibu Menyusui Aman Dikonsumsi?
Sebagai informasi, Vegeta Herbal mengandung Plantago ovata atau psyllium yang merupakan sumber serat dan ekstrak senna dengan efek laksatif atau pencahar.
Kombinasi kedua bahan ini akan memudahkan pengeluaran tinja.
Pada setiap kemasan Vegeta Herbal berukuran 5 gram terdapat sejumlah bahan, yakni:
- 500 mg psyllium (Plantago ovata semini endosperm pulveratum)
- 100 mg daun jati cina (Cassia sennae folium extract)
- 60 mg ekstrak akar manis (Liquirittae radix extract)
- 50 mg ekstrak buah adas (Foeniculi vulgare fructus extract)
- 25 mg ekstrak akar kelembak (Rheum officinale radix extract)
Selain itu, Vegeta juga mengandung acesulfam K dan aspartam sebagai bahan tambahan. Pada praktiknya, obat jenis ini boleh digunakan untuk orang dewasa dan anak berusia di atas 12 tahun.
Untuk membantu melancarkan buang air besar, seseorang dianjurkan minum 1 bungkus Vegeta Herbal yang sudah dilarutkan di dalam air 1 kali sehari sebelum tidur.
Bila diperlukan, tingkatkan dosis menjadi 2 kali sehari.
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter selama mengonsumsi Vegeta Herbal.
Jangan mengonsumsi Vergeta Herbal lebih banyak atau lebih sering dari yang dianjurkan.
Sebagai catatan, tidak disarankan mengonsumsinya langsung tanpa dilarutkan dengan air karena dikhawatirkan tersedak.
Selama mengonsumsi Vegeta Herbal, minumlah air putih sedikitnya 8 gelas sehari. Jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat lain, beri jeda 2–3 jam sebelum mengonsumsi Vegeta Herbal.
Namun, sejauh ini belum diketahui pasti apakah kandungan psyllium yang ada dalam Vegeta dapat terserap ke ASI.
Namun, bagaimana jika ibu menyusui mengalami sembelit bisakah minum obat pencahar?
“Boleh, laksatif yang mengandung Bisakodil tidak dikeluarkan melalui ASI. Laksatif stimulant yang mengandung Bisakodil berbentuk tablet boleh digunakan untuk ibu menyusui. Pemakaian laksatif yang mengandung laktulosa pada kehamilan masih dikategorikan aman.,” demikian penututan dr.Gita Permatasari, Dokter Umum dan Konsultan Laktasi saat dihubungi oleh theAsianparent.
Artikel terkait: Awas! Ini 5 Dampak Ibu Menyusui Kurang Minum Air Putih
Peringatan
Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami.
Padahal, kendati sarat bahan herbal obat tetap tidak bisa diminum secara sembarangan.
Kemungkinan untuk ada efek samping dan interaksi dengan obat lain tetap ada walaupun belum diketahui secara pasti. Simak beberapa hal yang patut diperhatikan berikut ini:
- Jangan mengonsumsi Vegeta Herbal jika Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk ini.
- Vegeta Herbal tidak boleh dikonsumsi oleh anak usia di bawah 12 tahun.
- Vegeta Herbal tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, atau penderita gangguan enzim pankreas (exocrine pancreas insufficiency).
- Vegeta Herbal mengandung psyllium. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaannya jika Anda mengalami sumbatan usus, sulit menelan, radang usus, gejala usus buntu, atau konstipasi lebih dari 2 minggu.
- Vegeta Herbal mengandung aspartam, sehingga lebih baik konsultasikan dengan dokter jika Anda menderita diabetes atau fenilketonuria (PKU).
- Jangan mengonsumsi Vegeta Herbal lebih dari 7 hari berturut-turut. Jika sembelit masih terus berlangsung, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan terapi lanjutan.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis
Patut dicatat bahwa psyllium berpotensi menghambat penyerapan obat digoxin, warfarin, lithium, vitamin B12, atau mineral seperti kalsium, zat besi, dan zinc. Efek samping juga bisa terjadi.
“Sebaiknya pencahar dihindari, karena efek samping bisa menyebabkan terjadinya diare. Sehingga meningkatkan risiko dehidrasi akibat cairan banyak keluar saat diare dan akibatnya produksi ASI jadi berkurang,” lanjut dr. Gita.
Artikel terkait: Amankah Ibu Menyusui Konsumsi Kianpi Pil untuk Menggemukkan Badan?
Mengatasi Sembelit Selama Menyusui
Walaupun membuat tidak nyaman, bukan berarti kondisi ini tidak bisa dicegah selama menyusui.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Gita menyarankan agar mealkukan kiat berikut untuk mencegah sembelit selama menyusui.
- Menjaga pola makan. Untuk mengatasi sembelit, Anda dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayuran dan buah. Mulailah secara perlahan dan tingkatkan asupan serat secara bertahap untuk membantu mengatasi sulit buang air besar.
- Pertimbangkan probiotik. Di samping makanan tinggi serat, masukkan asupan gizi dengan kandungan probiotik di dalamnya. Sebut saja yogurt, kimchi, atau yakult. Suplemen dengan kandungan lactobacillus juga bisa menjadi pertimbangan.
- Aktif bergerak. Selain mengonsumsi makanan berserat, cobalah untuk melakukan olahraga ringan secara rutin. Seperti berjalan, bersepeda, atau berenang. Lakukan olahraga tersebut setidaknya 30 menit setiap hari. Cara ini untuk mendorong mobilitas gerakan usus tetap lancar.
- Konsumsi cukup air. Dalam melengkapi makanan berserat, jangan lupakan minum banyak air putih. Makanan tinggi serat akan membantu menyerap air sehingga feses akan lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Minimlah 2 hingga 3 liter per hari.
- Jangan menahan BAB. Tak kalah penting, hindari menahan buang air besar kalau memang ingin. Semakin lama ditahan, semakin keras tekstur fesesnya. Kalau sudah begitu, sembelit akan semakin menjadi. Sebisa mungkin, biasakan buang air besar di waktu yang sama setiap harinya
Bunda, semoga informasi ini bermanfaat.
***
Baca juga:
Amankah Obat Maag Mylanta untuk Ibu Menyusui dan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter
11 Macam Sayuran Pelancar ASI, Baik untuk Kebutuhan Nutrisi Busui
Amankah Penggunaan Krim Temulawak untuk Ibu Menyusui? Ini Kata Pakar