Menurunkan berat badan memang bukan pekerjaan mudah, tetapi beberapa orang juga mengalami kesulitan untuk menaikkan berat badan. Dalam kasus ibu menyusui, sering kali ibu yang memiliki berat badan terlalu rendah sulit untuk memproduksi ASI. Alhasil, berbagai upaya dilakukan untuk menaikkan berat badan termasuk mengonsumsi obat-obatan seperti pil penggemuk badan. Kianpi pil termasuk salah satunya. Namun, yang jadi masalah, amankah kianpi pil untuk ibu menyusui? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Kianpi Pil?
Sumber: Shutterstock
Kianpi pil adalah obat herbal tradisional yang digunakan untuk menggemukkan badan. Pil ini disebut-sebut dapat meningkatkan nafsu makan serta memaksimalkan penyerapan nutrisi. Proses penggemukan dengan menggunakan pil ini juga diklaim cukup cepat. Berat badan dapat bertambah 2-3 kilogram dalam seminggu.
Di dalam pil ini, terdapat beberapa bahan herbal utama seperti Angelica Sinensis (dong quai), Morinda Officinialis (ba ji tian), dan akar panas ginseng. Dong quai adalah salah satu jenis ginseng. Khasiatnya baik untuk mengatasi premenstrual syndrome, nyeri sendi, sembelit, hingga tekanan darah tinggi.
Sementara, Ba ji tian adalah sejenis mulberry. Akarnya cukup lazim dipakai dalam pengobatan tradisional Cina. Khasiatnya untuk memperkuat tulang dan persendiaan, hingga mengatasi masalah reproduksi dan kesehatan alat vital. Lalu, akar panas ginseng berkhasiat untuk meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, hingga mengatasi masalah impotensi.
Artikel terkait: 10 Cara Menggemukkan Badan dengan Cara Alami, Tak Perlu Konsumsi Obat
Bagaimana Cara Kerja Kianpi Pil?
Sumber: Shutterstock
Dengan klaim manfaat yang begitu banyak, bagaimana persisnya cara kerja pil ini?
Pil penggemuk ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon estrogen di dalam tubuh. Perlu diketahui, hormon estrogen memang dikenal sebagai hormon seks wanita, pada kenyataannya hormon ini juga diproduksi oleh tubuh pria. Pada tubuh wanita hormon estrogen di produksi di ovarium, sementara pada tubuh pria estrogen diproduksi di dalam testis.
Saat hormon estrogen meningkat, ada beberapa perubahan pada tubuh yang terjadi. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah peningkatan nafsu makan. Anda akan makan lebih banyak dari biasanya sehingga dari asupan inilah tubuh akan menimbun lemak di area perut, pinggul, dan paha untuk menambah berat badan Anda.
Akan tetapi, proses penggemukan ini bukannya tanpa efek samping. Kianpi pil bisa menyebabkan kondisi yang benar-benar membahayakan tubuh. Jadi, alih-alih berharap bisa gemuk dalam waktu super kilat dengan memanfaatkan pil penggemuk, diet surplus kalori lebih disarankan untuk menambah berat badan dengan cara yang lebih alami.
Artikel terkait: Wanita kurus sulit hamil, benarkah? Ini penjelasan dokter!
Amankah Kianpi Pil untuk Ibu Menyusui?
Sumber: Shutterstock
Peredaran kianpi pil sebenarnya sudah dilarang langsung penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Alasannya sederhana, yakni terkait dengan cara kerjanya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk meningkatkan berat badan seseorang, obat ini bekerja dengan cara merangsang produksi hormon estrogen di dalam tubuh. Padahal hormon estrogen yang terlalu tinggi justru dapat memicu risiko kanker payudara.
Kianpi Pil Tidak Aman untuk Ibu Menyusui
Menggemukkan badan dengan cara instan ini juga tidak aman karena risiko penumpukan lemak yang terpusat di area perut dapat mengganggu kesehatan. Tidak hanya itu, proses super cepat tersebut berisiko memicu penyakit jantung, diabetes, stroke hingga kemungkinan penyakit kanker.
Selain itu, di balik klaim herbalnya, Kianpi pil resmi dilarang pengedaran dan pengunaannya karena komposisi bahannya yang ternyata tidak aman bagi tubuh. Dalam salah satu studi yang dilakukan oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA), ditemukan kandungan kortikosteroid pada pil ini.
Padahal, penggunaan kortikosteroid yang tidak sesuai fungsi dapat membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi dan memicu naiknya kadar gula dalam darah serta cedera otot.
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin? Ini Jawabannya!
Konsumsi rutin pil ini sama artinya dengan mengonsumsi sekian dosis kortikosteroid yang juga berimbas dalam menghambat fungsi kelenjar adrenal. Kondisi yang lebih parah adalah dapat menyebabkan gejala sakau obat atau ketergantungan yang begitu tinggi jika tiba-tiba tidak mengonsumsi obat tersebut lagi. Kortikosteroid juga dapat meningkatkan penimbunan lemak di wajah (moon face).
Nah, Parents, kini sudah jelas, ya, amankah Kianpi pil untuk ibu menyusui? Jawabannya adalah tidak aman. Obat ini meskipun mengklaim sebagai obat-obatan herbal justru mengandung zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika ingin menggemukkan badan, carilah cara yang lebih sehat misalnya dengan mengombinasikan pola makan sehat dan olahraga.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Benarkah Bahwa Wanita Gemuk Sulit Hamil?
Suami dan istri lebih gemuk setelah menikah? Ini penyebabnya!
Jangan asal suntik kurus, ketahui dulu efek sampingnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.