X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tok! Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Diberikan kepada Anak, Ini Rinciannya

Bacaan 5 menit
Tok! Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Diberikan kepada Anak, Ini RinciannyaTok! Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Diberikan kepada Anak, Ini Rinciannya

Vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak akhirnya mendapat lampu hijau pemerintah, seperti apa rinciannya?

Orangtua boleh berlega hati karena Pemerintah Indonesia segera memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak secara massal. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/06).

"Kita bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun, sehingga vaksinasi bagi anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai," kata Presiden Joko Widodo, mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet RI Setkab.go.id.

Fakta ini diamini menyusul turunnya izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan pihaknya tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak.

Mengutip Kompas, Nadia menuturkan bahwa sebanyak 32,6 juta anak Indonesia ditargetkan mendapat vaksin. Nantinya, pendaftaran dapat dilakukan melalui pedulilindungi.id atau mendatangi fasilitas kesehatan setempat.

Artikel terkait: Penelitian: Vaksinasi Corona Pada Bumil bisa Lindungi Ibu dan Bayi dari Covid-19

Jenis dan Pertimbangan Vaksinasi

Vaksinasi COVID-19 untuk Anak

Lonjakan angka kasus COVID-19 di Indonesia memang cukup masif, tak terkecuali anak-anak. Merujuk Data Satgas COVID-19 pada 25 Juni 2021, sebanyak 12,6 persen anak-anak di Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19. 

Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, terdapat 15.453.694 anak usia 0-4 tahun, 23.347.669 anak usia 5-9 tahun, 23.749.949 anak berusia 10-14 tahun, serta 23.122.993 anak usia 15-19 tahun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,9 persen anak usia 0-5 tahun dan 9,7 persen anak usia 6-18 tahun terpapar virus menular ini. Untuk kasus kematian, tercatat sebanyak 1,2 persen dari 55.949 total kematian COVID-19 di Indonesia adalah anak-anak. Artinya, sekitar 671 anak usia 0-18 tahun meninggal akibat COVID-19.

Hal ini yang mendorong pemerintah menggenjot pemberian vaksinasi COVID-19 untuk anak. Vaksin jenis Sinovac ditengarai akan diberikan untuk anak. Izin vaksinasi tertuang dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T tentang Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat kepada Bio Farma tertanggal 27 Juni.

Dalam surat tersebut, BPOM merekomendasikan menerima usulan penggunaan vaksin corona untuk anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 ML. Adapun beberapa pertimbangannya antara lain:

  1. Profil imunogenisitas dan keamanan pada dosis medium lebih baik dibanding dosis rendah (300 SU/0,5 mL);
  2. Dari data keamanan uji klinis Fase I dan Fase II. Profil AE sistemik berupa demam pada populasi 12-17 tahun tidak dilaporkan dibanding dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun;
  3. Jumlah subjek pada populasi <12 tahun belum cukup untuk memastikan profil keamanan vaksin pada kelompok usia tersebut;
  4. Imunogenisitas dan keamanan pada populasi remaja 12-17 tahun diperkuat dengan data hasil uji klinis pada populasi dewasa, karena maturasi sistem imun pada remaja sesuai dengan dewasa;
  5. Data epidemiologi COVID-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun sebesar 30 persen.

Artikel terkait: Fakta dan Jadwal Lengkap Vaksin Anak Menurut Ahli, Parents Perlu Tahu!

Di samping itu, IDAI juga memaparkan sejumlah kondisi anak dan remaja yang tidak boleh menerima vaksin antara lain:

  • Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
  • Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis
  • Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
  • Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat
  • Demam 37,5ºC atau lebih
  • Sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan
  • Setelah imunisasi lain kurang dari 1 bulan
  • Hipertensi tidak terkendali
  • Diabetes melitus tidak terkendali
  • Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali

Walaupun begitu, hingga kini BPOM belum menerbitkan lampu hijau bagi penggunaan vaksin untuk anak berusia di bawah 12 tahun. Uji klinis yang melibatkan jumlah subjek lebih banyak perlu dilakukan untuk kelompok anak berusia 6-11 tahun dan anak berusia 3-5 tahun.

Awal Juni lalu, Tiongkok telah menyetujui lebih dulu penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak atau remaja kelompok usia 3-17 tahun. Sementara itu, pihak Pfizer mengklaim vaksin buatannya 100 persen efektif untuk anak usia 12-15 tahun, dengan salah satu negara yang menggunakan vaksin tersebut adalah Kanada.

Artikel terkait: 3 Cara Mendaftar Vaksinasi COVID-19 Secara Online, Jangan Sampai Salah

Tips Pemberian Vaksinasi COVID-19 untuk Anak

Vaksinasi COVID-19 untuk Anak

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan semua anak yang berusia di atas 12 tahun agar mendapatkan vaksin COVID-19. Dengan demikian, adalah tugas orangtua untuk mencari informasi seputar layanan vaksinasi untuk anak.

Informasi patut diakses agar anak mendapatkan perlindungan ekstra di masa pandemi. Melansir laman resmi CDC, berikut tips yang perlu dilakukan dan penting diketahui orangtua:

  • Beri dukungan. COVID-19 mungkin saja menjadi hal yang baru dan belum dapat dicerna oleh anak. Penting bagi orangtua memberikan dukungan dan motivasi pada anak sebelum, saat vaksinasi, dan setelah ia divaksinasi.
  • Diskusi. Bagi anak remaja, adalah hal yang memungkinkan untuk orangtua melakukan diskusi dengan anak. Jelaskan kepadanya perihal apa fungsi vaksin dan mengapa ia harus mendapatkan vaksin itu.
  • Proaktif pada dokter. Proaktif dalam artian Anda harus menjelaskan kondisi anak, mencakup alergi yang mungkin saja dimiliki anak.
  • Jelaskan observasi. Observasi dilakukan setelah vaksin untuk mengantisipasi adanya dampak setelah vaksin (KIPI) yang muncul setelah vaksin. Khusus anak, bimbing ia untuk duduk atau juga berbaring selama 15 menit setelah vaksinasi diberikan.
  • Amati kondisi. Lihatlah kondisi anak setelah vaksin, adakah reaksi alergi atau efek samping lain? 

Parents, semoga informasi seputar vaksinasi COVID-19 untuk anak ini bermanfaat.

Cerita mitra kami
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Tak Hanya Anak, Vaksin Flu Juga Penting Diberikan Kepada Orangtua
Tak Hanya Anak, Vaksin Flu Juga Penting Diberikan Kepada Orangtua
Kupas tuntas mitos dan fakta seputar vaksin flu, begini penjelasan pakar
Kupas tuntas mitos dan fakta seputar vaksin flu, begini penjelasan pakar

Baca juga:

id.theasianparent.com/tempat-vaksinasi-covid-19-gratis

id.theasianparent.com/alasan-bumil-harus-vaksin-covid-19

id.theasianparent.com/vaksin-covid-19-ibu-hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • Tok! Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Diberikan kepada Anak, Ini Rinciannya
Bagikan:
  • Bolehkah Imunisasi Lebih Cepat dari Jadwal? Ini Penjelasan Dokter

    Bolehkah Imunisasi Lebih Cepat dari Jadwal? Ini Penjelasan Dokter

  • Imunisasi Hepatitis B: Cara Kerja, Biaya, serta Manfaat yang Wajib Anda Ketahui

    Imunisasi Hepatitis B: Cara Kerja, Biaya, serta Manfaat yang Wajib Anda Ketahui

  • Vaksinasi Anak Terhambat karena Pandemi, Yuk Optimalkan Sekarang!

    Vaksinasi Anak Terhambat karena Pandemi, Yuk Optimalkan Sekarang!

app info
get app banner
  • Bolehkah Imunisasi Lebih Cepat dari Jadwal? Ini Penjelasan Dokter

    Bolehkah Imunisasi Lebih Cepat dari Jadwal? Ini Penjelasan Dokter

  • Imunisasi Hepatitis B: Cara Kerja, Biaya, serta Manfaat yang Wajib Anda Ketahui

    Imunisasi Hepatitis B: Cara Kerja, Biaya, serta Manfaat yang Wajib Anda Ketahui

  • Vaksinasi Anak Terhambat karena Pandemi, Yuk Optimalkan Sekarang!

    Vaksinasi Anak Terhambat karena Pandemi, Yuk Optimalkan Sekarang!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.