X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Vaksin HPV untuk Anak Bisa Cegah Kanker Serviks, Kapan Bisa Diberikan?

Bacaan 5 menit

Kasus kanker serviks atau leher rahim yang kerap menyerang perempuan semakin meningkat. Adapun penyakit ini dipicu oleh infeksi Human Papiloma Virus (HPV). Lantas, dalam upaya pencegahan penyakit ini sejak dini, apakah vaksin HPV bisa diberikan untuk anak?

Vaksin HPV Bisa Diberikan untuk Anak 

Vaksin HPV untuk Anak Bisa Cegah Kanker Serviks, Kapan Bisa Diberikan?

Vaksinasi HPV merupakan salah satu langkah efektif untuk mencegah penyakit kanker serviks. Tidak hanya untuk perempuan dewasa, anak-anak juga sudah bisa mulai menerima vaksinasi ini, loh, Parents. 

Bukan tanpa alasan, pemberian vaksin HPV sedini mungkin dilakukan agar kekebalannya terhadap infeksi HPV bisa terbentuk sempurna. Sehingga ketika dewasa, kecil kemungkinannya ia terkena penyakit terkait infeksi virus tersebut.

Lalu, sejak usia berapa vaksinasi HPV bisa diberikan pada anak?

Vaksin HPV untuk Anak Bisa Cegah Kanker Serviks, Kapan Bisa Diberikan?

Vaksinasi HPV sudah bisa diberikan pada si kecil mulai usia 9 hingga 13 tahun. Pada rentang usia tersebut, imunitas anak sedang baik-baiknya atau optimal sehingga vaksin HPV akan memberikan pencegahan penyakit terkait infeksi virus tersebut dengan baik.

Hal ini pun dijelaskan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia menjelaskan, pemberian vaksin HPV pada anak bisa dimulai sejak usianya 9 – 13 tahun, dan cukup diberikan dua kali dosis saja.

Maria memaparkan, “Sangat bagus jika kita sebagai orangtua sudah ada keinginan memberikan perlindungan terhadap anak dari penyakit seperti kanker serviks. Vaksinasi HPV ini memang sudah bisa diberikan mulai usia 9 tahun. 

Jadi, mulai usia 9 hingga 13 tahun itu, bisa mulai melakukan vaksinasi, cukup dua kali saja dengan tenggang waktu 0 dan 6. Artinya, misalnya hari ini diberikan vaksinasi, lalu enam bulan kemudian barulah diberikan lagi vaksinasi dosis berikutnya,” ungkapnya dalam acara ‘Girl Power: Living Life to the Fullest’ yang diselenggarakan oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) beberapa waktu lalu. 

Artikel terkait: Penting! Lakukan Langkah Ini Sebagai Pertolongan Pertama Saat Badan Menggigil

vaksin HPV untuk anak

Lebih lanjut, dokter Venia Eng, M.Sc., perwakilan dokter dari KICKS, pun menjelaskan bahwa pemberian vaksinasi ini juga tidak hanya untuk anak perempuan. Namun, sudah bisa juga diberikan untuk anak laki-laki.

“Bukan cuma untuk anak dan remaja perempuan, laki-laki juga bisa mulai diberikan vaksinasi. Karena, ini akan bermanfaat juga untuk mencegah penyakit lain yang disebabkan oleh virus HPV,” ungkap Venia.

Selain mencegah kanker serviks, pemberian vaksin HPV juga dinilai bisa mencegah penyakit lain yang disebabkan virus serupa seperti kanker anus, penyakit prakanker pada vagina dan anal, hingga kutil kelamin. 

 Vaksin HPV Aman untuk Anak

vaksin HPV untuk anak

Parents tak perlu khawatir, vaksin HPV ini juga sudah terbukti keamanannya bagi anak-anak, kok. Sama seperti vaksin yang sudah beredar, vaksin HPV juga sudah melewati berbagai uji klinis yang panjang sebelum akhirnya diberikan pada masyarakat luas. Menurut data Centers for Disease Control Amerika Serikat, penelitian menunjukan bahwa vaksin ini aman dan efektif. 

Untuk efek samping yang muncul pun biasanya bersifat ringan, sama seperti imunisasi pada umumnya. Beberapa efek samping yang timbul biasanya adalah munculnya kemerahan pada area bekas suntikan, demam, sakit kepala, mual, atau pun sakit perut. 

Selain itu, kerap beredar juga mitos bahwa vaksinasi HPV dapat mengganggu kesuburan pada anak kelak. Namun, pernyataan tersebut tidaklah benar, Parents. Pasalnya, vaksin HPV tidak terbukti dapat menyebabkan masalah kesuburan pada anak.

Vaksin HPV untuk Anak Bisa Cegah Kanker Serviks, Kapan Bisa Diberikan?

Jenis vaksin ini bekerja untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan penyakit kanker serviks. Penyakit tersebutlah yang malah nantinya bisa mengganggu kesuburan perempuan. 

Sementara itu, secara umum, vaksinasi HPV juga memang sebaiknya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Kalau orang yang sudah aktif secara seksual baru mau melakukan vaksin, maka ia harus melakukan pemeriksaan pap smear terlebih dulu.

Maka, pemberian vaksinasi HPV pada anak yang belum aktif secara seksual merupakan langkah yang tepat. Hal ini akan memberikan perlindungan optimal pada tubuhnya agar tidak terinfeksi virus tersebut. 

Artikel terkait: Kanker Serviks Mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia, Waspadai 5 Faktor Risikonya!

Upaya Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini Selain Vaksinasi

Vaksin HPV untuk Anak Bisa Cegah Kanker Serviks, Kapan Bisa Diberikan?

Tidak hanya vaksinasi, orangtua juga bisa melakukan upaya pencegahan lain agar anak bisa terbebas dari kanker serviks di kemudian hari. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mulai memberikan pembekalan mengenai edukasi seks pada anak. 

Seperti yang dijelaskan dokter Maria, edukasi seksual perlu diberikan sejak dini pada anak. Hal ini tidak hanya bermanfaat agar ia terhindar dari penyakit berbahaya, tetapi juga agar ia bertanggung jawab dengan tubuhnya di kemudian hari. 

vaksin HPV untuk anak

“Usia 9 hingga 13 tahun itu juga sudah mulai akil baligh, ya. Jadi, kita harus sudah memberikan edukasi seksual, mengajarkan kebersihan organ intim yang baik, sehingga dari kebiasaan-kebiasaan baik itu, anak juga akan bertumbuh dengan menjaga kesehatan dirinya,” pungkas Maria. 

Artikel terkait: Mengenal Clubfoot, Kondisi Kelainan Kaki Bayi yang Dapat Menghambat Berkembangannya

Nah, itulah penjelasan seputar pemberian vaksin HPV untuk anak. Jadi, jika ingin memberi perlindungan pada si kecil agar tidak mengalami penyakit ganas seperti kanker servis, Anda tidak perlu menunggu ia dewasa dulu untuk mendapat vaksinasinya, ya, Parents. Semoga bermanfaat!

***

Cerita mitra kami
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui

Baca juga:

Mungkinkah Terinfeksi COVID-19 Setelah Divaksin? 4 Penyebab Ini Perlu Dipahami

8 Tips Menenangkan Anak Saat Imunisasi yang Bisa Parents Lakukan

Perbandingan Jenis Vaksin COVID-19, Manakah yang Terbaik?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • Vaksin HPV untuk Anak Bisa Cegah Kanker Serviks, Kapan Bisa Diberikan?
Bagikan:
  • Cegah kanker serviks, ini alasan mengapa vaksin HPV wajib diberikan anak usia sekolah

    Cegah kanker serviks, ini alasan mengapa vaksin HPV wajib diberikan anak usia sekolah

  • Pentingnya Vaksinasi HPV Bagi Pasangan Suami Istri, Sudah Lakukan?

    Pentingnya Vaksinasi HPV Bagi Pasangan Suami Istri, Sudah Lakukan?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Cegah kanker serviks, ini alasan mengapa vaksin HPV wajib diberikan anak usia sekolah

    Cegah kanker serviks, ini alasan mengapa vaksin HPV wajib diberikan anak usia sekolah

  • Pentingnya Vaksinasi HPV Bagi Pasangan Suami Istri, Sudah Lakukan?

    Pentingnya Vaksinasi HPV Bagi Pasangan Suami Istri, Sudah Lakukan?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.