X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Varian Omicron Baru Bisa Tembus Antibodi, Perlukah Vaksin Booster Kedua?

Bacaan 3 menit
Varian Omicron Baru Bisa Tembus Antibodi, Perlukah Vaksin Booster Kedua?

Penelitian menunjukkan bahwa varian baru dari virus corona varian Omicron bisa menembus antibodi. Perlukah vaksin booster kedua?

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian baru dari virus corona varian Omicron, BA.4 dan BA.5 diyakini dapat menembus antibodi alami dan vaksinasi, baik booster maupun primer. Hal ini pun memunculkan adanya pernyataan mengenai vaksin booster kedua yang mungkin diperlukan oleh masyarakat.

Artikel terkait: Jenius Tapi Kriminal, Remaja 17 Tahun Dirikan Pusat Tes COVID-19 Palsu Untung Miliaran!

Kata Pakar Soal Vaksin Booster Kedua

Varian Omicron Baru Bisa Tembus Antibodi, Perlukah Vaksin Booster Kedua?

Dilansir dari Kompas.com dan Suara.com, ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization atau ITAGI, Prof. Dr. Sri Rezeki, Hadinegoro, dr., SpA(K), pun menjelaskan bahwa mutasi virus ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh para ahli selama pandemi. Meskipun berbagai upaya dilakukan, virus corona baru ini terus bermutasi agar tetap bertahan hidup.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa vaksin booster kedua saat ini belum bisa dilakukan. Hal ini disebabkan vaksinasi COVID-19 di Indonesia sampai saat ini masih belum merata. Alih-alih mempertimbangkan vaksin booster kedua, pihaknya mengatakan bahwa sebelum memikikrkan vaksin booster kedua, lebih baik memenuhi vaksin primer terlebih dahulu, yakni vaksin pertama dan vaksin kedua.

“Vaksin yang primer saja belum beres gitu, lo. Kan harus diatasi minimal 70 persen dari populasi,” jelasnya.

“Kalau sudah dibereskan, kita sudah punya booster pertama. Booster yang pertama saja juga belum beres,” sambungnya.

Banyak Masyarakat Belum Menerima Vaksin Booster

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menerima vaksin sama sekali. Hal inilah yang dapat memicu adanya mutasi baru dari virus COVID-19. Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi kedua, tidak perlu mendapat vaksin booster lagi.

“Nah, kalau ini sudah dibereskan mungkin kita belum perlu booster dosis kedua. Karena, kalau gak kita bereskan dan langsung menyediakan booster kedua. Orang yang belum vaksinasi ya tetap tidak vaksin. Sedangkan, itu sumber mutasi,” jelasnya.

Untuk mencegah penularan, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat taat terhadap protokol kesehatan kembali meskipun saat ini pemerintah sudah memberlakukan relaksasi.

Artikel terkait: Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

Varian Omicron Baru Bisa Tembus Antibodi, Perlukah Vaksin Booster Kedua?

“Sekarang ini sudah banyak yang tidak pakai masker. Makan bersama, ngobrol tidak pakai masker,” lanjutnya.

Demikian kabar mengenai efektivitas vaksin booster kedua untuk memerangi dua subvarian baru dari virus corona yang terus bermutasi hingga kini. Seperti diketahui, dalam sebuah penelitian, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dilaporkan dapat menghindari antibodi yang terbentuk dari vaksinasi dan infeksi virus corona sebelumnya.

Selain itu, penelitian tersbeut juga mengungkapkan bahwa kedua subvarian ini lebih cepat menyebar dibanding dua subvarian sebelumnya, BA.1 dan BA.2. Oleh karena itu, hal ini tentu saja bisa menjadi peringatan untuk Parents agar tidak lengah dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga:

Pandemi Covid-19 Sebabkan Masalah Kesehatan Jiwa Meningkat 2 Kali Lipat

Riset Temukan Kesemutan Jadi Gejala COVID-19, Ini Faktanya

Cerita mitra kami
5 rekomendasi merek pasta gigi tanpa fluoride terbaik di Indonesia
5 rekomendasi merek pasta gigi tanpa fluoride terbaik di Indonesia
Benarkah Infeksi Rotavirus pada Anak Merupakan Hal Musiman?
Benarkah Infeksi Rotavirus pada Anak Merupakan Hal Musiman?
3 Penyebab Utama Alergi pada Balita dan Cara Mengatasinya
3 Penyebab Utama Alergi pada Balita dan Cara Mengatasinya
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Kenali Segera 3 Tanda Kondisi Pasien COVID-19 Memburuk, Jangan Sampai Terlambat!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • COVID-19
  • /
  • Varian Omicron Baru Bisa Tembus Antibodi, Perlukah Vaksin Booster Kedua?
Bagikan:
  • Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

    Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

  • Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

    Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

  • Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

    Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

  • Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

    Unik, Ini Dia Zodiak yang Paling Rajin Ikut Vaksin Covid-19!

  • Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

    Pertama di Dunia, Vaksin COVID-19 Versi Hirup Akhirnya Disetujui di Tiongkok! 

  • Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

    Menunggu Hasil Uji Klinis, Vaksin Inavac Buatan Indonesia Siap Produksi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.