Parents tentu sudah tidak asing lagi dengan menjamurnya tes Covid-19 ilegal yang menawarkan jasa swab dengan angka yang begitu murah. Namun siapa sangka bila di Jerman ada seorang remaja yang berhasil mendirikan pusat tes Covid-19 palsu dengan untung fantastis?
Remaja Berusia 17 Tahun Sukses Mengantongi Dana Pemerintah
Sumber: Unsplash
Seorang siswa berusia 17 tahun yang namanya dirahasiakan berhasil mendirikan pusat tes Covid-19 palsu. Pendirian tersebut hanya ada di atas kertas dan tak pernah melaksanakan satu tes pun!
Aksi tersebut berlangsung di Feriburg, Jerman pada Maret hingga Juni 2021.
Rupanya, kejeniusan remaja ini adalah ketika dirinya menagih pemerintah uang tes Covid-19 sebanyak 5.000 tes setiap hari meski layanannya tidak ada!
Hasilnya? Pemerintah pun memberikan uang sebesar 5.7 juta Euro atau sekitar 88 miliar rupiah. Widih, banyak sekali ya, Parents!
Artikel Terkait: Haruskah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi? Ini Penjelasannya!
Diketahui Aksinya oleh Pegawai Bank
Sumber: Unsplash
Bagaimana aksi ini berakhir?
Sepertinya penipuan ini tidak akan berhenti bila pegawai bank tidak curiga terkait saldo siswa tersebut.
Seorang pegawai bank yang namanya dirahasiakan tersebut mendapati bahwa saldo rekeningnya membengkak hingga jutaan Euro. Sontak, pegawai tersebut mengabari pihak kepolisian dengan dugaan pencucian uang.
Saat ditangkap, remaja tersebut mengaku melaksanakan pusat tes Covid-19 palsu.
Dikarenakan usianya belum mencapai 18 tahun, remaja tersebut diadili dengan hukuman anak di bawah umur.
Pihak berwenang menyita segala kekayaan dan meminta pelaku membayar denda 1.500 Euro atau 23 juta rupiah untuk pelayanan publik.
Pelaku juga dijatuhi masa percobaan satu tahun.
Kerentanan Aksi Tes Covid-19 Palsu karena Kurang Pengawasan
Sumber: Unsplash
Bagaimana bisa pemerintah Jerman ‘kecolongan’ adanya trik penipuan tes Covid-19 ini?
Banyaknya kebutuhan tes Covid-19 seperti swab antigen atau PCR mendorong Jerman untuk meningkatkan berbagai pusat tes Covid-19.
Hal ini tentunya menguntungkan bagi sebagian besar penyedia layanan swab!
Pemerintah Jerman juga sudah mempercayakan asosiasi dokter Jerman yakni Kassenartzlichen Vereinigung (KV) untuk mengawasi pusat tes Covid-19 milik swasta.
Pengawasan ini mencakup pendirian dan pembayaran biaya tes dari pemerintah untuk swasta. Tentunya celah kurangnya pengawasan ini yang dimanfaatkan oleh remaja berusia 17 tahun ini.
Artikel Terkait: Kisah Pria Asal Turki Positif COVID-19 Setahun Lebih, 78 Kali Tes Semuanya Positif
Kasus Pusat Tes Covid-19 Palsu di Indonesia
Sumber: Unsplash
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, karena di negara Indonesia tercinta ini rupanya juga sering mendapati tes Covid-19 bodong.
Awal 2022 kemarin, tim Polisi Sektor Rappocini membongkar adanya praktik tes Covid-19 palsu di klinik kecantikan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Berawal dari laporan salah satu pegawai baru klinik yang kehilangan ponselnya, tim kemudian melakukan penggeledahan hingga menemukan bahwa adanya bukti percakapan pemilik klinik berinisial dokter CMW bahwa tes tersebut palsu.
Tes PCR dan antigen Covid-19 dibuat secara tidak resmi untuk dokumen penerbangan meskipun tak pernah dilakukan.
***
Baca Juga:
Masa Inkubasi Omicron Lebih Pendek, Kapan Waktu Terbaik Tes Covid?
Benarkah Tes COVID-19 Saat Flu Hasilnya Selalu Positif? Ini Faktanya
Aturan Perjalanan Domestik Terbaru, Anak di Bawah 12 Tahun Tak Perlu Tes COVID-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.