X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pandemi Covid-19 Sebabkan Masalah Kesehatan Jiwa Meningkat 2 Kali Lipat

Bacaan 3 menit
Pandemi Covid-19 Sebabkan Masalah Kesehatan Jiwa Meningkat 2 Kali Lipat

Selama pandemi Covid-19 prevalansi masalah kesehatan jiwa meningkat sebanyak 2 kali lipat. Ini kelompok yang terdampak

Pandemi Covid-19 yang sempat menlanda dunia 2 tahun terakhir ternyata menimbulkan banyak masalah. Salah satunya yaitu masalah kesehatan jiwa masyarakat luas tak terkecuali di Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Vensya Sitohang  pada konfersi pers di Hotel Conrad, Bali. Ia mengatakan bahwa sebagian orang mengalami gangguan mental neurologi dan juga penggunaan zat selama pandemi COVID-19.

“Kondisi pandemi (COVID-19) memperparah ataupun semakin mempengaruhi kesehatan jiwa,” ujarnya pada konferensi pers di Hotel Conrad, Bali.

Kemudian ia turut menyebutkan bahwa angka prevalensi meningkat sampai 2 kali lipat dibandingkan kondisi saat sebelum pandemi COVID-19.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, psikiater dr Hervita Diatri, SpKJ (K), turut menjelaskan beberapa kelompok yang terpapar gangguan jiwa selama pandemi COVID-19. Kelompok ini terbagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing memiliki penatalaksanaan berbeda.

1. Kelompok Orang Normal

Kelompok pertama mereka yang sebenarnya normal atau tidak memiliki masalah kesehatan jiwa, kemudian memiliki masalah sampai mengalami gangguan jiwa akibat pandemi COVID-19.

2. Kelompok Orang yang Memiliki Masalah Kesehatan Jiwa

Kelompok kedua adalah mereka yang sudah mengalami masalah kesehatan jiwa dan diperparah akibat pandemi COVID-19.

Contohnya, mereka yang mengalami kekerasan di rumah tangga. Akibat pandemi COVID-19, korban harus berdekatan dengan pelaku di rumah tangga yang berakibat pada masalah gangguan jiwa menjadi lebih besar.

3. Kelompok Orang yang Kesulitan Mengakses Layanan Kesehatan

Kelompok ketiga, mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan jiwa tetapi kesulitan mengakses layanan kesehatan akibat pandemi COVID-19.

Kondisi tersebut akhirnya membuat pasien merasa cemas akibat kesulitan mengakses pengobatan yang ingin didapatkannya saat sakit.

4. Kelompok Orang yang kesulitan mengakses asupan oksigen

Kelompok terakhir ini ialah mereka yang memiliki gangguan jiwa akibat kesulitan mengakses asupan oksigen terutama saat puncak pandemi Covid yang melanda Tanah air yaitu pada Juli 2021 lalu.

Ketika gelombang kedua pandemi COVID-19 menerpa, oksigen menjadi langka dan sementara asupan oksigen ke otak itu berkurang. kekurangan oksigen inilah yang disinyalir menyebabkan masalh kesehatan jiwa bahkan kondisi ini bisa saja menyebabkan gangguan jiwa yang menetap.

Artikel Terkait: 4 Kiat Berbagi Peran dalam Keluarga untuk Jaga Kesehatan Jiwa Selama Pandemi

Peningkatan Angka Bunuh Diri Selama Pandemi

masalah kesehatan jiwa

Sumber: Pexels

Fakta lain yang diungkapkan oleh dr Hervita yaitu mengenai angka bunuh diri. Angka bunuh diri berkaitan dengan peningkatan masalah kesehatan jiwa selama pandemi Covid-19. Kondisi masalah kesehatan jiwa ini turut berdampak pada  meningkatnya angka pemikiran orang untuk mengakhiri hidup.

“Masalah bunuh diri sebagai contoh, di 5 bulan awal pandemi COVID-19 datang. Survey mengatakan bahwa 1 dari 5 orang di Indonesia usia 15 sampai 29 tahun terpikir untuk mengakhiri hidup. Selanjutnya 1 tahun pasca pandemi oleh survei yang berbeda didapatkan data 2 dari 5 orang memikirkan untuk bunuh diri,” ungkap dr Hervita.

“Dan sekarang di tahun awal 2022 itu sekitar 1 dari 2 orang yang memikirkan untuk mengakhiri hidup.” tambahnya.

Kemenkes ASEAN Proritaskan Promosi Kesehatan Jiwa 

masalah kesehatan jiwa

Sumber: Pexels

Sepakat ingin mengatasi masalah kesehatan jiwa, SEAN plus Three Leader (Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea) mengungkapkan bahwa salah satu prioritas kesehatan yang berkaitan dengan agenda pembangunan kesehatan ASEAN pasca 2015 yakni promosi kesehatan mental.

Promosi ini dilakukan dengan berbagai model dan praktek efektif tentang program dan intervensi kesehatan mental diantara negara anggota ASEAN, serta peningkatan dan integrasi program kesehatan mental di tingkat perawatan primer dan sekunder.

“Pandemi juga berdampak pada kesehatan mental dan penting untuk mendapatkan perhatian dari negara-negara di ASEAN, maka dalam rangkaian acara 15th ASEAN Health Ministers Meeting ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat ASEAN terhadap kesehatan jiwa,” ucap Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan drg. Vensya Sitohang.

Baca Juga: 

5 Film India tentang Kesehatan Mental, Belajar Peduli pada Kondisi Jiwa

Kemenkes: Masalah Kejiwaan Meningkat 2 Kali Lipat Selama Pandemi COVID-19 health.detik.com/berita-detikhealth/d-6081052/kemenkes-masalah-kejiwaan-meningkat-2-kali-lipat-selama-pandemi-covid-19

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yesica Tria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Pandemi Covid-19 Sebabkan Masalah Kesehatan Jiwa Meningkat 2 Kali Lipat
Bagikan:
  • Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

    Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

  • Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

    Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

  • Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?

    Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?

  • Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

    Terjadi Lagi! Penembakan di Sekolah Nashville, 3 Siswa Jadi Korban

  • Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

    Viral Polisi Membukakan Pintu Sel Penjara untuk Ayah yang Ingin Peluk Anaknya

  • Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?

    Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.