Sebuah laporan menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat vaksinasi Covid-19 berdasarkan zodiak. Laporan tersebut dilihat dalam satu perspektif daerah, yakni di Salt Lake County, Utah, Amerika Serikat. Melansir dari The Salt Lake Tribune, populasi tertinggi orang yang telah divaksinasi di daerah tersebut memiliki zodiak Leo. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang bersemangat dan berprestasi tinggi.
Artikel terkait: Bumil Wajib Tahu! Ini Waktu yang Tepat Mendapatkan Vaksin COVID-19
Jumlah vaksinasi Covid-19 berdasarkan zodiak
Dari laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Daerah Salt Like tersebut, dikatakan bahwa orang dengan zodiak Leo yang divaksinasi mencapai 70 persen. Selain itu, populasi terendah dalam populasi adalah Scorpio dengan persentase 46 persen. Apabila hal ini dijadikan sebagai sebuah stereotipe, dapat disimpulkan bahwa orang dengan zodiak Scorpio memiliki kemungkinan untuk terkena Covid-19 karena jumlah vaksinasi yang cukup rendah.
Departemen tersebut memang melakukan analisis laporan dengan membandingkan populasi vaksinasi Covid-19 berdasarkan zodiak. Dari laporan tersebut, diketahui populasi kedua setelah Leo ditempati oleh Aquarius dengan persentase sebanyak 67 persen. Kemudian, diikuti oleh dua zodiak dengan elemen api, Aries dan Sagitarius. Jumlah persentase keduanya masing-masing menunjukkan angka 59 persen. Kemudian, di bawahnya disusul Cancer dengan angka yang relatif tipis, yakni 58 persen.
Taurus menempati posisi selanjutnya dengan persentase 56 persen, kemudian disusul si kupu-kupu sosial, Gemini, yang menyentuh angka 55 persen. Libra berada di bawah Gemini dengan persentase 54 persen yang kemudian disusul di bawahnya oleh Pisces dan Capricorn yang masing-masing memiliki persentasi 51 persen. Berada di urutan dua terbawah ada Virgo dengan persentase 50 persen dan Scorpio dengan persentasi 46 persen.
Meski demikian, laporan ini dianggap tidak merepresentasikan apa-apa apabila ditarik ke ranah nasional. Beberapa pihak mengatakan bahwa laporan ini merupakan vaksinasi Covid-19 berdasarkan zodiak yang tentu saja memiliki tingkat scientific yang rendah. Salah satunya disampaikan oleh juru bicara departemen kesehatan, Nicholas Rupp.
“Jelas, itu tidak ilmiah karena kita berbicara astrologi,” kata Rupp seperti dikutip dari The Salt Lake Tribune. Lebih jauh, Rupp mengatakan bahwa laporan ini hanya dijadikan sebagai hiburan semata.
Artikel terkait: 4 Fakta Varian Lambda, Disebut Lebih ‘Kebal’ Vaksin COVID-19!
Pentingnya vaksinasi Covid-19
Vaksin membantu orang mengembangkan kekebalan terhadap virus atau kuman lain. Vaksin memasukkan bagian yang kurang berbahaya dari kuman itu – atau sesuatu yang dibuat untuk terlihat atau berperilaku seperti itu – ke dalam tubuh seseorang. Sistem kekebalan tubuh mengembangkan antibodi yang melawan kuman tertentu dan mencegah orang tersebut sakit karenanya. Kemudian, jika orang tersebut menemukan kuman itu lagi, sistem kekebalannya dapat “mengenali”nya dan “mengingat” bagaimana cara melawannya.
Beberapa vaksin Covid-19 telah disahkan untuk penggunaan darurat di antara kelompok usia tertentu oleh Food and Drug Administration (FDA). Semua vaksin COVID-19 resmi sangat efektif dalam mencegah penyakit serius, rawat inap, dan kematian akibat COVID-19. Virus corona yang menyebabkan Covid-19 memiliki lonjakan protein pada setiap partikel virus. Protein ini membantu virus menempel pada sel dan menyebabkan penyakit. Beberapa vaksin virus corona yang sedang dikembangkan dirancang untuk membantu tubuh “mengenali” protein lonjakan ini dan melawan virus corona yang memilikinya.
Artikel terkait: Penyintas COVID-19, Ini Aturan Terbaru Vaksinasi yang Perlu Diketahui
Vaksin yang efektif akan melindungi seseorang yang menerimanya dengan menurunkan kemungkinan terkena Covid-19 jika orang tersebut terkena virus corona. Yang lebih penting adalah apakah vaksin mencegah penyakit serius, rawat inap, dan kematian. Saat ini, vaksin tersebut sangat berkhasiat mencegah penyakit serius, rawat inap, dan kematian akibat Covid-19. Vaksinasi yang meluas berarti virus corona tidak akan menginfeksi banyak orang. Ini akan membatasi penyebaran melalui komunitas dan akan membatasi peluang virus untuk terus bermutasi menjadi varian baru.
Baca juga:
Hasil Studi: Vaksin Booster Pfizer Disebut Efektif Lawan Covid-19 hingga 95,6 Persen
4 Negara Ini Sudah Lakukan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Riset Ungkap Kapan Seseorang Menularkan COVID-19 pada Orang Sehat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.