Ujian Akhir Semester (UAS) sudah di depan mata. Dibutuhkan peran orangtua agar anak bisa melalui ujiannya dengan maksimal. Misalnya, orangtua bisa menemani atau membantu anak saat belajar di rumah.
Selain itu, tentu saja masih ada peran lainnya yang bisa orangtua berikan saat anak akan menghadapi ujian akhir semester. Apa sajakah itu? Mari simak selengkapnya, Parents.
Tips Mendampingi Buah Hati Menghadapi Ujian Akhir Semester
1. Beri Motivasi pada anak
Motivasi dari orangtua tentu memiliki peran dan andil yang besar untuk membangun rasa percaya diri pada anak. Maka dari itu, Parents perlu memberikan semangat dan energi yang positif agar ia bisa menghadapi ujian akhir semester dengan kekuatannya sendiri.
Untuk melakukan hal ini, Parents cukup bertanya pada buah hati tentang kondisinya saat menghadapi ujian. Tanyakan pula apakah ia membutuhkan bantuan dari Parents. Selain itu tanyakan pula jadwal ujian yang akan dihadapi nanti di sekolah.
Pertanyaan dan perhatian dari orangtua akan membuat anak merasa disayangi dan berharga.
2. Ajarkan Anak untuk Memiliki Strategi Belajar yang Baik
Menghadapi ujian tidak hanya bermodalkan materi dari hasil belajar di sekolah. Ada juga semacam strategi yang anak perlukan agar bisa menyelesaikan ujian dengan baik.
Misalnya saja, untuk mata pelajaran yang memerlukan kemampuan mengingat dengan baik, anak bisa membuat semacam singkatan yang lucu dan menarik untuk bisa membangun memori jangka panjang terkait materi tersebut. Parents juga bisa ajarkan buah hati untuk membuat catatan singkat tentang materi yang mungkin akan keluar di ujian.
Strategi mengerjakan soal juga perlu anak miliki agar ia bisa memiliki manajemen waktu yang baik saat mengerjakan soal ujian. Misalnya saja saat mengerjakan soal ujian, beri tahu buah hati untuk melewati soal yang ia merasa sulit menjawabnya, dan mendahulukan soal yang dikuasai.
Selain itu, jika menghadapi soal pilihan ganda, ajarkan anak untuk bisa mengeliminasi jawaban yang pasti salah di antara pilihan tersebut terlebih dahulu. Dengan memiliki keterampilan sederhana seperti ini, anak bisa mengerjakan soal ujian dengan lebih percaya diri dan berani.
3. Bangun Keberanian Anak dan Ajari Mereka untuk Mengendalikan Stres saat Menghadapi Ujian
Tegang menghadapi ujian menjadi hal yang biasa terjadi pada buah hati. Hal ini tentu bisa sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan baik. Anak bisa merasa minder jika tidak berhasil mengendalikan segala stres dan tekanan menjelang ujian.
Di sinilah peran orangtua sangat besar untuk membantu anak mengendalikan stres yang muncul menjelang ujian. Dengarkan apa penyebab terbesar dari stres yang mereka rasakan menjelang ujian.
Pastikan Parents mendengarkan mereka dengan penuh perhatian dan penuh rasa empati agar mereka bisa mengeluarkan uneg-unegnya dengan perasaan lega. Setelah itu, ajarkan anak untuk bisa meredakan perasaan stres dengan strategi belajar dan manajemen waktu yang baik saat mengerjakan ujian.
Tak luput, ajarkan anak juga untuk bisa berdoa, latihan pernapasan, dan memberikan afirmasi positif pada diri sendiri.
4. Menjadi Pengingat Anak untuk Tetap Memiliki Waktu Istirahat dan Makan yang Cukup
Sistem belajar dadakan atau sering disebut juga sistem kebut semalam yang sering dilakukan anak-anak untuk menghadapi ujian tentunya tidak sehat untuk tubuh dan tujuan belajar itu sendiri.
Berikan pemaham kepada anak bahwa untuk bisa menghadapi ujian dengan baik caranya adalah dengan mengikuti kegiatan belajar dengan baik di sekolah dan belajar secara rutin setiap harinya, bukan dengan belajar banyak dalam waktu satu malam.
Belajar dengan sistem kebut semalam seperti ini tentu bisa membuat tubuh anak menjadi sangat lelah. Anak juga bisa kekurangan makan karena begitu serius menghabiskan materi yang banyak dalam waktu singkat.
Parents bisa menjadi pengingat anak untuk tidak melakukan kegiatan belajar dengan cara tidak sehat seperti ini. Pastikan buah hati tetap beristirahat dan makan dengan cukup.
5. Membuat Suasana Belajar yang Nyaman dan Aman untuk Buah Hati
Meskipun terkesan sederhana, suasana belajar ternyata penting untuk mendukung anak menikmati proses belajarnya. Jika anak terlihat jenuh dengan suasana belajar di dalam rumah, Parents bisa mengajaknya untuk belajar di tempat baru, seperti perpustakaan umum, kafe, atau tempat yang nyaman lainnya.
Tempat yang baru bisa menjadi semacam penyembuh buah hati dari segala kejenuhan dan membuatnya lebih bersemangat untuk belajar lebih giat.
Demikinalah 5 tips yang bisa Parents lakukan untuk mendampingi anak menghadapi ujian akhir semester. Semoga bermanfaat, sehingga Parents dan buah hati bisa menghadapi ujian sekolah sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukannya membebankan.
Baca Juga:
5 Fondasi Belajar yang Perlu Dimiliki Anak Sebelum Masuk Prasekolah
Catat! 5 Tips Mengatasi Gangguan Psikologis Victim Mentality pada Anak
7 Ciri Masalah Psikologis Victim Mentality pada Anak yang Bisa Ganggu Perkembangannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.