Berapa jumlah trombosit anak yang normal?
Secara umum, jumlah trombosit normal anak maupun dewasa adalah 150.000-450.000 trombosit/mcL darah.
Jumlah trombosit ini kerap kali dikaitkan dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
DBD adalah penyakit yang identik dengan penurunan jumlah trombosit hingga menyebabkan pendarahan.
Dalam kondisi sakit DBD, jumlah trombosit ini bisa mengalami penurunan hingga di bawah 20.000 trombosit/mcL darah.
Mari simak penjelasan mengenai jumlah trombosit normal pada si kecil berikut ini.
Artikel Terkait: Cara Menaikkan Trombosit pada Si Kecil, Parents Perlu Tahu!
Apa Itu Trombosit dan Fungsinya
Melansir dari Stanford Medicine Children’s Health, trombosit adalah sel darah kecil yang membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.
Jika salah satu pembuluh darah rusak, ia akan mengirimkan sinyal ke trombosit.
Trombosit kemudian bergegas ke lokasi kerusakan dan membentuk sumbat (gumpalan) untuk memperbaiki kerusakan.
Tujuan trombosit adalah untuk menciptakan hemostasis, yang merupakan pencegahan pendarahan dan proses menjaga darah di dalam dinding pembuluh.
Jumlah trombosit dalam darah bisa jadi tolok ukur apakah si Kecil dalam kondisi sehat atau sakit.
Artikel Terkait: Selain Jus Buah, Ini 5 Makanan Penambah Trombosit yang Wajib Parents Tahu!
Jumlah Trombosit Normal Anak
Melansir dari Medical News Today, selama bertahun-tahun, kisaran umum trombosit orang dewasa adalah 150.000-450.000 trombosit/mcL darah.
Akan tetapi, sebuah ulasan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah trombosit dapat berubah secara signifikan berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Berikut adalah perkiraan jumlah trombosit yang sehat sesuai usia dan jenis kelamin:
|
Usia
|
Perkiraan jumlah trombosit (laki-laki)
|
Perkiraan jumlah trombosit (perempuan)
|
Di bawah 5 tahun
|
340.000 trombosit/mcL darah
|
330.000 trombosit/mcL darah
|
5-9 tahun
|
310.000 trombosit/mcL darah
|
Sedikit kurang dari 310.000 trombosit/mcL darah
|
10-14 tahun
|
280.000 trombosit/mcL darah
|
Sedikit lebih dari 280.000 trombosit/mcL darah
|
Melihat tabel di atas, dapat dikatakan bahwa jumlah trombosit normal anak berkisar antara 200.000-an hingga 300.000-an trombosit/mcL darah.
Lantas, apakah anak yang trombositnya 150.000 trombosit/mcL dapat dikatakan normal?
Jika trombosit si Kecil 150.000 trombosit/mcL darah maka kondisi tersebut dikatakan normal dan sehat.
Pasalnya, kisaran angka trombosit normal pada anak maupun orang dewasa yang selama bertahun-tahun digunakan adalah 150.000-450.000 trombosit/mcL darah.
Namun jika Parents khawatir dengan jumlah trombosit si Kecil, apakah itu termasuk normal, kurang, atau berlebih, bisa didiskusikan dan dikonsultasikan dengan dokter anak.
Pasalnya, memang trombosit itu berfluktuasi berdasarkan usia.
Faktor yang memengaruhi jumlah trombosit normal, seperti melansir dari Medical News Today yakni perubahan pada jaringan hematopoietik sumsum tulang, perubahan komposisi plasma darah dari waktu ke waktu, dan penuaan vaskular.
Jumlah Trombosit pada Anak yang Sakit DBD
Pada anak yang sakit DBD, jumlah trombosit bisa saja turun drastis hingga di bawah 150.000 trombosit/mcL darah.
Anak dapat dikatakan sakit DBD jika trombositnya berada di bawah 150.000 trombosit/mcL darah.
Di sisi lain, trombosit anak bisa dikatakan rendah jika jumlahnya sekitar 21.000-100.000 trombosit/mcL darah.
Selanjutnya, trombosit kritis DBD adalah jika jumlahnya di bawah 20.000 trombosit/mcL darah.
Jumlah trombosit memengaruhi status risiko anak saat terserang DBD, apakah ia termasuk pasien berisiko rendah, sedang, atau tinggi.
Melansir dari AccuHealth, berikut jumlah trombosit dan kategori pasien DBD.
|
Jumlah trombosit
|
Kategori
|
>100.000 trombosit/mcL darah
|
Pasien tidak berisiko
|
40.000-100.000 trombosit/mcL darah
|
Pasien memiliki risiko rendah
|
21.000-40.000 trombosit/mcL darah
|
Pasien berada pada risiko sedang
|
<20.000 trombosit/mcL darah
|
Pasien berisiko tinggi
|
Jika trombosit anak berada di bawah 150.000 trombosit/mcL darah, maka ada kemungkinan ia terserang penyakit DBD.
Lalu jika trombositnya turun lagi hingga 21.000 trombosit/mcL darah, maka itu termasuk trombosit rendah pada anak.
Parents harus waspada jika trombosit anak di bawah 20.000 trombosit/mcL darah karena itu mereka trombosit kritis DBD.
Saat jumlah trombosit dalam darah sedikit, maka risiko terjadinya pendarahan sangat tinggi.
Risiko Trombosit Terlalu Tinggi dan Terlalu Rendah
Jumlah trombosit normal sebaiknya memang dipertahankan sesuai standarnya, sebab terlalu tinggi atau terlalu rendah jumlah trombosit juga tak baik dampaknya pada tubuh.
Tidak hanya trombosit rendah, trombosit tinggi juga berdampak pada kesehatan.
Melansir dari Medical News Today, jumlah trombosit tinggi dapat menciptakan gumpalan darah yang tidak diperlukan dalam tubuh, terutama di otak, tangan, dan kaki.
Kondisi tersebut dapat memicu perdarahan dan pendarahan, contohnya mimisan, stroke, dan serangan jantung.
Di sisi lain, jumlah trombosit rendah, di bawah 150.000 trombosit/mcL darah, akan menyebabkan pendarahan berkepanjangan, memar, bintik-bintik merah atau ungu pada kulit akibat kebocoran pembuluh darah, pendarahan menstruasi berat, darah dalam urin atau tinja, dan perdarahan dari hidung atau gusi.
Artikel Terkait: Trombosit Rendah? Waspadai ITP yang Mirip Demam Berdarah
Nah, Parents, itu tadi informasi mengenai jumlah trombosit normal pada anak dalam kondisi sehat, tidak sedang sakit apa pun.
Trombosit dikatakan normal jika jumlahnya antara 150.000-450.000 trombosit/mcL darah.
Jika jumlah trombosit anak di bawah kisaran angka tersebut, maka ada kemungkinan ia terserang DBD.
Parents bisa konsultasi dengan dokter spesialis anak jika trombosit si Kecil di bawah normal agar segera mendapat penanganan medis yang tepat, ya!
***
Baca Juga:
Bisakah Anak Demam karena Kelelahan? Cek Ulasannya, Parents
Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!
4 Masalah Gizi pada Anak yang Sering Tidak Disadari Orang Tua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.