Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan respons tubuh terhadap sesuatu yang terjadi di dalam tubuh, salah satunya karena melawan infeksi. Berkaitan dengan ini, kelelahan pada anak bisa jadi salah satu penyebab tidak langsung. Lantas, apa saja, ciri demam karena kecapean pada anak?
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Parents.
Artikel terkait: Begini Caranya Meredakan Demam Anak dengan Cepat dan Efektif
Apakah Kelelahan Bisa Membuat Anak Demam?
Parents, kelelahan pada anak bisa menjadi salah satu faktor penyebab tidak langsung yang bisa membuat ia demam.
Kelelahan pada anak bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya saja lelah karena terlalu banyak aktivitas di cuaca panas hingga lelah karena kurang tidur.
Melansir Healthcare Universitas Utah, kurang tidur pada anak bisa melemahkan imunitas. Saat daya tahan tubuh anak menurun, infeksi bisa terjadi, tubuh pun merespons dengan memerangi infeksi yang ditandai dengan demam.
Selain itu, jika anak kurang tidur, tubuh akan kesulitan melawan infeksi dibandingkan jika ia cukup istirahat.
Artikel terkait: Penelitian: Dampak Kurang Tidur Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
Ciri Demam karena Kecapean pada Anak
Melansir Kids Health, terdapat sejumlah ciri demam yang bisa dialami seorang anak. Tanda tersebut akan bergantung pada penyebab demam itu sendiri.
Namun, tanda utama anak mengalami demam ialah saat suhu tubuh mencapai 38 C atau lebih. Anak juga biasanya merasa lemas dan tidak bertenaga. Terkadang ia pun jadi tidak nafsu makan dari biasanya.
Kebanyakan kasus demam pada anak bukanlah hal yang serius. Parents, beberapa tanda lain yang masih terkategori normal antara lain:
- Anak lebih rewel dari biasanya tetapi masih mau bermain, makan, dan minum
- Warna kulit tidak terlalu berubah
- Lebih berkeringat dari biasanya
- Nyeri di beberapa bagian tubuh
- Lemas dan lunglai tetapi masih merespon dan mau tersenyum.
Waspada Sindrom Kelelahan Kronis
Kelelahan yang dirasakan dalam jangka panjang bisa jadi salah satu gejala Sindrom Kelelahan Kronis.
Kondisi ini cukup rumit untuk didiagnosis, sehingga sebaiknya Parents tidak melakukan self diagnose.
Anak yang mengalaminya bisa merasakan lelah dan lemah. Ia juga bisa mengalami beberapa gejala fisik lain, seperti:
- Sakit kepala
- Gejala emosional, seperti marah atau sedih
- Sulit bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas sehari-hari yang normal
- Mengalami masalah tidur, seperti kesulitan untuk tertidur, tidur terus menerus, atau badan tidak segar saat bangun tidur
- Merasa sangat lelah setelah melakukan aktivitas fisik
- Merasa pusing parah saat mencoba duduk atau berdiri dari posisi berbaring
- Masalah dengan konsentrasi dan ingatan
- Sakit perut.
Artikel terkait: Anak Demam Tinggi, Kenali Tanda hingga Cara Mengatasinya
Penyebab Anak Demam Tiba-tiba
Ada beragam hal yang bisa menyebabkan anak demam, di antaranya:
- Penyakit menular
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Kepanasan karena cuaca atau pakaian
- Melakukan transfusi darah
- Ada gangguan pada otak
- Beberapa jenis kanker
- Beberapa penyakit autoimun.
Artikel terkait: 10 Penyakit Pada Anak yang Paling Sering Menular
Apa yang Harus Diwaspadai saat Anak Demam
Di sisi lain, Parents wajib mewaspadai bila anak-anak sudah menunjukkan gejala demam yang serius.
Dokter anak Boston Children’s Hospital, yakni Claire McCarthy, MD, menyebutkan sejumlah tanda bahaya anak demam yang harus segera mendapatkan pertolongan segera:
- Demam pada bayi di bawah 3 bulan sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter
- Demam disertai ruam gelap, baik kecil atau besar, datar atau menonjol yang tak berubah warna saat ditekan, bisa jadi infeksi serius
- Sangat sering rewel dengan intensitas yang parah
- Mengalami nyeri hebat dan kesulitan menggerakkan bagian tubuh, seperti lehernya
- Sukit bernapas, napas lebih kuat dan cepat, bisa jadi tanda infeksi paru-paru.
Ada juga kondisi yang dianjurkan untuk menghubungi dokter, terutama bila anak mengalami tanda berikut ini:
- Anak demam 39° C, pastikan berkonsultasi untuk mencari tahu penanganan yang tepat menurut dokter
- Tiba-tiba muncul ruam merah seperti campak atau cacar
- Demam berlangsung lebih dari dua atau tiga hari
- Minum dan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya.
***
Itulah ulasan mengenai ciri demam anak karena kelelahan. Pastikan Parents tidak terlalu panik tetapi tetap peka terhadap gejala yang dialami si kecil.
Semoga bermanfaat!
****
Baca Juga:
Bayi Demam Naik Turun, Haruskah Orangtua Panik?
Cara Tepat Kompres Anak Demam untuk Menurunkan Suhu Tubuh
18 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.