TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!

Bacaan 5 menit
Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!

Badan bayi hangat? Ini 9 penyebab dan cara mengatasinya.

Badan bayi hangat mungkin menimbulkan kekhawatiran pada Parents, terutama yang baru saja jadi orang tua.

Akan tetapi, Parents tak perlu khawatir demam pada bayi belum tentu merupakan tanda sesuatu yang serius.

Melansir dari WebMD, badan bayi hangat merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit dan sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras.

Demam bukanlah penyakit karena demam sebenarnya adalah gejala penyakit lainnya.

Berikut 9 penyebab badan bayi hangat dan cara mengatasinya, Parents.

Artikel terkait: Bayi Demam Naik Turun, Haruskah Orangtua Panik?

Suhu Bayi Hangat Apakah Normal?

badan bayi hangat

Sebelum Parents khawatir dan panik akibat badan bayi hangat, perlu diketahui dulu berapa suhu normal pada bayi dan suhu yang bisa dikatakan bahwa si Kecil tengah demam.

Melansir dari Medical News Today, suhu tubuh rata-rata anak di bawah usia 12 bulan adalah 37 derajat Celsius.

Saat pagi hari, suhu tubuh si Kecil bisa serendah 36 derajat Celsius dan naik hingga 37,9 derajat Celsius di sore hari. Kisaran suhu tersebut adalah normal untuk bayi usia di bawah 12 bulan.

Badan bayi hangat dan dikatakan ia mengalami demam jika suhunya menunjukkan angka berikut ini dengan pengukuran menggunakan jenis termometer yang berbeda:

  • Di atas 38 derajat celsius dengan menggunakan termometer rektal
  • Di atas 37,8 derajat celsius dengan menggunakan termometer oral, namun tidak akurat pada bayi
  •  Di atas 37,2 derajat celsius dengan menggunakan termometer ketiak

Badan bayi hangat tidak selalu berhubungan dengan penyakit.

Suhu tubuh si Kecil bisa jadi naik karena ia menangis terlalu lama, duduk di bawah terik matahari, atau menghabiskan waktu yang lama untuk bermain.

Si Kecil juga bisa jadi mengalami demam setelah vaksin yang dapat terjadi dalam 12 jam setelah suntikan, dan dapat berlangsung selama 2-3 hari. 

Artikel terkait: Anak Demam Setelah Imunisasi? Ini 8 Tips Mengatasinya

Kenapa Badan Bayi Panas?

Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!

 

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan badan bayi hangat, misalnya suhu atau cuaca memang sedang panas, hingga si Kecil terinfeksi penyakit.

Melansir dari Healthy Children, berikut adalah penyebab badan bayi hangat yang disebabkan oleh penyakit:

  1. Infeksi telinga
  2. Flu biasa
  3. Infeksi tenggorokan atau sinus
  4. Infeksi saluran kemih
  5. Infeksi usus
  6. Radang paru-paru
  7. Influenza
  8. Meningitis
  9. Infeksi darah

Perlu Parents ketahui juga bahwa badan bayi hangat tidak bisa diasosiasikan dengan faktor akan tumbuh gigi.

Tumbuh gigi, yang biasanya dimulai pada usia sekitar 6 bulan, dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh bayi dalam kisaran normal.

Namun seperti melansir dari Healthy Children, tumbuh gigi tidak menyebabkan demam pada bayi.

Alhasil, jangan sepelekan demam pada bayi dengan kepercayaan bahwa ia akan tumbuh gigi atau tambah kecerdasannya.

Artikel terkait: Bayi Demam Karena Tumbuh Gigi, Apa Bedanya dengan Demam Biasa?

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Bayi Hangat?

Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!

Jika bayi yang mengalami demam masih berusia di bawah 3 bulan, maka Parents harus segera ke dokter atau rumah sakit untuk memeriksakannya.

Namun untuk bayi di atas 3 bulan, cobalah kiat berikut untuk menurunkan suhu tubuhnya, seperti merangkum dari WebMD:

  • Mandikan bayi dengan air hangat
  • Kenakan pakaian tipis pada si Kecil
  • Berikan cairan yang cukup pada bayi untuk menghindari dehidrasi. Cairan yang diberikan bisa berupa ASI atau susu formula.

Lalu seperti melansir dari Medical News Today, selain berusaha untuk menurunkan suhu tubuh bayi, Parents juga harus membuat bayi tetap merasa nyaman saat mereka demam.

Berikut adalah hal yang bisa Parents lakukan untuk merawat bayi yang demam:

  • Pantau tingkat aktivitas dan kenyamanan bayi secara keseluruhan. Jika ia tampak gembira, waspada, dan nyaman, maka mungkin ia tidak memerlukan perawatan serius.
  • Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik. Parents harus selalu memberikannya ASI maupun susu formula pada bayi di bawah 6 bulan, dan air untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah mengonsumsi MPASI.
  • Perhatikan tanda-tanda kemungkinan si Kecil mengalami dehidrasi, misalnya lebih jarang buang air kecil dibanding biasanya, mata cekung, bibir pecah-pecah, dan kulit kering atau tampak pucat.
  • Berikan obat anti-demam sesuai rekomendasi dan anjuran dokter. Ikuti petunjuk pemberian obat anti-demam untuk bayi dari dokter karena dosis dan takaran menyesuaikan berat badan bayi.
  • Sebisa mungkin jangan bawa bayi ke tempat penitipan dulu demi menghindari penularan atau penyebaran infeksi pada bayi lainnya. Parents bisa merawat sendiri si Kecil yang demam sampai ia sembuh dulu baru menitipkannya kembali ke tempat penitipan.

Artikel terkait: Anak Demam Tinggi, Kenali Tanda hingga Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Melansir dari Medical News Today, Parents harus segera menemui dokter atau mencari pertolongan medis jika badan bayi hangat dan mengalami salah satu dari kondisi berikut:

  • Bayi tidak dapat ditenangkan, lesu, atau tampak sangat kesakitan
  • Demam terus naik hingga 40 derajat celsius
  • Demam berlangsung hingga lebih dari 24 jam pada bayi di bawah usia 2 tahun tanpa adanya gejala lain
  • Bayi sudah diberi antibiotik namun tidak kunjung membaik dalam satu atau dua hari
  • Bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering atau bagian lunak di atas kepalanya cekung
  • Bayi berusia kurang dari 3 bulan

Sementara itu, Parents harus segera ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit jika si Kecil mengalami kondisi berikut:

  • Bayi yang mengalami demam adalah bayi yang baru lahir
  • Bayi mengalami kejang untuk pertama kalinya
  • Bayi mengalami kejang yang berlangsung hingga lebih dari 15 menit
  • Bayi demam hingga 41,6 derajat celsius atau lebih tinggi

***

Badan bayi hangat bisa disebabkan oleh beberapa kondisi misalnya terlalu lama menangis, pasca imunisasi, hingga infeksi penyakit yang membutuhkan penanganan dokter.

Jika demam dialami oleh bayi di bawah usia 3 bulan, maka Parents wajib segera membawanya ke dokter.

Namun jika demam dialami oleh bayi di atas 3 bulan, Parents bisa merawatnya sendiri dulu dengan cara memandikan si Kecil pakai air hangat, memakaikannya pakaian tipis, dan menjaganya tetap terhidrasi dengan baik.

Bawa si Kecil ke dokter jika demam tak kunjung turun atau ia menunjukkan tanda-tanda terinfeksi penyakit.

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan

Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.

What to know about fever in babies
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324660#is-it-dangerous

Fever in Babies
https://www.webmd.com/parenting/baby/fever-in-babies

Fever and Your Baby
https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Fever-and-Your-Baby.aspx

 

Baca Juga:

7 Ciri Bayi Sakit Badan Beserta Tips Mengatasinya, Parents Wajib Tahu!

Waspada Infeksi Telinga pada Bayi: Gejala, Cara Mengatasi, dan Mencegah

Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Badan Bayi Hangat? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya!
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti