Orang tua mana, sih, yang tidak ingin memiliki hubungan yang hangat dengan anaknya? Sayangnya, tanpa disadari, ada banyak hal yang membuat kita, sebagai orang tua memiliki jarak dengan buah hatinya. Oleh karena itu, penting mengatahui cara dekat dengan anak.
Biasanya, selain karena faktor kesibukan kita sebagai orang tua, tumbuh kembang anak yang kian besar juga dianggap sebagai salah satu penyebab mengapa hubungan orang tua dan anak menjadi renggang.
Padahal, kedekatan atau bonding antara orang tua dan anak sangat penting. Ketika tidak ada kedekatan, maka kepercayaan anak dengan orang tua menipis dan hubungan di antara keduanya melemah. Inilah yang menjadi alasan sesibuk apapun Parents menjalani aktivitas dan pekerjaan, menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan anak wajib dilakukan.
Membangun hubungan yang kuat merupakan aspek penting dari kesejahteraan keluarga. Kedekatan antara orang tua dan anak bisa membantunya merasa aman dan nyaman. Dan ketika menghadapi masalah, anak akan merasa bebas untuk bercerita dan meminta saran kepada kita, orang tuanya.
Faktanya, hubungan orang tua-anak yang baik tidak muncul begitu saja, perlu dibangun sejak dini. Tidak cukup hanya dengan mengumbar kata atau mengungkapkan bahwa kita mencintai anak-anak. Namun, hal yang dibutuhkan justru hadir secara utuh, saat anak membutuhkan perhatian.
Secara biologis saat kita menjadi orang tua, secara biologis kita memang telah ‘diprogram’ untuk memiliki emosi untuk mencintai anak kita, tetapi seiring bertambahnya usia, kita perlu membangun ikatan alami tersebut.
Cara Dekat dengan Anak, Ini yang Bisa Parents Lakukan
Mencari tahu bagaimana mengatasi berbagai tantangan, khususnya di era kehidupan modern yang tanpa disadari bisa mengikisnya. Jadi apa yang bisa dilakukan?
1. Ingatlah bahwa dalam sebuah relasi perlu dibangun pondasi yang kuat.
Sama halnya dengan menjaga hubungan pernikahan dengan pasangan atau pun networking yang mendukung perjalanan karier, hubungan dengan anak pun harus memiliki pondasi yang kuat.
Sejak awal, kedekatan hubungan orang tua-anak sepanjang hidup dihasilkan dari seberapa banyak orang tua terhubung dengan bayi mereka. Bonding dengan anak tentu saja harus dimulai sejak ia lahir dan diperkuat seiring berjalannya waktu.
2. Cara dekat dengan anak, orang tua perlu memahami prioritas.
Kita sebagai orang tua tentu saja berharap bisa menerapkan work life balance. Istilah ini muncul untuk mengajak orang-orang menyeimbangkan antara kehidupan profesional atau pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
Nyatanya, dalam praktiknya yang dibutuhkan adalah memahami mana yang prioritas dan tidak. Oleh karena itulah orang tua perlu menyediakan waktu yang berkualitas (quality time) karena akan lebih efektif untuk membangun kedekatan dengan anak.
3. Miliki ritual bersama keluarga.
Salah satu upaya untuk membangun kedekatan dengan keluarga khususnya anak adalah dengan membangun ritual keluarga. Sebuah kegiatan bermakna yang dilakukan secara berulang sehingga bisa masing-masing anggota keluarga bisa membangkitkan emosi yang kuat satu sama lain, membuat ritual yang dilakukan akan terus diingat dan dinantikan.
Biar bagaimana pun menghabiskan waktu bersama keluarga memiliki dampak positif bagi anak-anak. Kegiatan yang bisa dilakukan pun sangat beragam, mulai dengan makan malam bersama, atau setiap minggu menyediakan waktu untuk menikmati aktivitas menyenangkan bermain dengan si kecil.
Salah satu permainan yang dipilih adalah Monkart Treasure. Game online yang yang digagas Indomilk ini merupakan permainan yang all in one, karena memahami kebutuhan para orang tua di masa pandemi yang kerap mencari game edukatif untuk buah hatinya, Monkart Treasure ini tak sekadar game online yang merangsang interaksi antara anak dan orang tua .
Seperti kita ketahui, dengan pendampingan dan memilih permainan yang yang tepat, game online juga bisa memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak. Asiknya dengan bermain Monkart Treasure, Parents dan si kecil juga bisa berkesempatan mendapatkan total hadiah sampai 1.3 M yang bisa didapatkan setiap harinya!
Seru mainnya, seru hadiahnya! Jadi jangan sampai lewatkan kesempatan yang berlangsung sampai tanggal 31 Desember 2021 ini, yah!
4. Beri ruang untuk anak.
Para pakar mengatakan, sejak dini anak perlu diberikan waktu untuk untuk bermain dan menikmatinya sendiri, terutama saat ia tumbuh menjadi remaja. Wajar jika anak ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman daripada orang tua. Hal yang perlu dilakukan adalah menemukan cara untuk tetap terlibat, terkoneksi dalam kehidupan anak, caranya tentu saja dengan membiasakan untuk bisa melakukan komunikasi dua arah.
5. Cara dekat dengan anak, jangan lupakan kontak fisik.
Tak hanya melalui kata-kata, rasa sayang atau cinta juga dapat diungkapkan melalui sentuhan fisik atau skinship. Hal ini tentu saja bisa membangun kedekatan.
Perlu disadari bahwa dengan memberikan sentuhan fisik pada anak, seperti belaian dan pelukan memiliki pengaruh yang besar. Anak yang tumbuh dengan banyak belaian dan pelukan akan menjadi anak yang lebih peka dan penuh kasih sayang terhadap sesama.
Ada banyak alasan mengapa kedekatan orang tua dengan anak perlu dibangun, Beberapa penelitian menyebutkan, bahwa pada saat orang tua dan anak memiliki hubungan sehat akan memengaruhi cara mereka berteman dan berhubungan dengan orang lain di masa depan.
Dengan mengetahui cara dekat dengan anak mulai dari hadir secara utuh menghabiskan waktu bersama Si Kecil juga bisa menunjukkan bahwa dirinya dicintai dan akhirnya meningkatkan kepercayaan diri dan membangun identitas positif.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.