X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?

Bacaan 4 menit
Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?

Madu beku beberapa waktu terakhir ini menjadi viral lantaran dipopukerkan oleh Tiktoker Dave Ramirez. Simak penjelasan ahli di artikel berikut ini.

Madu beku beberapa waktu terakhir ini menjadi viral lantaran dipopulerkan oleh Tiktoker Dave Ramirez. Dave Ramirez mengenalkan tren penggunaan madu beku sebagai 'camilan yang praktis'. Tren makan frozen honey ini seketika menjadi viral di media sosial tiktok dan diikuti oleh banyak orang. 

Tren frozen honey ini bermula ketika dia mengaku telah makan madu beku, camilan yang katanya 'cukup menyegarkan'. Sejak saat itu, tren tersebut telah menarik lebih dari 900 juta pengguna dan telah menampilkan orang-orang yang memakan banyak madu beku.

Beberapa orang yang telah mencobanya merasa mual atau mengalami gejala gastrointestinal setelahnya.

Tagar #FrozenHoney telah mengumpulkan lebih dari 683 juta pengguna dengan #FrozenHoneyChallenge mencapai 91 juta. Tetapi sebelum Anda ikutan mencobanya juga, simak penjelasan ahli terkait camilan kontroversial ini.

Tren Makan Madu Beku Menurut Para Ahli Gizi

Kemudian, bagaimana tren makan frozen honey ini menurut para ahli gizi?

Konsumsi Madu dalam Jumlah Tinggi Bisa Sebabkan Mual & Diare

madu beku

Ketika madu beku dikonsumsi dalam jumlah tinggi, gula dalam madu dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak signifikan yang kemudian mendadak turun kembali. Gula dosis tinggi juga dapat berdampak pada saluran pencernaan dan menyebabkan mual dan diare.

Amanda Izquierdo, ahli diet terdaftar yang berbasis di Chicago di laman Healthline menyatakan, tren ini setara dengan makan banyak permen pada satu waktu.

“Tidak ada manfaat kesehatan, dan itu dapat menyebabkan kadar gula jatuh, yang sering menyebabkan mengidam makanan dan rasa tidak nyaman di pencernaan," katanya.

Artikel Terkait: Madu lebih efektif mengobati batuk dari antibiotik, ini cara meraciknya

Bisa Menyebabkan Syok Gula

Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?

Madu, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, bisa dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai kadar antioksidan darah.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak madu dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang negatif. Hal ini dikarenakan madu termasuk gula yang juga padat kalori.

Ahli gizi Izquierdo dalam “2020-2025 Dietary Guidelines for Americans”  merekomendasikan agar orang dewasa menjaga asupan gula di bawah 10 persen dari kalori harian mereka.

Itu artinya, untuk seseorang yang makan 2.000 kalori sehari, asupan gulanya adalah kurang dari 4 sendok makan madu, jelas Izquierdo.

“[Namun] Tren ini dapat dengan cepat membuat seseorang makan lebih dari jumlah itu,” kata Izquierdo.

Konsumsi Madu dalam Jumlah Banyak dalam Waktu Singkat, Bisa Sebabkan Kadar Gula Darah Meningkat Tajam

Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker, Apa Pendapat Ahli?

Ketika dikonsumsi dengan cepat, seperti yang dilakukan TikToker, madu dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat pesat.

Jamie Hickey, ahli gizi dan pendiri Truism Fitness, mengatakan peningkatan kadar gula darah yang cepat ini dapat menyebabkan syok gula.

“Dosis gula yang berlebihan dalam jumlah yang relatif kecil dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi,” kata Hickey.

Setelah kadar gula darah melonjak, kemudian diikuti penurunan kadar gula dalam waktu 2 sampai 3 jam, menurut Jennifer Glockner, ahli gizi dan pencipta Smartee Plate.

"Kadar gula darah rendah dapat membuat Anda merasa sakit - lapar, gemetar, gelisah, lemah, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, dan kurang konsentrasi," kata Glockner.

Artikel Terkait: 10 Manfaat Konsumsi Madu Hutan untuk Kesehatan Keluarga, Apa Saja?

Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?

Berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan & diare

Terkait hal ini Glockner menjelaskan, kadar gula yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri baik di usus.

 "Gula [yang terlalu tinggi] dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan," jelasnya

Karena madu mengandung fruktosa tingkat tinggi, mengonsumsi banyak madu dengan cepat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, mual, diare.

Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker, Apa Pendapat Ahli?

Cerita mitra kami
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
4 Cara Membantu Atasi Stres, Termasuk dengan Konsumsi Makanan Sehat
4 Cara Membantu Atasi Stres, Termasuk dengan Konsumsi Makanan Sehat
3 Keunggulan Susu Bebas Laktosa dari Susu Sapi Biasa
3 Keunggulan Susu Bebas Laktosa dari Susu Sapi Biasa
Agar Kuat Berpuasa Seharian, Ini 5 Ragam Makanan yang Baik Dikonsumsi Anak Saat Sahur
Agar Kuat Berpuasa Seharian, Ini 5 Ragam Makanan yang Baik Dikonsumsi Anak Saat Sahur

Artikel Terkait: 11 Khasiat Madu untuk Kesehatan, Pas Buat Bunda yang Sedang Diet

Mencoba-coba tren viral TikTok madu beku memang tidak akan membunuh Anda. Namun, pertimbangkan sekali lagi, lebih-lebih jika Anda atau keluarga Anda menderita diabetes.

Untuk meminimalkan potensi efek samping negatif, mungkin Anda tetap bisa mencoba tren TikTok ini dengan mengganti botol (seperti yang ditampilkan di TikTok) dengan sendok saja. Jadi, madu beku dalam ukuran porsi satu sendok makan.

Atau lebih amannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli medis yang lain sebelum Anda mencoba tren madu beku ini.

 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/peran-ayah-asi

id.theasianparent.com/replikasi-virus

id.theasianparent.com/nama-bayi-lucu

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kalamula Sachi

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Makanan & Minuman
  • /
  • Tren Makan Madu Beku di Kalangan Tiktoker: Apa Pendapat Ahli Gizi Soal Frozen Honey Ini?
Bagikan:
  • Ciri Daging Sapi dan Ayam Gelonggongan, Salah Satunya Beraroma Busuk

    Ciri Daging Sapi dan Ayam Gelonggongan, Salah Satunya Beraroma Busuk

  • Beragam Cara Makan Natto Khas dari Jepang, Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan!

    Beragam Cara Makan Natto Khas dari Jepang, Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan!

  • Rahasia Memasak Jengkol Supaya Empuk dan Tidak Bau, Ini 13 Caranya

    Rahasia Memasak Jengkol Supaya Empuk dan Tidak Bau, Ini 13 Caranya

app info
get app banner
  • Ciri Daging Sapi dan Ayam Gelonggongan, Salah Satunya Beraroma Busuk

    Ciri Daging Sapi dan Ayam Gelonggongan, Salah Satunya Beraroma Busuk

  • Beragam Cara Makan Natto Khas dari Jepang, Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan!

    Beragam Cara Makan Natto Khas dari Jepang, Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan!

  • Rahasia Memasak Jengkol Supaya Empuk dan Tidak Bau, Ini 13 Caranya

    Rahasia Memasak Jengkol Supaya Empuk dan Tidak Bau, Ini 13 Caranya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.