Bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat, mungkin Bunda juga suka dengan salah satu jenis olahraga ini. Namun, bagaimana kalau sekarang kondisi Bunda sedang hamil, apakah tetap diperbolehkan untuk bersepeda? Adakah tips bersepeda saat hamil?
Memang ya, Bun, tidak semua jenis olahraga aman dilakukan ibu hamil. Saat masa kehamilan, Bunda harus pintar memilih olahraga yang sesuai, bahkan kalau perlu, bisa dikonsultasikan juga kepada dokter kandungan.
Nah, untuk bersepeda, ternyata ibu hamil masih boleh melakukannya. Bersepeda saat hamil terbilang cukup aman, serta bisa melatih pernapasan Bunda menjelang persalinan.
Dengan catatan, harus melakukannya secara hati-hati dan menyesuaikan kondisi tubuh Bunda saat itu. Lalu, disarankan bersepeda saat masih trimester pertama dan kedua, serta tidak dilakukan terlalu intensif yang bisa membuat Bunda kelelahan.
10 Tips Bersepeda saat Hamil yang Wajib Diperhatikan
Melansir dari situs Total Women’s Cycling, jika ingin bersepeda saat hamil, Bunda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.
1. Hindari Bersepeda Jarak Jauh
Bunda perlu merencanakan rute bersepeda yang aman. Apalagi di trimester pertama kehamilan, tubuh Bunda akan memproduksi plasenta yang membuat Bunda menjadi lebih mudah letih daripada biasanya.
Jadi, penting bagi Bunda mempersiapkan rute yang aman untuk bersepeda. Hindari perjalanan yang panjang, jalan yang memiliki kontur miring dan tidak rata, atau rute yang selalu menanjak.
2. Sesuaikan dengan Kondisi Tubuh Bunda
Seberapa besar pun keinginan untuk bersepeda, tetapi Bunda tetap harus menyesuaikannya dengan kondisi tubuh, ya. Hentikan bersepeda jika kondisi tubuh Bunda sedang tidak memungkinkan. Hal ini karena di dalam perut Bunda ada si kecil yang masih sangat rentan.
Artikel terkait: 7 Rekomendasi Sepeda Lipat, Cocok Dipakai Gowes Bersama Keluarga
3. Tips Bersepeda saat Hamil: Atur Posisi Tubuh dengan Baik
Pada trimester kedua, perut Bunda akan semakin membesar. Sebaiknya Bunda mengatur posisi yang bisa membuat tubuh lebih nyaman untuk bersepeda.
Bunda bisa meminta bantuan suami untuk menaikkan setang sepeda, sehingga bisa tetap duduk tegak dan nyaman saat mengendarai sepeda.
4. Selalu Utamakan Kondisi Tubuh Bunda
Selama masa kehamilan, rahim Bunda menjadi semakin membesar bersama dengan tumbuhnya janin di dalam kandungan. Hal ini juga menyebabkan organ dalam Bunda akan menjadi lebih terhimpit.
Meskipun demikian, bukan berarti Bunda tidak bisa bersepeda. Selama Bunda memahami aturan dan selalu memerhatikan tubuh, Bunda tetap bisa bersepeda.
5. Perhatikan Keseimbangan
Kondisi perut yang semakin membesar akan berpengaruh pada keseimbangan tubuh. Jika Bunda merasakan keseimbangan tubuh mulai tidak bisa dikendalikan, sebaiknya hentikan bersepeda. Hal ini untuk menghindari tubuh Bunda yang terjatuh dari sepeda.
6. Hati-hati saat Berat Badan Bertambah
Saat hamil, normal jika berat badan Bunda bertambah. Namun, hal itu bisa membuat Bunda memiliki beban yang lebih berat saat mengendarai sepeda. Jadi, Bunda tetap harus berhati-hati, ya.
7. Tips Bersepeda saat Hamil: Jangan Dengarkan Kata Orang
Pada trimester pertama, bumil sering mengalami morning sickness. Saat seperti ini, mungkin orang di sekitar Bunda atau akan menyarankan untuk berolahraga.
Akan tetapi, jika olahraga atau bersepeda tidak membuat Bunda merasa lebih baik dan memperburuk keadaan, sebaiknya Bunda tidak perlu mengikuti apa yang orang lain katakan. Bunda hanya perlu memerhatikan kondisi tubuh sendiri.
8. Hati-hati dengan Efek Samping saat Hamil
Saat kehamilan, perubahan tubuh adalah hal yang umum terjadi. Efek samping yang bisa Bunda rasakan dari perubahan tubuh ini misalnya sakit punggung, nyeri pinggul, dan nyeri samping pada tulang rusuk.
Jika merasa tidak nyaman bersepeda karena efek samping tersebut, Bunda bisa mengganti jenis olahraga dengan pilates atau yoga kehamilan. Untuk meredakan sakit dan nyeri, Bunda juga bisa mencoba pijat kehamilan.
9. Tips Bersepeda saat Hamil: Jangan Berusaha Terlalu Berlebihan
Tips bersepeda saat hamil selanjutnya adalah jangan berusaha terlalu berlebihan atau terlalu keras, ya, Bun. Ketika hamil, Bunda akan merasakan beberapa kebiasaan yang sulit dilakukan, termasuk bersepeda.
Bunda mungkin melihat orang lain bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan bersepeda. Namun, kondisi kehamilan yang dirasakan setiap perempuan itu berbeda. Bunda tidak perlu berusaha terlalu keras jika tidak sanggup.
10. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika Bunda ingin bersepeda saat hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan. Dokter akan memberikan saran medis yang tepat.
Apabila ada alasan medis yang dapat membahayakan Bunda dan calon buah hati di dalam kandungan, maka lebih baik jangan bersepeda. Bersabar saja, Bun, nanti bisa bersepeda bersama si kecil setelah ia lahir dan cukup usia.
Tak luput, jika Bunda ingin bersepeda saat hamil, gunakan juga pakaian yang nyaman. Bunda bisa memakai pakaian hamil yang memudahkan bergerak saat bersepeda. Sebab, ketika Bunda merasa nyaman, maka hati pun senang.
Itulah tips bersepeda saat hamil. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Cukup 10 Menit, Inilah Gerakan Olahraga Ibu Hamil Versi Jennifer Bachdim
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.