Kalau jeli, Anda pun bisa melihat pada diri sendiri dan juga ibu di luar sana, tanda seorang ibu punya beban kerja berat. Namun, kadang diri sendiri justru yang tidak mengenali gejala ini.
Menjadi seorang ibu pekerja di ranah publik tentu tidaklah mudah. Apalagi jika sudah memiliki anak yang juga memerlukan perhatian dari ibundanya.
Oleh karena itu, yuk, simak apa saja pertanda ibu sudah lelah karena beratnya beban pekerjaan.
Tanda Ibu Mulai Kelelahan karena Punya Beban Kerja Berat
Sebagai ibu bekerja, Bunda tentu dituntut untuk bisa mengurus dan menyelesaikan pekerjaan kantor ini secara baik.
Beban yang terlalu berat pasti akan berpengaruh terhadap Bunda, baik secara fisik maupun psikis.
Memangnya apa saja, sih, tanda jika Bunda mengalami beban kerja yang terlalu berat? Berikut gejala yang wajib diwaspadai.
1. Mudah Terusik dengan Hal Kecil
Pernahkah Bunda merasa tidak nyaman dengan suatu keadaan? Padahal sebelumnya, keadaan itu biasa saja untuk Bunda.
Namun, ketika Bunda mengalami kelelahan karena beban kerja yang terlalu berat, akan lebih sensitif, mudah marah, atau kesal pada keadaan.
Misalnya rumah berantakan dengan mainan anak-anak yang terhambur di seluruh sudut ruangan.
Dalam kondisi normal, ini adalah hal biasa yang menghiasi rumah setiap hari. Namun, ketika merasa kesal setengah mati pada hal ini, mungkin saja Bunda sedang merasa lelah karena beban pekerjaan yang terlalu berat.
Sebaiknya segera arik napas dan beristirahat sejenak agar perasaan kembali seperti semula.
Memiliki temperamen yang buruk tentu tidak baik untuk diri sendiri dan anak-anak.
Mereka bisa menjauh dari orang tuanya karena merasa tidak lagi nyaman untuk berdekatan dengan ibunya.
2. Mengalami Insomnia
Saat lelah melanda rasanya ingin sekali beristirahat dan memejamkan mata. Terutama ketika Bunda merasa semua tugas dan pekerjaan sudah diselesaikan.
Sayangnya, Bunda jusru tidak bisa tidur karena kerap memiliki beban pikiran yang membuat gelisah.
Alhasil, waktu istirahat jadi terbengkalai. Di saat seperti itu, Anda malah melakukan hal-hal yang tidak produktif yang menjadi penyebab kerjaan Bunda makin bertambah.
Bukannya beristirahat, tetapi tubuh Bunda malah jadi lebih lelah.
Menurut Invenstopedia, saat mengalami kesulitan untuk beristirahat, bisa jadi itu sebuah tanda Bunda sedang mengalami beban pekerjaan yang sangat menyita waktu sehingga tubuh sulit rileks dan terasa tegang.
3. Jadwal Menstruasi Tidak Teratur
Sering kali jika Bunda mengalami masa menstruasi yang tidak teratur atau berantakan dikaitkan dengan beban psikologi yang sedang dihadapi.
Kelelahan fisik ataupun pikiran pun menjadi salah satu faktor penyebab jadwal menstruasi tidak teratur.
Bahkan mungkin saja Bunda pernah mengalami tidak menstruasi selama 1 bulan penuh.
Jika tidak hamil, hal ini adalah pertanda Bunda sedang mengalami kelelahan fisik yang berpengaruh pada kondisi hormonal tubuh.
Sebaiknya, ambilah jeda terlebih dahulu dengan mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Lalu, buat skala prioritas untuk menyelesaikan mana yang lebih penting.
Hindari menyelesaikan segala sesuatu secara bersamaan, karena itu akan memperburuk kondisi bunda.
4. Rambut Mudah Rontok
Saat Bunda mengalami kerontokan rambut yang tidak wajar, Bunda akan berpikir kerontokan tersebut karena faktor usia atau hormonal.
Namun, pada kenyataannya rambut rontok bisa dipengaruhi oleh beban pikiran.
Jika Bunda mengalami keadaan tersebut, beristirahatlah. Bisa jadi Bunda sedang banyak beban pikiran tentang pekerjaan di kantor maupun di rumah.
Hal ini karena saat tenaga dan pikiran terkuras oleh suatu pekerjaan, tubuh akan mengirimkan sinyalnya.
Kerontokan bisa jadi salah satu sinyal tubuh agar Bunda beristirahat.
5. Kehilangan Semangat dan Motivasi
Pernahkah Bunda mengalami keadaan hopeless atau kehilangan motivasi bekerja? Bunda merasa segala sesuatu yang dikerjaan tidak ada tujuannya.
Bunda melakukan pekerjaan tanpa semangat dan hampir tidak ada semangat ketika harus mulai bekerja.
Jika keadaan seperti ini sedang menghampiri Bunda, jadwalkan liburan atau rehat sejenak untuk menata kembali semangat dan motivasi dalam melakukan pekerjaan.
Pekerjaan itu jangan terlalu dijadikan beban, ya.
6. Daya Tahan Tubuh Bunda Menurun
Bunda merasa sangat rentan sakit? Atau merasa daya tubuh Bunda tidak bagus?
Coba periksa kembali kondisi pikiran Bunda atau pekerjaan yang sedang dilakukan.
Beban pekerjaan yang overload bisa memengaruhi daya tahan tubuh secara signifikan. Sebisa mungkin Bunda membuat skala prioritas agar beban pekerjaan tidak mengganggu kesehataan.
Atur waktu dengan baik agar tubuh tetap mendapatkan porsi untuk beristirahat dengan cukup.
7. Berat Badan Naik Turun
Sebagian besar perempuan pada umumnya pasti ingin memiliki berat badan ideal.
Namun, ketika berat badan mengalami ketidakstabilan atau naik turun, bisa jadi Bunda sedang mengalami kegelisahan tertentu.
Menurut Psych2Go.net, berat badan yang sering naik turun saat tidak melakukan diet adalah sebuah pertanda adanya kekhawatiran dan terlalu banyak beban pekerjaan.
Saat sibuk bekerja, mungkin Bunda akan melewatkan waktu makan.
Namun, saat bekerja lembur di malam hari, lapar sering melanda dan berujung mengunyah camilan sepanjang malam. Tentu saja hal ini sangat buruk untuk kesehatan.
Bunda harus konsisten mengonsumsi makanan yang bergizi dan air putih cukup agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Bagaimanapun kesehatan adalah investasi nomor satu, karena saat tubuh sakit tidak ada satupun pekerjaan yang bisa dilakukan.
8. Tak Punya Waktu Untuk Me-Time
Me time adalah kegiatan yang mungkin terlihat klasik, tapi me time sangat dibutuhkan oleh para ibu, baik yang bekerja di ranah publik maupun domestik.
Me time bisa menjadi salah satu cara melepaskan stres dan menghilangkan kejenuhan.
Bunda, jika memang merasa tak pernah ada waktu untuk diri sendiri karena terkuras oleh pekerjaan, ambil cuti sejenak.
Jadwalkan untuk me time dengan hal sederhana, misalnya melakukan hobi atau melakukan hal-hal yang membuat pikiran lebih rileks dan bahagia.
9. Memiliki Pola Konsumsi yang Berantakan
Tanda ibu punya beban kerja berat lainnya adalah menunjukkan kecenderungan ingin mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi gula.
Terkadang mereka juga memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu.
Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan tubuh Bunda.
Jika gejala ini terjadi, sebaiknya Bunda segera menyadarinya dan mendiskusikan permasalahan yang ada dengan atasan atau pasangan.
Dengan mendiskusikan masalah pada orang lain, Bunda bisa menemukan solusi yang tepat dan akurat sehingga urusan pekerjaan dan tuntutan tubuh untuk istirahat sama-sama bisa dipenuhi.
10. Menurunnya Produktivitas
Kelelahan juga membuat Bunda menjadi tidak produktif seperti biasanya.
Bunda jadi semakin tidak efisien dalam menggunakan waktu seiring dengan naiknya tingkat kelelahan dan kejenuhan dalam urusan pekerjaan.
Hal yang biasanya dapat Bunda kerjakan dengan mudah, kini memerlukan lebih banyak waktu dan lebih banyak tenaga.
Tubuh makin lelah, tetapi pekerjaan tidak kunjung selesai.
***
Menjadi seorang ibu memang tidak mudah karena banyak tanggung jawab yang harus dipegang. Apalagi bagi ibu pekerja di ranah publik, pikiran, tenaga dan waktu kita pun harus terbagi.
Menyelaraskan antara urusan pekerjaan dan keluarga, terutama anak-anak dan suami, adalah sesuatu yang tidak mudah.
Oleh karena itu, jika merasakan adanya tanda ibu punya beban kerja berat seperti yang sudah dijabarkan di atas, segera cari bantuan, lalu rehat sejenak agar tubuh mendapatkan haknya juga.
Baca Juga:
10 Tanda Ibu Hamil Mengalami Stres, Jangan Disepelekan!
8 Karakteritistik dan Ciri Parental Burnout, Hati-Hati Parents Mengalaminya!
Kelelahan pada Ibu Menyusui: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.