Rambut adalah mahkota seseorang, begitu bunyi peribahasa yang sering kita dengar. Rambut memiliki siklus pertumbuhan dan umumnya setiap orang mengalami kerontokan rambut sekitar 50-100 helai setiap hari. Bila mencuci rambut, rambut rontok akan lebih banyak, yaitu sekitar 250 helai.
Beragam penyebab utama rambut rontok yang sering tidak disadari
Rambut Anda dapat dikategorikan mengalami kerontokan bila melebihi jumlah normal tersebut atau setiap bangun tidur, terdapat banyak sekali helai rambut rontok pada bantal dan yang menyangkut pada sisir setelah anda menyisir.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerontokan rambut pada seseorang, baik pria dan wanita, terutama 7 penyebab utama berikut.
1. Stres
Stres dapat terjadi baik secara fisik ataupun emosional yang berakibat rontoknya rambut. Keadaan stres dapat disebabkan karena kelelahan fisik, kurang tidur ataupun kondisi emosional seperti kehilangan orang yang dicintai, mengalami perceraian dan sebagainya. Rambut rontok adalah salah satu gejala yang dapat dialami orang yang stress dari penyakit lainnya.
2. Perubahan hormon
Rambut rontok pasca melahirkan umum terjadi. Selain itu, berhenti menggunakan pil KB dapat mengakibatkan perubahan hormon. Menopause yang dialami sekitar usia 50-60 tahun juga dapat mengakibatkan kerontokan pada rambut.
3. Makanan yang kurang bergizi
Menurut American Academy of Dermatology, kurangnya asupan protein berpengaruh pada pertumbuhan rambut yang dapat terlihat setelah 2 atau 3 bulan. Jadi penting sekali untuk mengkonsumsi sumber protein seperti ikan, daging dan telur. Seringnya mengkonsumsi junk food, juga dapat berakibat pada kerontokan rambut.
4. Keturunan
Apakah orang tua atau anggota keluarga juga mengalami kerontokan rambut pada saat tertentu dalam hidupnya? Bila iya, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya pula, karena faktor genetik atau keturunan berpengaruh juga pada kasus kerontokan rambut.
5. Cuaca
Faktor cuaca yang sangat ekstrim baik panas atau dingin dapat berakibat bagi rambut. Mungkin Anda tidak menyadari bila kepala Anda berada di bawah AC atau sering berjemur di bawah teriknya matahari dapat memicu rambut rontok.
6. Penyakit dan pengobatan
Beberapa penyakit seperti anemia, dermatitis, hipotiroid, penyakit yang berhubungan dengan autoimmune, lupus dan lainnya bisa menyebabkan kerontokan rambut. Obat-obatan yang dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dengan dosis yang berat seperti kemoterapi bisa menjadi faktor penyebab rontoknya rambut.
7. Cara menata rambut
Kerontokan rambut bisa diakibatkan karena masalah teknis dalam perawatan rambut. Contohnya adalah, mengikat rambut terlalu kencang, menyisir rambut ketika basah atau mengeringkan dengan handuk terlalu keras.
Disarankan untuk menghindari mencuci rambut dengan air panas karena akan membuat rambut lebih rontok. Penggunaan blow-dryer, catok yang sering serta bahan kimia pada proses pengeritingan atau pengecatan rambut bisa juga memicu rambut rontok.
Setelah Anda mengetahui penyebab kerontokan rambut Anda, segeralah melakukan tindakan yang diperlukan. Atau hubungi dermatologis Anda agar dapat segera ditindaklanjuti supaya tidak semakin parah.
***
Baca juga:
Rambut anak ini rontok setelah orangtuanya mendaftarkan ke 5 kursus demi masuk TK elit!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.