Satu hal yang mendukung tumbuh kembang dan kematangan emosional anak adalah cukupnya kebutuhan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Anak yang cukup kasih sayang akan tumbuh percaya diri dan terbuka kepada orang tuanya. Lalu apa saja tanda anak kurang kasih sayang?
10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang
Dirangkum dari virtualpsychcenter.com dan exploringyourmind.com, ini ciri-ciri anak yang kurang kasih sayang dan perhatian:
1. Tidak Bisa Mengontrol Emosi
(Sumber: pexels/keira-burton)
Salah satu hal yang perlu Parents ketahui adalah emosi bukan berarti kemarahan. Emosi adalah perasaan intens yang dirasakan seseorang terhadap sesuatu pemicu. Emosi bukan berarti marah, emosi dapat juga berupa kesedihan, takut, bahagia, terkejut, dan lainnya.
Anak yang kurang kasih sayang cenderung tidak tahu cara memproses emosi yang mereka rasakan. Tugas orang tua adalah membantu anak memberikan bimbingan dan memahami emosi yang mereka rasakan, kemudian menyalurkannya dengan cara yang lebih positif.
2. Kemampuan Sosial Buruk
Anak yang kurang kasih sayang orang tua cenderung mempunyai kemampuan bersosial yang buruk. Karena anak tidak menerima bimbingan mengelola emosi dan menjalin hubungan dengan orang lain, anak merasa frustasi karena merasa tidak dimengerti orang lain. Akibatnya, anak memilih untuk menyimpan semua perasaan yang mereka punya.
Hal ini hanya menimbulkan konflik diri yang tidak bisa mereka selesaikan. Bimbingan orang tua untuk membantu anak menjalin hubungan yang baik dengan teman dan orang lain sangatlah penting.
Artikel terkait: Bunda, ini 14 cara jitu cara menghadapi anak nakal dan banyak ulah
3. Insecure
Anak yang cukup kasih sayang dan perhatian orang tua cenderung memiliki pengertian konsep diri yang baik. Dukungan emosional dari orang tua akan membantu anak percaya diri dan tidak takut.
Sebaliknya, si kecil yang kurang kasih sayang dan perhatian akan merasa tidak percaya diri, takut, dan cenderung defensif. Mereka memilih menjauhkan diri terhadap situasi-situasi yang belum mereka kenal.
Kurangnya kasih sayang dapat membuat anak menjadi sangat taat peraturan karena rasa takut yang mereka miliki. Anak juga bisa saja melawan untuk menutupi kekurangannya (insecure).
4. Terus Merasa Bersalah
(Sumber: pexels/pixabay)
Berikutnya, penilaian diri yang negatif bisa menjadi sinyal kurangnya kasih sayang dalam diri seorang anak. Anak cenderung menyalahkan diri mereka sendiri atas hal-hal buruk yang terjadi di sekitar mereka.
Sebagai orang tua, Parents dituntut lebih peka membantu anak mengatur emosi yang mereka punya, menerjemahkan perasaan yang dirasakan anak, dan memberikan ruang kepada anak untuk menceritakan keluh kesah dan perasaan mereka secara terbuka.
Selain tanda-tanda psikologis ini, Parents juga dapat memperhatikan sikap anak yang terlihat sebagai tanda kurang kasih sayang.
Artikel terkait: 10 Faktor Penyebab Kenakalan Anak Usia Dini, Sebagian Besar Kesalahan Orang Tua!
5. Cenderung Bersikap Kurang Sopan
Anak yang kurang kasih sayang, bimbingan, dan perhatian dari orang tua cenderung bersikap tidak sopan terhadap orang yang lebih tua. Mengajari anak untuk bersikap sopan, disiplin, juga memperlakukan orang yang lebih tua dengan hormat merupakan tugas orang tua. Sebagai orang tua, mengajari anak merupakan bentuk pemberian kasih sayang kepada anak.
6. Gemar Melawan
Si kecil mendadak senang melawan apa kata orangtua, hati-hati karena ini menandakan ia kurang perhatian. Ketidaktahuan mereka karena kurangnya pengajaran dari orang tua, terlebih lagi dapat membuat mereka menutup diri. Anak juga menutup kekurangan yang mereka punya dengan cara melawan.
Anak menutup diri dan merasa tidak diperhatikan dan disayangi dapat membuat anak salah memahami dan marah. Maka dari itu, peran orang tua untuk mengarahkan sangatlah penting. Anak tidak menurut tentu punya alasannya.
7. Takut Gagal
Kekhawatiran gagal atau melakukan kesalahan juga bisa menjadi pertanda anak kekurangan kasih sayang. Alih-alih memarahi, teruslah berikan dukungan agar anak lebih baik lagi kedepannya.
8. Bersikap Seenaknya
(Sumber: pexels/karolina-grabowska)
Anak belajar dari apa yang lihat dari orang tuanya. Sosok orang tua adalah sosok pertama kali yang menjadi panutan bagi mereka. Anak yang kurang kasih sayang dapat memperlakukan orang lain sebagaimana orang tuanya juga memperlakukan orang lain. Anak yang sering dipukul atau dicubit oleh orang tua dapat memperlakukan orang lain begitu juga.
Memberikan contoh yang baik bagi anak, mengarahkan mereka bagaimana cara memperlakukan orang lain sangatlah penting supaya mereka tidak memperlakukan orang lain seenaknya.
9. Haus Akan Perhatian
Seorang anak yang kurang kasih sayang dan mengalami penolakan dari orang tua semasa mereka membutuhkan hal itu cenderung sangat menginginkan perhatian dari orang lain. Tak jarang mereka mendahulukan kebutuhan orang lain daripada diri sendiri untuk mendapatkan pengakuan.
10. Kesepian
(Sumber: pexels/pixabay)
Sosok orang tua menjadi sumber perhatian dan dukungan yang anak butuhkan. Ketika anak tidak mendapatkan hal itu, anak jadi tidak percaya diri dan kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Ini akan membuat anak merasa kesepian.
Menjadi orang tua adalah tugas yang berat. Orang tua harus membimbing anak, mengajarkan anak yang baik dan yang tidak, juga menjadi panutan bagi anak. Sudahkah menyayangi buah hati selama ini?
Baca Juga:
Cerita Wina Natalia, Istri Musisi Anji: "Jangan Malu Memiliki Anak Istimewa"
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
9 Ciri Orang Tua Toxic, Jangan Sampai Jadi Salah Satunya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.