Sroto Sokaraja menjadi salah satu kuliner khas Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki ciri khas saus sambal kacang yang menggoyang lidah. Untuk sambal kacang ini bisa disajikan dengan dicampur kuah, tetapi ada juga yang terpisah.
Sroto sokaraja menggunakan daging ayam dan sapi sebagai isiannya. Potongan daging dicampur dengan bumbu halus yang terdiri atas bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, garam, dan merica bubuk, dilengkapi kunyit yang membuat kuahnya berwarna kekuningan.
Selain disantap bersama ketupat, soto ini juga dihidangkan dengan topping kerupuk cantir berwarna merah atau putih yang terbuat dari ketela pohon. Selanjutnya, ditambahkan taoge dan irisan seledri lalu disiram dengan kuah dan ditaburkan bawang goreng.
Menikmati Sroto akan semakin nikmat jika dilengkapi tempe mendoan menggunakan kecap atau petis rawit. Umumnya, warung-warung soto di Sokaraja dan sekitar Banyumas juga menyediakan penganan khas setempat seperti gethuk goreng Sokaraja, kripik tempe, serta nopia.
Lantas, seperti apa sih sejarah Sroto Sokaraja dan resepnya yang bisa dicoba Parents di rumah? Mari ketahui di sini!
Sejarah Sroto Sokaraja dan Resepnya
Sejarah Sroto Sokaraja
Sroto Sokaraja adalah sebutan untuk soto khas dari daerah Banyumas. Kuliner satu ini diadopsi dari masakan Tiongkok.
Soto jenis itu banyak ditemukan di sepanjang jalan yang letaknya kurang lebih 16 kilometer ke arah barat Purwokerto atau 8 kilometer arah timur Kota Purwokerto.
Penjual soto Sokaraja, seperti Soto Kecik dan Soto Lama H Muradi yang berjualan sejak 1970-an dapat Parents temukan di sepanjang jalan raya utama Sokaraja.
Selain di kota asalnya, Banyumas maupun sekitarnya, Sroto Sokaraja juga menjadi salah satu makanan tradisional yang bisa ditemukan di sejumlah kota besar di Indonesia.
Setelah mengetahui sejarahnya, berikut ini adalah bagian-bagian yang terdapat dalam sroto saat Parents mencicipinya.
Artikel terkait: 5 Resep Soto Ayam dari Soto Bening sampai Lamongan, Semuanya Lezat!
Sambal Kacang
Adapun yang menjadi perbedaan sroto dengan soto pada umumnya terletak pada sambalnya. Jika soto biasanya disajikan dengan sambal cabai, sroto disajikan dengan sambal kacang.
Sambal kacang dibuat dari kacang tanah yang ditumbuk dengan cabai beserta bumbu tertentu. Inilah yang membuat rasa sroto unik. Adanya bumbu kacang tersebut membuat rasa sroto gurih dan kental.
Artikel terkait: Suka makan soto? Bikin sendiri yuk dengan 4 resep lezat berikut ini!
Ketupat
Tak hanya itu, yang menjadi keunikan sroto adalah adanya ketupat atau sering disebut kupat. Jika soto di Semarang disajikan dengan nasi, sroto disajikan dengan kupat. Inilah yang menjadi keunikan tersendiri yang membedakan antara soto dengan sroto.
Artikel terkait: 3 Resep Soto Betawi, yang Bersantan hingga yang Bening, Yuk Bikin!
Dilengkapi Kuah
Kuah sroto ini berwarna cokelat karena sambal kacang yang turut disajikan. Sehingga, membuat penampilannya berbeda dengan soto Semarang yang memiliki kuah bening, ataupun soto lamongan yang memiliki kuah kuning.
Kerupuk Warna Warni
Kerupuk yang biasa digunakan untuk melengkapi sroto adalah kerupuk cantir warna-warni. Penampilan sroto lebih menarik dan berwarna karena disajikan dengan bentuk sudah diremuk.
Tempe Mendoan
Menikmati sroto tidak akan lengkap jika tidak dibarengi dengan tempe mendoan yang juga merupakan makanan khas Banyumas.
Dengan tekstur yang tidak krispi karena digoreng dalam waktu singkat membuat tempe mendoan sangat cocok dimakan bersama sroto. Rasanya akan semakin nikmat jika ditambah sambal kecap dan potongan cabai rawit.
Resep Sroto Sokaraja
Sudah melihat seluruh bagian dalam Sroto Sokaraja, kini Parents bisa mengetahui resep membuatnya.
Bahan-bahan:
- 750 gr daging sapi sandung lamur
- 3 cm jahe digeprek
- 4 batang serai digeprek
- 3 SDM kecap manis
- 5 SDM minyak sayur sebagai bahan menumis
- 100 gram suun lalu rendam dalam air matang setelah itu tiriskan
- 150 gr taoge pendek
- 100 gr kacang tanah goreng
Bumbu-bumbu yang dihaluskan:
- 10 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 5 butir kemiri disangrai
- 3 cm kunyit dibakar
- 1½ sdt garam
- 1 SDT merica putih butiran
Cara membuat kuah soto:
- Rebus daging hingga empuk. Angkat, potong-potong.
- Sisihkan kaldunya.
- Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus, jahe, serai, dan lengkuas hingga harum. Angkat.
- Tuang ke dalam kuah kaldu bersama kecap manis. Segera didihkan. Angkat. Sisihkan.
Sambal kacang:
- Panaskan 2 sdm minyak
- 10 buah cabai rawit merah
- 5 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 200 ml air panas
- 100 gr kacang tanah goreng
- 2 sdm gula merah
- 1 sdm air asam jawa
- 1 sdt garam.
- Tumis cabai dan semua bawang hingga harum. Angkat.
- Haluskan dalam blender bersama sisa bahan.
- Sebagai pelengkap, iris halus dua batang seledri dan iris tipis satu batang bawang daun.
Itulah sejarah hingga resep membuat Sroto Sokaraja. Semoga bermanfaat, ya, Parents!
Baca juga:
Musim Hujan Enaknya Makan Bakso, Bikin Sendiri dengan 4 Resep Ini Yuk!