Pernah mendengar atau mencicipi es selendang mayang? Hidangan ini adalah minuman yang populer dari daerah Betawi. Warna es selendang mayang ini cukup mencolok serta menarik perhatian. Rasanya juga sangat manis. Es selendang mayang isinya mirip dengan puding atau kue lapis yang terbuat dari tepung sagu aren.
Lapisan selendang mayang terdiri dari warna putih berasal dari santan dan warna merah muda atau hijau. Penjualnya biasa memotong kue selendang berbentuk persegi yang agak tipis kemudian disajikan dalam mangkuk. Es kemudian disiram pemanis dari gula merah atau sirup, potongan es batu dan santan.
Nama minuman ini cukup unik karena tidak terlepas dari cerita rakyat mengenai si Jambang Mayang Sari. Nama Mayang bisa diartikan sebagai sesuatu yang indah dan cantik. Kisah rakyat ini muncul pada awal tahun 1900-an dan sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Betawi. Mayang Sari menjadi tokoh yang sangat terkenal dengan kecantikannya.
Ilustrasi Legenda Si Jampang (Foto: ceritarakyatnusantara.com)
Jika diperhatikan secara seksama minuman ini akan terpancar keindahannya seperti tokoh Mayang Sari. Karena tata warna yang merupakan komposisi selendang mayang ini menunjukkan keindahannya. Warnanya yang mencolok seperti putih, hijau dan merah juga cukup unik dan saat ini menjadi ciri khas selendang mayang. Warna-warna tersebut membangkitkan selera orang-orang untuk menikmati sajian ini.
Nama “selendang” berasal dari bentuknya yang lebar dan lemah gemulai ketika digoyangkan. Adonan kuenya diletakkan pada tampah kemudian dicetak lalu akan dipotong memanjang seukuran 2 jari. Bentuknya yang lebar dan panjang tampak seperti selendang. Tekstur selendang mayang sebelum dipotong juga tidak tidak terlalu kaku. Jika dibawa air atau dimasukkan ke dalam air, selendang mayang akan bergerak seperti selendang penari.
Tokoh Mayang Sari
Ilustrasi Dewi Mayang Sari (Foto: YouTube/Emperor dutainment)
Dulu, konon ada tokoh jagoan yang bernama Si Jampang. Dia adalah sosok yang berbadan tegap, dada berbulu dan memiliki kumis tebal. Dia menyukai sosok wanita berparas cantik yang bernama Mayang Sari. Sebetulnya, Mayang Sari sudah memiliki suami namun Si Jampang tetap menyukainya karena kecantikan wajahnya.
Sosok Mayang Sari berdasarkan cerita rakyat adalah wanita yang sangat cantik. Hidungnya mancung, matanya bulat, dan bulu matanya lentik. Selendang mayang diasumsikan memiliki keindahan seperti Mayang Sari.
Resep Es Selendang Mayang #1
Foto: Instagram/fridajoincoffee
Bahan:
- 100 gr sagu aren
- 25 gr tepung beras
- 750 ml air
- ½ garam
- 1 helai daun pandan
- pewarna makanan merah dan hijau muda
Kuah Santan:
- 750 ml santan
- ½ sdt garam
- 1 helai daun pandan
- Campurkan semua bahan, rebus dan aduk hingga mendidih dengan api kecil.
Kuah Gula Merah:
- 250 gr gula merah
- 250 gr air
- ½ sdt garam
- Campurkan semua bahan, rebus dengan api kecil hingga gula larut dan mendidih.
Cara Membuat:
- Campurkan sagu aren, tepung beras, garam, air dan daun pandan. Aduk rata.
- Rebus dengan api kecil sambil diaduk hingga meletus-letus dan sulit diaduk.
- Bagi menjadi 3 bagian dengan perbandingan 1:2:1. 1 bagian warna merah, 2 bagian warna putih, dan 1 bagian warna hijau.
- Siapkan loyang berukuran 24x10x5 yg sudah dialasi plastik.
- Tuang adonan warna hijau, ratakan. Timpa dengan warna putih, ratakan. Lalu timpa lagi dengan warna merah, ratakan. Menimpa adonannya tidak usah menunggu dingin, tidak akan bercampur karena adonan lumayan kental dan lengket.
- Biarkan adonan dingin, simpan dalam kulkas hingga set dan bisa dipotong.
- Siapkan gelas saji, beri es batu, kuah gula merah, potongan selendang mayang, lalu siram dengan kuah santan. Sajikan.
Catatan:
- Bahan Selendang Mayang bisa ditambahkan gula pasir, jika ingin agak manis. Tanpa gula juga tidak apa-apa karena nanti disiram kuah gula.
- Rebus adonan hingga benar lengket dan susah diaduk agar nanti hasilnya lebih kesat dan mudah dipotong.
Resep Selendang Mayang #2
Foto: Instagram/tokowahancom
Bahan-Bahan: (untuk 4 porsi)
- 100 gr tepung sagu tani
- 100 gr tepung hunkwe
- 1 liter air
- 4 sdm gula
- 1/2 sdt vanilli
- 1/2 sdt garam
- 3 lembar pandan
- Secukupnya pewarna merah dan hijau
- Secukupnya es batu
Bahan Gula:
- 200 ml air
- 200 gr palm sugar
- 1 lembar pandan
Bahan Santan:
- 500 ml santan
- 1 sdt garam
- 1 lembar pandan
Cara Membuat:
- Campur semua bahan kecuali pewarna, aduk rata sebelum di masak. Lalu masak hingga mengental, hingga meletup-letup, dan adukan terasa berat.
- Lalu bagi menjadi 3 bagian, satu diberi pewarna hijau, satu diberi pewarna merah, satu tetap putih. Aduk hingga masing-masing warna rata.
- Susun tumpuk menjadi 3 lapis di atas loyang yang dilapisi plastik wrap. Hijau, putih, lalu merah atau sesuai selera.
- Tutup plastik wrap, dinginkan di kulkas bawah selama 1 jam.
- Sambil menunggu, dalam panci, campur semua bahan saus gula. Masak hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan sisihkan.
- Begitu juga untuk bahan santan.
- Setelah 1 jam, keluarkan selendang mayang dari loyang dan potong-potong kotak sesuai selera.
- Tata selendang mayang dalam gelas saji. Tuang kuah santan dan saus gula. Beri es batu. Siap disajikan dan dijual.
Itulah sejarah dan resep selendang mayang. Selamat mencoba di rumah.
Baca juga:
10 Resep Masakan Padang Populer, dari Dendeng Batokok hingga Gulai Kepala Ikan
3 Resep Terong Balado Nikmat untuk Keluarga di Rumah, Coba yuk Bun!
3 Resep Semur untuk Hidangan Keluarga, Praktis dan Lezat!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.