Makan lalapan atau sayuran mentah saat hamil, amankah untuk kesehatan?

Lalapan atau sayuran mentah memang nikmat sebagai menu pendamping, apalagi jika dicolek dengan sambal. Namun, perhatikan beberapa aturan berikut ini sebelum makan lalapan, Bumil!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lalapan merupakan menu makanan pendamping yang biasanya disajikan bersama sambal. Meski ada beberapa yang direbus terlebih dahulu, tetapi jenis makanan khas Sunda ini biasanya dimakan dalam keadaan mentah. Apabila Bunda sedang hamil dan ingin memakan lalapan, tidak ada salahnya membaca terlebih dahulu mengenai beberapa aturan dalam mengonsumsi sayuran mentah untuk ibu hamil.

Artikel terkait: Jangan salah pilih! Ini 9 Pilihan sayuran terbaik untuk ibu hamil

Manfaat sayuran mentah untuk ibu hamil

Memakan sayuran mentah sebenarnya baik untuk kesehatan. Beberapa penelitian juga membuktikan, sayuran mentah dapat membantu memenuhi asupan protein dan mineral bagi tubuh. Beberapa manfaat lain dari mengonsumsi makanan ini di antaranya:

  • Kaya akan serat

Sayuran mentah memiliki kandungan serat yang tinggi. Hal ini bagus untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah sembelit pada ibu hamil. Salah satu lalapan yang tinggi serat adalah daun kemangi.

  • Sumber kalsium

Kalsium merupakan nutrisi penting selama kehamilan. Kalsium bisa didapat secara mudah dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti sawi hijau, kale, dan bayam.

  • Kaya akan vitamin C

Sayuran yang mentah merupakan sumber vitamin C yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang.

  • Beta karoten

Jenis nutrisi ini dibutuhkan untuk pembentukan sistem imun yang optimal bagi janin.

  • Kalium

Kalium merupakan mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah pada wanita hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 7 Manfaat tersembunyi timun untuk ibu hamil dan janin

  • Folat

Lalapan seperti timun memiliki kandungan asam folat yang dapat mengurangi risiko malfungsi otak dan tulang belakang. Kandungan nutrisi ini juga bagus untuk perkembangan janin.

  • Asam lemak omega 3

Sayuran mentah merupakan sumber asam lemak omega 3 yang dapat membantu perkembangan neurologis janin.

  • Mengendalikan berat badan

Peningkatan berat badan yang drastis tentu tidak sehat selama masa kehamilan. Kenaikan berat badan tersebut dapat dikontrol dengan mengonsumsi sayuran mentah. Selain itu, sayuran mentah juga dapat meningkatkan energi sehingga bisa mengurangi rasa lemas saat kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayuran mentah yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari Bumil

 

Sayuran yang boleh dikonsumsi mentah

Meski memiliki banyak manfaat, tetapi tidak semua jenis sayuran bisa dikonsumsi mentah. Beberapa jenis sayuran yang boleh Bunda konsumsi dalam keadaan mentah di antaranya:

  • Brokoli
  • Kacang hijau
  • Wortel
  • Paprika
  • Tomat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi mentah

Berikut merupakan jenis sayur atau lalapan yang tidak boleh Bunda konsumsi dalam keadaan mentah:

  • Kembang kol

Meski kembang kol kaya akan asam lemak omega 3, tetapi makanan ini juga mengandung senyawa sulfur yang akan membuat Anda cepat kembung apabila dimakan dalam keadaan mentah.

  • Kecambah/tauge

Kecambah atau tauge membutuhkan kondisi yang lembab untuk tumbuh, sehingga ia mengandung banyak bakteri yang sangat berisiko untuk kesehatan ibu hamil. Tauge harus dimasak sampai benar-benar matang terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Artikel terkait: Waspada konsumsi tauge saat hamil, bisa menyebabkan keguguran!

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi sayuran mentah

Tidak ada salahnya memakan lalapan dalam keadaan mentah, tetapi pastikan kebersihan sayuran sebelum Anda mengonsumsinya. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) sebenarnya tidak menyarankan untuk mengonsumsi makanan mentah. Hal ini karena, buah atau pun sayuran mentah cenderung masih memiliki jenis bakteri tertentu yang masih hidup, terutama jika tidak dicuci.

Sebelum mengonsumsi sayuran mentah, Bunda juga perlu memahami efek sampingnya terlebih dahulu. Beberapa efek samping yang mungkin akan dirasakan saat mengonsumsi sayuran mentah di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Diare
  • Perut kembung
  • Rentan terkontaminasi bakteri yang berisiko pada perkembangan janin
  • Terkontaminasi bakteri juga memungkinkan Bunda lebih mudah terserang berbagai masalah kesehatan dan infeksi.

Maka dari itu, jika memang Anda benar-benar ingin mengonsumsi lalapan atau sayuran mentah, ada baiknya Bunda perhatikan beberapa aturan berikut:

  • Cuci bersih sayuran menggunakan air mengalir. Pastikan tidak membersihkan sayur dengan cara merendamnya di dalam wadah. Hal ini untuk menghilangkan parasit toksoplasma yang berada di bagian luar sayuran dengan cepat
  • Hindari sabun atau jenis pembersih lain untuk mencuci sayuran
  • Potong bagian sayur yang sudah rusak atau tidak segar, karena bagian tersebut biasanya mengandung banyak bakteri
  • Cuci peralatan dapur seperti talenan dan pisau sebelum memotong sayur
  • Bunda juga bisa merendam sayur dalam air garam selama beberapa menit sebelum mengonsumsinya. Air garam dinilai lebih efektif membuhuh bakteri dan kuman.
  • Agar lebih aman, ada baiknya Bunda merebus sebentar terlebih dahulu sayuran yang ingin dimakan agar kesehatan tetap terjaga.

Memakan lalapan mentah saat hamil diperbolehkan, asal sayuran yang dikonsumsi harus tetap bersih sebelum Bunda memakannya. Namun, perlu diingat juga, kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi sayuran mentah, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Sebagai tambahan, hindari memakan lalapan dengan sambal yang terlalu pedas untuk mencegah masalah kesehatan lain seperti diare, ya, Bunda.

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Referensi: Parenting First Cry, HelloSehat

Baca juga:

id.theasianparent.com/mengatasi-diare-saat-hamil