TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Aturan kenaikan berat badan ibu hamil yang disarankan, Bumil harus tahu!

Bacaan 3 menit
Aturan kenaikan berat badan ibu hamil yang disarankan, Bumil harus tahu!

Ini aturan kenaikan berat badan saat hamil yang perlu Bumil ketahui.

Kenaikan berat badan ibu hamil adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Akan tetapi, alangkah lebih baik jika para ibu hamil bisa mengontrol kenaikan berat badannya.

Ibu hamil jangan sampai mengalami kenaikan berat badan yang berlebih atau justru kekurangan berat badan. Pasalnya, hal itu dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Kenaikan berat badan ibu hamil yang berlebih dapat memicu obesitas. Ibu hamil yang mengalami obesitas berisiko mengidap komplikasi serius.

Artikel terkait : Penyebab berat badan naik saat hamil, Bumil perlu tahu nih!

berat badan saat hamil

“Ibu hamil yang obesitas bisa membuat bayi besar yang akhirnya akan sulit untuk lahir normal dan harus melakukan operasi sesar. Lalu, berisiko tinggi alami sakit gula, hipertensi, dan preeklampsi,” ujar dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK.

Begitu juga apabila ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang rendah atau tidak naik berat badan sama sekali. Hal ini dapat memicu malnutrisi pada ibu hamil yang berisiko juga pada pertumbuhan janin.

“Jika ibu hamil malnutrisi pada saat hamil, bisa timbul komplikasi, preeklampisia, fetal dan neonatal komplikasi. Bayi kecil di dalam kandungan akibat ibu kurang gizi dan berisiko lahir prematur,” tambah Diana menjelaskan pada Kamis, 31 Januari 2019.

Untuk itu, ibu hamil yang terlalu kurus dianjurkan untuk lebih sering makan agar mengalami kenaikan berat badan yang banyak. Asupan yang dimakan pun tentunya harus memenuhi aturan gizi seimbang.

Kebutuhan energi dan zat gizi

berat badan saat hamil

Ibu hamil wajib mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang agar janin dapat tumbuh dengan sehat. Kemudian, asupan tersebut pun berperan untuk memberikan tambahan energi harian pada ibu hamil.

Untuk lebih jelasnya, inilah anjuran tambahan energi perhari yang dibutuhkan untuk penambahan jaringan ibu dan janin. Tambahan energi menyesuaikan dengan usia kandungan ibu hamil.

  • Di awal Trimester 1 : 1500 + 100 kalori.
  • Pada Trimester 2 : 1500 + 300 kalori.
  • Memasuki Trimester 3 : 1500 + 300 kalori.
  • Laktasi : 1500 + 600 kalori.

Sumber energi dari makanan:

  • Karbohidrat : 50 – 60 %
  • Lemak : 20 – 30 %
  • Protein : 10 – 20 %

Anjuran kenaikan berat badan ibu hamil sesuai indeks massa tubuh (IMT) awal

kenaikan berat badan ibu hamil

Penting untuk mengetahui anjuran kenaikan berat badan ibu hamil untuk mencegah kondisi obesitas dan kekurangan berat badan. Menurut Diana, pihak WHO menetapkan ketentuan kenaikan berat badan ibu hamil menyesuaikan dengan IMT.

“Ada anjuran kenaikan berat badan ibu hamil sesuai dengan IMT awal ibu sebelum hamil. Perhitungan IMT kita tergantung dengan status gizi kita,” ujar Diana saat ditemui di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan.

Untuk lebih jelas, berikut ini anjuran kenaikan berat badan ibu hamil sesuai IMT awal. Perhatikan ya, Bun.

Kategori Berat Badan Kriteria BMI dari WHO Asia Pacific Rekomendasi kenaikan berat badan (Kg)
Kekurangan berat badan <18.5 12 – 18 kg
Berat badan normal 18.5 – 22.9 11.5 – 16 kg
Kelebihan berat badan 23 – 24.9 7 – 11.5 kg
Obesitas >25 5 – 9 kg

“Jika mengambil contoh dari tabel itu, maka ibu hamil dengan berat badan normal dan memiliki body mass index (BMI) 18,5 sampai 22,9 maka ibu bisa mengalami berat badan 12 sampai 18 kilogram selama kehamilan, yaitu dalam 9 bulan. Sedangkan jika sudah obesitas atau berat badan sudah mencapai 80 kilogram sebelum hamil, maka hanya boleh naik berat badan paling banyak 9 kilogram,” imbuh Diana menjelaskan.

Bun, itulah anjuran kenaikan berat badan ibu hamil yang harus diperhatikan. Semoga bermanfaat.

 

*Sumber data dalam artikel ini didapatkan langsung dari Dr. Diana.

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?

Baca juga :

Bahaya berat badan kurang saat hamil bagi janin, Bumil wajib tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Aturan kenaikan berat badan ibu hamil yang disarankan, Bumil harus tahu!
Bagikan:
  • 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

    6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

  • 14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

    14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

  • Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

    Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

  • 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

    6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

  • 14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

    14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

  • Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

    Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti