Pernahkah Bunda bertanya tentang boleh atau tidak sarden kaleng dikonsumsi untuk ibu hamil? Makanan ikan sarden kaleng cukup umum dikenal di Indonesia. Selain enak, alasan kepraktisan juga menjadikan sebagian orang memilih untuk mengonsumsi makanan ikan kalengan seperti ini.
Akan tetapi, apakah ibu hamil boleh ikut makan sarden kaleng seperti ini? Yuk, simak jawabannya di sini.
Ikan Sarden Kaleng untuk Ibu Hamil
1. Adakah Manfaat Ikan Sarden bagi ibu hamil?
Ikan sarden menjadi salah satu ikan yang direkomendasikan bagi ibu hamil, lho, Bunda. Ada begitu banyak kandungan baik yang terdapat di dalam ikan sarden, misalnya:
- DHA dan EPA yang dapat membantu proses pertumbuhan janin yang dikandung ibu hamil.
- Omega 3 yang penting untuk menyokong pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Kandungan yodium yang bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit tiroid.
- Kalsium yang melimpah untuk membantu pertumbuhan tulang janin.
- Vitamin D untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil karena mengandung vitamin D.
Apalagi, ikan sarden memiliki kadar merkuri yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Jadi, untuk ibu hamil, jangan ragu ya mengonsumsi ikan sarden segar yang bisa Bunda dapatkan di pasar dekat rumah.
Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya
2. Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Ikan Sarden Kalengan?
Ikan sarden kalengan yang umum di Indonesia biasanya dikemas dalam saos atau bumbu yang siap untuk dihangatkan hanya dalam beberapa menit.
Ikan sarden sebenarnya tidak berbahaya bagi ibu hamil. Bahkan, ada begitu banyak manfaat dari mengkonsumsi ikan sarden bagi ibu hamil, seperti yang sudah disebutkan di atas. Akan tetapi, ikan sarden kalengan tentu sudah berbeda dengan ikan sarden segar.
Ada berbagai bahan tambahan, seperti bahan pengawet, penambah rasa, sampai kandungan Natrium yang mesti Bunda perhatikan di daftar kandungan gizi.
Ibu hamil memang boleh mengonsumsi ikan sarden kalengan, asal dalam porsi yang terbatas.
Pastikan untuk mengonsumsi ikan sarden kalengan tidak lebih dari 340 gram per minggu. Selain itu, ibu hamil juga perlu tetap memerhatikan pola hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak minum alkohol, menghindari aktivitas yang terlalu berat, dan yang penting tetap rutin memeriksa kesehatan diri dan janin ke dokter kandungan.
3. Ikan yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
Ibu hamil memang mesti menjaga asupan makanan dengan cermat. Pasalnya, ada sebagian makanan yang aman-aman saja dikonsumsi sebelum hamil, tetapi menjadi berbahaya ketika dimakan saat tengah mengandung buah hati.
Berikut ini adalah beberapa jenis ikan yang boleh dikonsumsi selama hamil:
Ikan lele memiliki nutrisi yang melimpah dan bermanfaat untuk ibu hamil, misalnya protein, vitamin B12, selenium, fosfor, zat besi, serta asam lemak omega-3 dan omega-6.
Ikan ini juga rendah merkuri dan kalori, sehingga aman untuk ibu hamil.
Ikan teri memiliki kandungan yang juga kaya nutrisi, misalnya protein, omega-3, vitamin B, vitamin E, dan mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, selenium, dan zinc. Apalagi, ikan teri mudah untuk didapat dan harganya terjangkau.
Ikan tongkol bermanfaat untuk membantu ibu hamil memproduksi sel darah merah selama kehamilan. Kandungan protein, zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin B di dalam ikan tongkol sangat baik untuk dikonsumsi selama kehamilan.
4. Ikan yang Berbahaya bagi Ibu Hamil
Konsumsi ikan bagi ibu hamil tentunya disarankan karena memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan ibu dan janin di dalam kandungannya. Akan tetapi, ada beberapa ikan yang rupanya mengandung merkuri sehingga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Menurut FDA, EPA, dan Dietary Guidelines (Panduan Pola Makan dari Amerika Serikat), ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi seafood dengan kadar merkuri rendah sebanyak 226 hingga 340 gram per minggu. Jumlah itu setara dengan dua sampai tiga porsi ikan atau jenis seafood lainnya.
Ikan yang mengandung merkuri tinggi yang mesti dihindari selama hamil pada umumnya adalah ikan predator dengan ukuran badan yang besar, misalnya:
- ikan hiu
- king mackerel
- ikan todak
- Ikan tenggiri
Demikianlah informasi tentang boleh atau tidaknya konsumsi sarden kaleng untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Makan Pedas Saat Hamil, Apakah Aman untuk Janin?
Penyesalan Perempuan Hamil Tak Pernah USG, Netizen: Jadi Ibu Jangan Egois
Amankah Ibu Hamil Makan Selada Mentah? Simak 4 Fakta Ini, Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.