7 Penyebab Sakit Perut Saat Samil, Kapan Normal dan Dikatakan Berbahaya?

undefined

Perlukah khawatir jika Bunda merasa sakit perut ketika sedang hamil muda?

Beberapa gejala sakit perut saat hamil muda memang wajar dialami. Hal ini bahkan telah ditegaskan para ahli kandungan.

Penyebab utamanya adalah karena organ di dalam tubuh Bunda mulai beradaptasi dengan kondisi kehamilan, dan termasuk ke dalam proses perubahan tubuh karena pertumbuhan janin di dalam rahim.

Belum lagi morning sickness yang Bunda alami. 

Namun, sakit atau kram saat hamil di awal kehamilan kondisinya bisa menjadi serius (meskipun jarang terjadi). 

Artikel terkait: 6 Perbedaan Keputihan Tanda Hamil dengan Sebelum Haid, Jangan Sampai Keliru!

Sakit Perut Saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?

sakit perut saat hamil muda

 

Kira-kira apa saja sih yang menjadi penyebab umum sakit atau kram perut saat hamil muda?

1. Rahim Membesar

Kehamilan akan membuat rahim Bunda membesar dari ukuran semula, usus pun ikut terpengaruh.

Hal inilah yang dapat menyebabkan Bunda merasa mual, mudah kenyang atau kembung.

Menurut Patrick Duff, M.D., seorang profesor kebidanan dan ginekologi di University of Florida solusi untuk mengatasi rasa sakit akibat kram perut adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan, olahraga teratur, istirahat dan sering-sering buang air kecil.

2. Sakit di Bagian Ligamen Perut

Saat rahim membesar, bagian ligamen perut juga meregang-sehingga akan menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian bawah perut. 

Biasanya hal ini terjadi di trimester kedua dan akan berhenti dengan sendirinya.

Meski demikian jika Bunda merasa tidak tahan dengan nyeri yang dihasilkan, segeralah pergi ke dokter dan tanyakan sakit yang Bunda alami.

3. Sembelit dan Kembung

7 Penyebab Sakit Perut Saat Samil, Kapan Normal dan Dikatakan Berbahaya?

Sembelit dan kembung, terkadang memang menjadi paket tak terpisahkan dari kehamilan.

Progesteron, hormon yang meningkat selama masa kehamilan akan melambatkan proses pencernaan dari biasanya, membuat makanan tercerna lebih lambat.

Untuk mengatasinya, minumlah banyak air putih dan makanlah makanan yang banyak mengandung serat.

Jika masih mengalami permasalahan yang sama, biasanya bidan atau dokter akan merekomendasikan sebuah suplemen serat yang bisa Bunda konsumsi untuk mengatasi masalahnya.

4. Kontraksi Braxton Hicks

Sebetulnya, kontraksi Braxton Hicks tidak ada kaitannya dengan pelebaran mulut rahim.

Meskipun menjengkelkan, namun kontraksi ini tak berbahaya.

Dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi Braxton Hicks, jadi pastikan Bunda selalu meminum banyak cairan, ya.

Apabila Bunda tak yakin apakah kontraksi yang dialami merupakan kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi sungguhan, segera hubungi spesialis kandungan Bunda.

Artikel Terkait: 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan, Bunda Mengalaminya?

Sakit Perut Saat Hamil Muda yang Berbahaya

sakit perut saat hamil muda

1. Tanda Sakit Perut Saat Hamil Muda yang Berbahaya, Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim (umumnya terjadi di tuba falopi) setidaknya terjadi kepada 1 dari 50 kehamilan.

Saat mengalaminya, Bunda akan merasakan sakit perut yang sangat di usia kehamilan 6 hingga 10 minggu. Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkannya. 

Kehamilan ektopik tidak dapat dilanjutkan dan perlu perawatan khusus dari dokter spesialis kandungan.

Ketika mencurigai kondisi ini, Anda dapat melakukan ultrasound untuk mengetahui apakah janin benar berada di dalam rahim atau di luar.

2. Keguguran

Ketika mengalami sakit perut di trimester pertama kandungan, Anda harus mencurigai gejala keguguran.

Sekitar 15 – 20% kehamilan berakhir pada keguguran, yang bisa ditandai dengan gejala kram pada perut dan pendarahan yang hebat.

Artikel Terkait: Beberapa Penyebab Keguguran yang Sering Dijumpai

3. Persalinan Prematur

Jika Bunda mengalami kontraksi sebelum mencapai usia kandungan 37 minggu dan mengalami sakit punggung yang menyiksa, bisa jadi Bunda mengalami persalinan prematur.

Terkadang kontraksinya dibarengi dengan pendarahan atau cairan vagina yang membanjir, meski tak terjadi pada semua kasus.

Meski demikian, kadang persalinan prematur ini bisa saja jadi kontraksi Braxton Hicks.

Oleh karena itu jika mengalami gejala seperti ini segeralah konsultasikan ke spesialis kandungan terdekat.

Jangan ragu untuk memanggil dokter jika Bunda merasa ada yang tidak beres dengan kehamilan Bunda.

Semoga artikel ini dapat membantu Bunda yang sering merasakan sakit perut saat hamil muda.

Baca juga:

5 Hal Penting Tentang Kelahiran Bayi Prematur

13 Cara Mengatasi dan Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil

Pusar terasa sakit saat hamil, perlukah merasa khawatir?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.