theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!

Bacaan 4 menit
•••
Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!

Penelitian menunjukkan, risiko long Covid atau gejala berkepanjangan yang terjadi pascasembuh dari COVID-19 lebih besar terjadi pada perempuan.

Meski sudah pernah terkena COVID-19 sebelumnya dan berhasil sembuh, bukan berarti kita menjadi kebal dari virus tersebut. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa adanya risiko gejala long Covid, yaitu gejala yang masih tetap dirasakan meskipun infeksi Virus Corona sudah sembuh.

Gejala berkepanjangan ini bisa menyerang siapa saja, tidak hanya mereka yang sudah lanjut usia maupun penderita komorbid. Para ahli meyakini bahwa 1 per 5 orang menderita gejala long Covid setelah sembuh dari infeksinya.

Artikel Terkait: 15 Gejala COVID-19 yang Sudah Ditemukan, Jangan Anggap Remeh!

Penelitian: Perempuan Lebih Rentan Terkena Risiko Gejala Long Covid

risiko long covid

Penelitian tentang Virus Corona sejauh ini menemukan bahwa seseorang bisa saja mengalami gejala berat, gejala ringan, atau tidak ada gejala sama sekali ketika terinfeksi SARS-CoV-2.

Selain gejala yang dirasa pada jangka pendek, COVID-19 diyakini dapat menimbulkan efek jangka panjang pada organ tubuh seseorang, atau dikenal dengan istilah long Covid.

Studi yang dilakukan dengan mengamati sampel 200 pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 menemukan bahwa kerusakan organ ringan terjadi pada jantung (32%), paru-paru (33%), dan ginjal (12%).

Sebuah penelitian yang dilakukan di King’s College London menunjukkan bahwa gejala long Covid cenderung lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Hal ini diduga kuat berhubungan dengan perubahan hormon yang kerap dialami oleh perempuan. Menurut penelitian, reseptor ACE2 yang digunakan oleh SARS-CoV-2 untuk menginfeksi tubuh juga ditemukan di organ-organ tubuh yang menghasilkan hormon, contohnya tiroid, kelenjar adrenal, dan juga ovarium.

Di Indonesia sendiri berdasarkan riset yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan, sebanyak 63,5 persen dari 463 responden ternyata memiliki gejala long Covid.

Artikel Terkait: Penting! Ini 5 Pertanda Gejala COVID-19 Sudah Merembet ke Paru-Paru

Apa Itu Long Covid dan Apa Saja Gejalanya?

Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa long Covid adalah gejala berkepanjangan yang dialami penyintas Covid setelah hasil tes sebelumnya sudah negatif.

“Secara umum penderita COVID-19 akan sembuh dalam waktu 2 sampai dengan 6 minggu, Akan tetapi, untuk beberapa orang, beberapa gejala akan dirasakan setelah beberapa minggu dinyatakan pulih. Inilah yang disebut dengan long Covid,” jelas Wiku dalam konferensi pers, Selasa (9/3).

Menurut dr. Agus Dwi Susanto, SpP, dokter spesialis paru dan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, infeksi pada penyintas COVID-19 mungkin memang sudah sembuh, tetapi secara fungsional, kapabilitasnya mereka belum sembuh.

Penyebab dari gejala yang berkepanjangan ini masih belum diketahui secara pasti. Dugaan sementara, COVID-19 menimbulkan efek tertentu pada jaringan atau organ dalam tubuh, sehingga butuh waktu untuk pulih meskipun infeksi virusnya sudah tidak ada.

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko gejala long Covid pada penyintas:

  • Memiliki gejala COVID-19 yang berat
  • Usia yang sudah tidak muda
  • Indeks massa tubuh yang besar atau obesitas
  • Memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas
  • Memiliki lebih dari lima gejala COVID-19 dalam minggu pertama terinfeksi

Artikel Terkait: Mirip Tapi Tidak Sama! Ini Perbedaan Gejala COVID-19, Flu, dan Pilek

Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!

Berdasarkan informasi dari CDC atau Centers for Disease Control and Prevention, beberapa pasien dapat mengalami gejala yang berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari COVID-19. Gejala jangka panjang yang paling sering dilaporkan meliputi sebagai berikut:

  • Sakit kepala
  • Lelah
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Nyeri sendi
  • Demam intermiten
  • Nyeri otot
  • Sulit berpikir atau berkonsentrasi
  • Depresi

Ada pula beberapa komplikasi jangka panjang lebih serius yang dilaporkan, tetapi kasusnya cukup jarang. Contohnya adalah radang otot jantung, kelainan fungsi paru-paru, dan cedera ginjal akut.

Long Covid juga bisa timbul pada sistem neurologis manusia, misalnya masalah penciuman dan rasa, gangguan tidur, serta masalah memori. Depresi, kecemasan yang berlebihan, serta perubahan mood yang tiba-tiba juga sering terjadi.

Fenomena dan risiko long Covid ini mengingatkan kita untuk tetap waspada meski sudah pernah terkena COVID-19 sebelumnya dan menunjukkan hasil tes yang negatif. Tetap patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk melindungi keluarga kita tercinta.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca Juga:

Ditemukan Lagi Varian Baru Covid-19, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Penelitian covid-19 terbaru: Coronavirus juga menyerang sistem saraf otak

Perlu Tahu! Ini Bedanya Pusing karena COVID-19 dengan Sakit Kepala Biasa

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Annisa Pertiwi

img

Editor

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Risiko Long Covid Lebih Rentan Dialami Perempuan, Kenali Gejalanya!
Bagikan:
•••
  • Penting! Lakukan Langkah Ini Sebagai Pertolongan Pertama Saat Badan Menggigil

    Penting! Lakukan Langkah Ini Sebagai Pertolongan Pertama Saat Badan Menggigil

  • Sindrom Nefrotik: Kelainan Ginjal Ini Bisa Dialami Anak, Ketahui Gejalanya!

    Sindrom Nefrotik: Kelainan Ginjal Ini Bisa Dialami Anak, Ketahui Gejalanya!

  • Bisa Dialami Siapa Saja, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Peradangan!

    Bisa Dialami Siapa Saja, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Peradangan!

app info
get app banner
  • Penting! Lakukan Langkah Ini Sebagai Pertolongan Pertama Saat Badan Menggigil

    Penting! Lakukan Langkah Ini Sebagai Pertolongan Pertama Saat Badan Menggigil

  • Sindrom Nefrotik: Kelainan Ginjal Ini Bisa Dialami Anak, Ketahui Gejalanya!

    Sindrom Nefrotik: Kelainan Ginjal Ini Bisa Dialami Anak, Ketahui Gejalanya!

  • Bisa Dialami Siapa Saja, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Peradangan!

    Bisa Dialami Siapa Saja, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Peradangan!

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi