Sebagai negara yang masyarakatnya gemar mencicipi kuliner, sudahkah Parents mencoba Japanese Cheese Cake? Cita rasa manis berpadu asin keju membuat kue satu ini cocok dinikmati sebagai hidangan penutup. Terlebih, resep japanese cheese cake ini juga bisa dibuat di rumah sebagai menu berbuka puasa.
Sejarah Japanese Cheese Cake
Selama ini kebanyakan orang menganggap cheese cake berasal dari New York dan Jepang, padahal kue lezat ini asalnya dari Yunani! Pada 776 SM silam saat ajang Olimpiade pertama dihelat, cheese cake disajikan kepada para atlet dengan tujuan menambah energi.
Kue yang disajikan berasal dari perpaduan susu domba dan susu kambing. Kemudian kue dicampur dengan tepung terigu, telur, susu, madu lalu dipanggang hingga lembut. Resep tertua dalam pengolahan cheese cake ditemukan di Yunani tahun 230.
Adalah Athenaeus, salah satu penulis Yunani kuno yang dipercaya menjadi orang pertama yang menuliskan resep cheese cake 2000 tahun setelah kemunculannya yang pertama. Seiring perkembangannya, kue tersebut bermigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi hidangan primadona setelah selesai makan.
Saat ini, Jepang sendiri telah mengenal 3 jenis cheese cake yakni cheese cake tradisional khas New York, cheese cake tradisional yang tidak dipanggang, dan souffle cheese cake atau cheese cake Jepang.
Berbeda dengan cheese cake dari negara lain, cheese cake Jepang memiliki kandungan gula dan lemak yang lebih rendah dari cheese cake biasa. Hal inilah yang membuat cheese cake Jepang memiliki tekstur yang lembut dan lebih fluffy.
Bahkan saat diangkat, cheese cake Jepang terasa sangat ringan karena ia menggunakan putih telur kocok sebagai bahan utama. Namun, cheese cake khas Jepang ini baru dikenal komersial pada 1960an dan perlahan menjadi salah satu dessert favorit di Jepang dan dunia.
Resep Japanese Cheese Cake
Setelah mengetahui asal usulnya, saatnya membuat kue ini di rumah. Lembut dan manisnya pasti sangat didambakan untuk takjil buka puasa nanti!
1. Resep Original Japanese Cheese Cake
Bahan:
- 130 ml susu cair
- 100 gr cream cheese
- 100 gr unsalted butter
- 60 gr tepung terigu
- 60 gr tepung maizena
- 130 gr gula
- 8 butir kuning telur
- 13 butir utih telur
- Kertas roti
- Gula bubuk sebagai hiasan
Cara Membuat:
Resep japanese cheese cake yang bisa dicoba di rumah.
- Masukkan cream cheese, butter dan susu ke dalam panci dengan api kecil hingga mencair
- Kocok kuning telur menggunakan pengocok telur atau whisk. Tuang adonan pertama, lalu aduk hingga merata
- Ayak tepung terigu dan maizena ke dalam adonan menggunakan pengayak secara bertahap. Aduk hingga rata sempurna tanpa menyisakan gumpalan
- Kocok putih telur menggunakan mixer hingga kaku. Anda bisa mulai memanaskan oven dengan suhu 160°C.
- Setelah putih telur kaku, masukkan gula pasir. Tuang ke dalam adonan dan aduk menggunakan spatula.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang telah dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven bersuhu 160°C selama 25 menit dengan teknik au bain marie. Lalu turunkan suhu hingga 135°C dan panggang lagi selama 50 menit.
- Tusuk cake dengan tusuk gigi, dan pastikan tidak ada lagi adonan yang tertinggal di tusuk gigi. Lalu keluarkan cake dari oven.
- Biarkan beberapa saat hingga dingin, lalu keluarkan cake dari loyang dan taburi dengan gula halus.
2. Japanese Cotton Cheese Cake
Resep japanese cheese cake dengan tekstur lembut seperti kapas.
Bahan A
- 50 ml susu uht
- 25 gr margarin/butter
- 100 gr keju spread Prochiz
- 30 gr keju slice prochiz
Bahan B
- 30 gr terigu kunci
- 10 gr maizena
- 1 sachet SKM
- 3 butir kuning tekur
Bahan C
- 3 butir putih telur
- 75 gr gula pasir
- 1/4 sdt cream of tar tar
Cara Membuat:
- Tim bahan A sampai lembut dan rata.
- Masukkan bahan B ke dalam bahan A, kemudian masukan kuning telur dan SKM. Aduk rata hingga licin tidak ada gumpalan.
- Mixer putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan krim tar tar secara bertahap. Mikser hingga bertekstur kaku
- Masukkan sedikit kocokan putih telur ke dalam pasta tadi. Aduk rata dengan menggunakan teknik aduk balik secara bertahap.
- Tuang dalam loyang yang telah dialasi kertas roti.
- Panggang hingga matang dengan cara au bain marie yaitu taruh loyang adonan di atas loyang lebih besar yang berisi air.
3. Japanese Roll Cake
Resep japanese cheese cake gulung.
Bahan:
- 4 butir telur
- 60 gr tepung kunci
- 20 gr maizena
- 70 gr gula pasir
- 4 sdm susu cair
- 1 sdm pasta stoberi
Cara Membuat:
- Kocok kuning telur sampai pucat. Masukkan susu cair dan pasta stroberi, kocok rata.
- Setelah itu masukkan tepung kunci dan tepung maizena yang sudah diayak, aduk dengan spatula. Sisihkan.
- Panaskan oven dalam wadah terpisah. Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan gula pasir, bertahap 3 kali sampai bertekstur lunak.
- Masukkan bertahap kocokan putih telur ke dalam campuran pasta bertahap 3 kali.
- Tuang dalam loyang yang sudah dioles margarin dan dilapisi baking paper.
- Taruh loyang yang berisi adonan di atas loyang yang lebih lebar sebelum masuk ke dalam oven.
- Panggang dengan suhu 180° C selama sekitar 15-20 menit tergantung oven masing-masing.
- Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas baking paper perlahan.
- Tunggu agak hangat, beri filling, lalu gulung sambil padatkan. Dinginkan sebentar dalam kulkas minimal 30 menit. Siap dihidangkan!
Parents, tertarikkah mencoba resep japanese cake ini di rumah?
Baca juga:
Hilangkan Dahaga, Ini 7 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa
5 Resep Bola Ubi untuk Kudapan Keluarga, Beragam Isian dan Rasa yang Lezat!
Simpel, Imut, Enak! 5 Resep Martabak Mini untuk Buka Puasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.