Setiap bulannya Bunda tentu mengalami periode menstruasi. Tamu bulanan ini sering kali menyakitkan bagi kebanyakan perempuan. Perut kram dan nyeri merupakan gejala haid yang sering dialami. Bahkan sebagian orang mengalami susah tidur saat haid. Maka penting mengetahui posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid.
Bagi Bunda yang kerap mengalami nyeri hadi mungkin sering mengalami rasa gelisah saat menjelang waktu tidur. Mata yang sudah mengantuk sering kali tidak bisa terpejam akibat nyeri yang dirasakan. Belum lagi perasaan takut bocor saat darah menstruasi sedang banyak-banyaknya.
3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid
Kesulitan untuk tidur saat haid tentu tidak bisa diabaikan. Tidur merupakan cara tubuh untuk meregenerasi sel dan cara untuk membuat tubuh serta pikiran relaks.
Maka penting untuk memiliki tidur yang berkualitas setiap hari. Namun kini Bunda tidak perlu khawatir, melansir dari Healthshots.com, berikut ini ada 3 posisi tidur yang tepat untuk mengurangi nyeri haid.
1. Meringkuk Seperti Janin di Dalam Kandungan
Sumber: Pexels
Pernahkah Bunda melihat posisi janin di dalam kandungan? Nah seperti itulah posisi tidur yang disarankan saat sedang haid. Posisi tidur meringkuk mengurangi tekanan pada otot perut. Pada dasarnya, semakin sedikit tekanan pada perut, maka akan semakin kecil juga risiko untuk merasakan nyeri dan kram saat haid.
Tidur dengan posisi ini juga dapat membantu mencegah kebocoran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh aplikasi pencatat periode menstruasi Clue, tidur dalam posisi ini dengan kaki ditekan secara bersamaan juga dapat mencegah kebocoran, bahkan di saat menstruasi sedang deras.
Lalu bagaimana dengan Bunda yang tidak suka tidur dengan posisi miring? Tak perlu khawatir. Bunda hanya perlu menghindari tidur dengan posisi tengkurap. Berbaring tengkurap dapat memberi tekanan pada perut, yang menyebabkan darah lebih banyak keluar.
Artikel terkait: Nyeri haid tidak normal bisa menjadi gejala penyakit serius, waspadai gejalanya
2. Tidur dengan Bantal di Bawah Lutut
Sumber: Pexels
Ambil bantal bundar yang tidak terlalu tinggi, lalu berbaring telentang dan letakkan bantal di bawah lutut. Pastikan kaki Bunda lurus. Kaki tidak boleh lebih tinggi atau lebih rendah. Sebab akan memengaruhi aliran darah secara keseluruhan.
Jika tidak memiliki bantal bundar, Bunda bisa menggulung handuk dan meletakkannya di bawah lutut. Posisi tidur telentang akan membuat otot lebih relaks dan Bunda pun bisa tidur lebih nyaman. Melakukan pijat di bagian perut dengan minyak aromaterapi sebelum tidur juga dapat membantu untuk tidur lebih nyenyak.
Melansir dari Healthline, minyak aromaterapi lavender dan kayu manis dapat mengurangi kram jika digunakan untuk pijat perut.
Artikel terkait: Nyeri haid mengganggu setiap kali mens? Cegah sekarang dengan tips berikut!
3. Child Pose, Termasuk Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid
Sumber: Pexels
Bunda yang sering berolahraga yoga mungkin sudah familier dengan posisi ini. Child pose adalah posisi bersujud dengan lutut yang dirapatkan hingga ke perut dan tangan diluruskan ke arah kepala yang diletakkan di lantai. Selain mengurangi nyeri haid, posisi tidur ini juga dapat mengurangi sakit kepala yang sering dialami saat haid.
Pada umumnya yoga memang efektif untuk melawan kram, terutama posisi melipat tubuh dengan punggung bawah yang dibuat relaks. Bunda mungkin tidak dapat tidur dengan posisi ini sepanjang malam. Namun Bunda dapat menjadikannya variasi posisi tidur saat periode menstruasi.
Artikel terkait: Olahraga saat haid dapat meredakan nyeri, cek manfaat lainnya
Lakukan Aktivitas Ini Sebelum Tidur
Selain menerapkan posisi tidur di atas, Bunda juga disarankan untuk melakukan cara relaksasi sebelum tidur saat sedang haid. Aktivitas tersebut di antaranya adalah mandi atau olahraga. Kedua aktivitas tersebut terbukti dapat mengurangi kram yang Bunda rasakan.
Selain itu Bunda juga bisa melakukan beberapa cara agar tidur lebih nyenyak saat haid, yaitu:
- Mengatur suhu ruangan menjadi lebih sejuk
- Mengompres perut dengan botol berisi air hangat
- Minum secangkir teh jahe yang hangat
- Melakukan pijat
- Memasang uap aromaterapi.
Nah, itulah tiga posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang bisa Bunda lakukan. Dengan posisi tidur tersebut diharapkan Bunda bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Namun, bila kram dan rasa nyeri tak kunjung berkurang, Bunda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi mengatasi nyeri haid.
Baca juga:
Nyeri Haid? Hindari 5 Jenis Makanan Ini
Waspada Endometriosis! Penyebab Nyeri Haid Tak Normal yang Ganggu Kesuburan
Selain orgasme, ternyata ini lho 7 rahasia kurangi nyeri haid!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.