X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Perkembangan Janin Minggu ke-20, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

Ditinjau secara medis
Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.
Pelajari Lebih Lanjut
oleh
dr. Gita Permatasari

Ditinjau secara medis oleh

dr. Gita Permatasari

dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Temui Dewan Peninjau kami
Bacaan 10 menit
Perkembangan Janin Minggu ke-20, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

Cari tahu perkembangan janin 20 minggu, serta kondisi tubuh Bunda di usia kandungan ini.

Usia kandungan Bunda saat ini sudah 20 minggu. Wah, Anda sudah setengah jalan menjalani kehamilan, nih, Bunda! Kira-kira sudah sejauh mana perkembangan janin 20 minggu ya, Bun?

Apakah si kecil sudah bisa membuka matanya, atau bahkan menendang? Berikut ini penjelasan lengkap mengenai perkembangan si kecil di usianya yang ke-20 minggu! 

Table of Contents

  • Perkembangan Janin 20 Minggu
  • Gejala Kehamilan di Usia Kehamilan 20 Minggu
  • Perubahan Tubuh Bunda
  • Hal yang Harus Bunda Lakukan di Usia Kehamilan 20 Minggu

Perkembangan Janin 20 Minggu

perkembangan janin 20 minggu

Saat ini Bunda sudah berada di titik tengah kehamilan. Setengah perjalanan lagi, Bunda sudah bisa melihat langsung bayi yang selama ini ada di dalam kandungan Anda. Melansir Baby Center, begini perkembangan janin 20 minggu Anda: 

Tinggi Fundus

Mulai sekarang, pada setiap kunjungan pranatal, dokter kandungan atau bidan akan mengukur perut Anda dari tulang kemaluan hingga bagian atas rahim. Pengukuran “tinggi fundus” ini menunjukkan bagaimana bayi Anda tumbuh. Tinggi badan dalam sentimeter kira-kira sama dengan jumlah minggu Anda hamil.

Ukuran Bayi

Saat ini janin sudah seukuran 10,12 inci atau sekitar 25,7 centimeter dari ujung kepala hingga kakinya. Sementara beratnya 11,68 ons atau sekitar 331 gram.

Laki-Laki atau Perempuan?

Penasaran apa jenis kelamin janin yang ada di perut Bunda sekarang? Anda sudah bisa mengetahuinya, nih, Bunda. Meskipun alat kelamin luar pada janin laki-laki dan perempuan masih bertumbuh di usia ini, tetapi Bunda sudah dapat mengetahuinya melalui USG usia kehamilan 18 dan 22 minggu. 

Dokter juga sudah bisa melihat detail organ dan ukuran utama bayi lainnya dan memastikan si kecil berkembang secara normal.

Jika Anda mengandung anak perempuan, rahim si bayi sepenuhnya terbentuk di minggu ini dan saluran vaginanya juga mulai berkembang. Gadis kecil Bunda juga memiliki telur di ovarium kecilnya –ada sekitar 7 juta! Saat ia lahir nanti, jumlah itu akan turun menjadi 1 atau 2 juta saja.

Jika janin Bunda laki-laki, testis akan segera turun, meskipun masih berada di perut menunggu skrotum selesai tumbuh.

Artikel terkait: Jenis Kelamin Janin Bisa Berubah Selama Kehamilan? Ini Penjelasan Dokter

Perubahan Fisik Bayi

Pada kehamilan bulan kelima ini, janin juga mengalami beberapa perubahan pada fisiknya, di antaranya: 

  • Kulit bayi menebal dan bertambah lapisannya pada minggu ini.
  • Sementara sebagian besar bayi masih memiliki mata tertutup, mata janin Bunda mungkin saja sudah terbuka saat ini.
  • Bayi menelan banyak cairan ketuban, yang baik untuk sistem pencernaannya.
  • Mekonium, zat hitam yang lengket terakumulasi dalam ususnya. Dia akan mengeluarkannya segera setelah lahir.
  • Indra perasanya telah berkembang sempurna, jika Bunda melihat si kecil melakukan gerakan menjilat dan mengatupkan bibir saat di-USG, bisa jadi ia menyukai apa yang Bunda makan.
  • Jika bayi Bunda perempuan, di minggu ini rahimnya telah terbentuk dan saluran vaginanya berkembang. Jika bayi Bunda laki-laki, skrotumnya belum berkembang tetapi buah zakarnya sudah mulai turun.

Bayi Cegukan

Jika Bunda melihat beberapa gerakan bayi yang terasa seperti sentakan halus dan berirama, jangan khawatir, saat itu bayi Anda sedang cegukan –bayi cegukan di dalam rahim adalah hal yang normal, Bunda. Banyak ibu hamil mulai merasakan bayi cegukan pada saat yang sama ketika mereka merasakan gerakan janin lainnya, biasanya antara minggu ke-16 hingga 22.

Bayi Sudah Bisa Merasakan

Banyak indra perasa bayi sudah dapat mengirimkan sinyal rasa ke otak mereka, dan bayi menelan molekul makanan yang Anda makan yang telah melewati darah ke dalam cairan ketuban Anda. 

Para peneliti tidak yakin apakah bayi dapat merasakan molekul-molekul ini. Namun, beberapa penelitian mengatakan, apa yang Bunda makan selama kehamilan dapat memengaruhi makanan yang disukai bayi Bunda nanti.

Gejala Kehamilan di Usia Kehamilan 20 Minggu

perkembangan janin 20 minggu

Dalam perkembangan janin 20 minggu, gejala kehamilan yang Bunda alami juga mulai berubah.

1. Kulit yang Gatal

Kulit Bunda akan meregang di sekitar perut dan payudara untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Peregangan itu mungkin mengakibatkan rasa gatal di area itu atau di beberapa titik lain.  

Bunda bisa menggunakan kompres dingin dan mengoleskan pelembap untuk meredakannya. Jangan digaruk-garuk, ya, Bunda, karena justru bisa memperburuk rasa gatalnya.

2. Gelisah Saat Tidur 

Apakah sepanjang malam Bunda sering membolak-balikkan tubuh untuk mencari posisi tidur yang nyaman? Saran-saran ini mudah-mudahan dapat membantu: 

Cobalah berbaring miring, dengan lutut ditekuk dan bantal di antara kedua kaki. Untuk kenyamanan dan dukungan ekstra, atur bantal lain di bawah perut dan di belakang punggung. Bunda juga bisa mencoba menggunakan bantal kehamilan.

3. Perubahan Rambut dan Kuku

Akhirnya, dari setiap perubahan kehamilan yang Bunda alami, mungkin ini yang bakal paling Anda sukai. Coba perhatikan, deh, di kehamilan minggu ini Bunda akan merasakan kuku yang lebih panjang dan rambut yang lebih tebal. 

Selama kehamilan memang banyak ibu hamil yang merasa rambut jadi lebih tebal. Ini bukan karena rambut tumbuh lebih banyak, tetapi karena hormon estrogen membuat fase pertumbuhannya menjadi lebih lama. 

Pada intinya, Bunda kehilangan lebih sedikit rambut. Dan semua rambut yang tidak rontok selama kehamilan itu akan mulai rontok sekitar 3-5 bulan setelah melahirkan. Ini normal, ya, Bunda. Jadi nanti kalau rambut Anda banyak rontok pascapersalinan, jangan terlalu kaget. 

Kuku juga mengalami perubahan, jadi lebih keras. Namun, ada juga ibu hamil yang kuku jadi lebih lembut atau lebih rapuh.

4. Sakit Punggung Bawah

Mayoritas ibu hamil mengalami nyeri punggung bawah saat hamil. Kondisi rahim ibu saat itu sedang tumbuh sehingga memberi tekanan pada punggung, ditambah beban ekstra yang Bunda bawa (janin di perut) membuat otot Anda bekerja lebih keras. Pun hormon Anda membuat sendi dan ligamen menjadi kurang stabil. 

Bunda bisa mengatasi rasa nyeri ini dengan melakukan beberapa jenis olahraga. Misalnya dengan latihan beban untuk membantu memperkuat otot inti, peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas pada otot yang menopang punggung dan kaki Anda, atau berenang untuk memperkuat tubuh dan juga menghilangkan ketegangan pada sendi dan ligamen Anda. 

Hal lain yang bisa Bunda lakukan adalah melakukan pijat prenatal atau mempelajari teknik relaksasi.

Cerita mitra kami
Ini Dia Mitos Masalah Perut Si Kecil yang Sering Salah
Ini Dia Mitos Masalah Perut Si Kecil yang Sering Salah
5 Minyak Pijat Alami Rekomendasi untuk Ibu Hamil di 2022, Aman dan Menenangkan
5 Minyak Pijat Alami Rekomendasi untuk Ibu Hamil di 2022, Aman dan Menenangkan
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Seimbang untuk Buah Hati, Ini Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Seimbang untuk Buah Hati, Ini Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Apa yang Harus Dilakukan Jika Si Kecil Terinfeksi Hepatitis A?
Apa yang Harus Dilakukan Jika Si Kecil Terinfeksi Hepatitis A?

5. Sembelit

Sembelit selama kehamilan memang sering terjadi. Penyebabnya banyak, bisa disebabkan oleh perubahan hormon, penurunan tingkat aktivitas, dan rahim yang membesar. 

Sembelit juga dapat menyebabkan masalah lain. Salah satu yang paling umum adalah wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di rektum dan anus. 

Untuk meringankan sembelit, minum banyak air, makan makanan berserat tinggi seperti biji-bijian, berolahraga secara teratur. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kandungan lain untuk mencari solusi lain. 

Dokter mungkin akan menyarankan agar Bunda menggunakan pelunak tinja, mengonsumsi magnesium, atau mengganti vitamin prenatal dengan vitamin yang lebih sedikit zat besinya.

6. Nafsu Makan Meningkat

Ini saatnya menebus kekurangan asupan nutrisi di trimester pertama akibat mual-muntah. Meski selera makan Bunda sudah kembali, hindarilah makan terlalu banyak dalam satu waktu.

Mengutip dari laman What to Expect, disarankan agar makanlah lebih sering, tetapi dengan porsi yang lebih kecil. Misalnya dengan makan setidaknya lima porsi kecil ditambah dengan 2 kali camilan. 

7. Gejala Lain

Gejala lain yang mungkin Bunda alami adalah:

  1. Mulas dan gangguan pencernaan. Cobalah mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan untuk mengatasi mulas setelah makan. Peningkatan air liur yang dihasilkannya dapat menetralkan asam lambung dan membantu memaksa cairan kembali ke perut.
  2. Sakit kepala sesekali. Pastikan Anda beristirahat di ruangan dengan udara segar. Hindari ruangan yang terlalu panas yang dapat memicu sakit kepala.
  3. Kram kaki. Para ahli tidak mengetahui dengan jelas apa yang menyebabkan kram kaki selama kehamilan. Namun ada yang mengatakan, hal itu dipicu oleh pembuluh darah yang terkompresi di kaki, akibat dari kelebihan berat badan dan pembengkakan. Bantu sirkulasi darah dengan mengangkat kaki dan minumlah lebih banyak cairan.
  4. Edema (pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki). Jika retensi air di pergelangan kaki dan kaki menyebabkannya sakit atau bengkak, beralihlah ke sepatu atau sendal yang nyaman. Hindari juga kaus kaki atau stoking ketat yang dapat ‘memotong’ aliran darah.

Artikel terkait: Kenali Tanda Ibu Hamil Kurang Cairan, Penyebab, dan Risiko Bahayanya

Perubahan Tubuh Bunda

perkembangan janin 20 minggu 1

Tidak hanya janin yang mengalami perubahan secara fisik di usia kehamilan ini, tetapi Bunda juga. Beberapa yang berubah pada Bunda itu adalah: 

1. Perut Lebih Bulat

Bagian atas rahim Bunda kira-kira sejajar dengan pusar Anda sekarang, dan membuat perut lebih bulat dari sebelumnya. Ya, ini sangat wajar terjadi, ya, Bunda.

2. Pusar Keluar

Saat rahim terus menekan perut, Bunda mungkin akan menemukan pusar Anda rata atau keluar, mengubah “innie” Anda menjadi “outie.”

Banyak ibu hamil mengatakan pusar mereka terasa aneh dan menjadi tidak nyaman dengan hal itu. Pusar adalah bagian tertipis dari dinding perut, dan saat perut tumbuh, pusar mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Bahkan bisa terasa tidak menyenangkan ketika pakaian bergesekan dengannya. (Namun, nyeri pusar yang sebenarnya selama kehamilan tidak biasa dan bisa menjadi tanda hernia umbilikalis.)

Setelah melahirkan nanti, pusar Bunda kemungkinan akan kembali ke ukuran dan bentuknya yang biasa, kok, tetapi mungkin terlihat sedikit melar. Kehamilan memang mengubah banyak bagian tubuh kita, terkadang sementara, tetapi terkadang juga permanen.

Artikel terkait: Kapan Perut Membesar Ketika Hamil, Ini Perubahan Rahim Bumil Trisemester 1-3

Hal yang Harus Bunda Lakukan di Usia Kehamilan 20 Minggu

Perkembangan Janin Minggu ke-20, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

1. Tingkatkan Nutrisi 

Tingkatkan asupan nutrisi Bunda dengan makan makanan bergizi seimbang. Bila Bunda suka mencamil, pilih juga makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Salah satunya kacang-kacangan yang kaya akan vitamin E, protein dan mineral penting seperti tembaga, mangan, magnesium, selenium, seng, kalium dan bahkan kalsium. Meskipun kacang tinggi lemak, tapi lemaknya baik bagi bayi karena mengandung AHA yang dapat meningkatkan perkembangan otak bayi. 

2. Cegah Anemia

Pada minggu ke-20 kehamilan, persediaan zat besi yang Bunda simpan hampir habis. Padahal zat ini juga sangat dibutuhkan janin untuk mendukung pertumbuhannya.

Untuk menghindari risiko anemia (kadar zat besi yang rendah), konsultasikan dengan dokter kandungan. Apakah Bunda membutuhkan tambahan asupan dari suplemen atau cukup memperkaya makanan yang kaya zat besi vitamin C?

3. Cari Dokter Anak

Bunda akan sering menemui dokter anak di tahun pertama kelahiran bayi nanti. Dapatkan beberapa tips dari teman atau sahabat atau dokter kandungan dalam memilih dokter untuk bayi Bunda, dan pastikan memilih seorang dokter yang benar-benar bisa terhubung dengan Anda. 

Setelah itu, periksa apakah lokasi praktik dokter tersebut jauh atau dekat dengan tempat tinggal Anda. Apakah biaya periksa dengannya masuk dalam budget Anda, dan apakah tempatnya bekerja terhubung dengan asuransi yang Anda gunakan?

4. Tetaplah Berolahraga 

Tujuannya adalah untuk menjaga dan meminimalkan nyeri badan. Saat Bunda meregangkan tubuh, jangan melakukannya terlalu berlebihan. Lakukanlah dengan aman dan bila gerakan peregangan membuat Anda merasa sakit, hentikan. 

Dengan berolahraga, Bunda juga berusaha menjaga berat badan. Jika di awal kehamilan berat badan Anda kurang atau sebaliknya, konsultasikan dengan dokter kandungan atau gizi berapa berat badan ideal di usia kandungan Anda saat ini. 

5. Me Time!

Bunda boleh merayakan perjalanan setengah kehamilan ini dengan me time! Cobalah facial, pijat prenatal, atau melakukan pemotretan kehamilan untuk menandai ‘keberhasilan’ ini. Atau jika Bunda merasa itu terlalu boros, Anda bisa membeli buku mengenai perawatan bayi atau menonton film di bioskop. 

6. Babymoon? Ini Saatnya!

Bila Bunda terpikir untuk melakukan traveling saat hamil, di usia kandungan trimester kedua inilah waktu yang tepat untuk melakukannya. Konsultasikan dengan dokter kandungan seberapa jauh Bunda bisa bepergian dan kendaraan apa yang bisa Anda gunakan. 

7. Eksperimen di Tempat Tidur

Pada kehamilan 20 minggu, beberapa ibu hamil memiliki dorongan seks yang lebih tinggi dan orgasme yang lebih baik karena peningkatan aliran darah dan pelumasan di area vaginanya.

Seks selama kehamilan itu benar-benar aman dan bermanfaat, lo, Bunda. Hal ini membantu Bunda tetap aktif, melepaskan hormon yang membuat Bunda bahagia dan rileks, serta memfasilitasi ikatan yang erat dengan pasangan. 

Jika Bunda merasa besar perut sudah mengganggu, bereksperimenlah dengan posisi seks kehamilan yang akan mengakomodasi perut buncit Anda.

8. Ambil Jurnal dan Hindari Stres

Jika Bunda merasa stres atau sulit tidur karena pikiran Anda berpacu, coba tuliskan semua yang mengganggu Anda dalam jurnal. Jangan khawatir bila tulisan Anda tidak rapi, karena yang terpenting adalah Anda melepaskan semua kekhawatiran Anda dari kepala dan ‘membuangnya’ ke dalam lembaran jurnal. 

Itulah, Bunda, perkembangan janin 20 minggu beserta beragam hal yang perlu Bunda perhatikan di usia kehamilan ini. Semoga bisa menjadi panduan untukmu, Bun. 

Kehamilan Anda Minggu Depan: Kehamilan 21 minggu

Kehamilan Anda Minggu Lalu: Kehamilan 19 minggu

Artikel diupdate oleh: Ester Sondang

20 weeks pregnant
www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/20-weeks-pregnant

20 Weeks Pregnant
www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-20.aspx

Baca juga:

12 Foto Proses Perkembangan Janin yang Menakjubkan, dari Usia Kehamilan 1 Bulan hingga Bayi Lahir

Perkembangan Janin Ibu Hamil 5 Bulan

Janin Merasa Sakit di Dalam Kandungan, Memangnya Bisa?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Kedua
  • /
  • Perkembangan Janin Minggu ke-20, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu
Bagikan:
  • Perkembangan Janin 21 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 21 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Ketahui Hal Penting Tentang Perkembangan Janin 32 Minggu, Ini Gejala Kehamilan dan Perubahan Ibu Hamil

    Ketahui Hal Penting Tentang Perkembangan Janin 32 Minggu, Ini Gejala Kehamilan dan Perubahan Ibu Hamil

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Perkembangan Janin 21 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 21 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Ketahui Hal Penting Tentang Perkembangan Janin 32 Minggu, Ini Gejala Kehamilan dan Perubahan Ibu Hamil

    Ketahui Hal Penting Tentang Perkembangan Janin 32 Minggu, Ini Gejala Kehamilan dan Perubahan Ibu Hamil

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.