Pepaya adalah salah satu buah yang cukup populer. Selain memiliki rasa manis dan kaya nutrisi, buah ini juga cukup murah dan mudah ditemukan dimana-mana. Berikut ini beberapa manfaat pepaya untuk bayi dan cara mengolahnya untuk MPASI.
Yuk, gulir sampai habis artikel ini, ya!
Artikel Terkait: 14 Manfaat Buah Naga untuk Bayi, Bisa Jadi Menu MPASI
Daftar isi
Bolehkah Pepaya Diberikan pada Bayi?
Buah pepaya tentunya boleh diberikan pada bayi yang sudah mulai MPASI, Parents.
Manfaat buah pepaya untuk bayi juga tak perlu dipertanyakan lagi.
Selain kaya akan antioksidan, buah berwarna oranye ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk membangun imunitas bayi.
Selain itu, teksturnya yang lembut menjadikan pepaya cocok untuk menjadi salah satu bahan utama MPASI.
Namun perlu diingat, sebaiknya kenalkan buah pepaya pada bayi setelah Anda mengenalkan buah lainnya seperti pisang, alpukat, ubi, dan labu.
Setelah itu, Anda bisa secara bertahap memperkenalkan pepaya.
Waktu terbaik untuk memperkenalkan pepaya ke dalam makanan bayi adalah ketika si Kecil berusia sekitar 7 hingga 8 bulan.
Artikel Terkait: Berbagai Resep MPASI untuk Bayi Berusia 6-7 Bulan
Apa Saja Nutrisi yang Terkandung dalam Buah Pepaya?
Dalam satu buah pepaya berukuran sedang terdapat berbagai macam nutrisi. Mulai dari vitamin A, B, dan C.
Selain itu, ada juga asam folat, magnesium, tembaga, besi, kalsium, kalium, likopen, dan fosfor.
Berikut ini nilai gizi dalam satu mangkuk pepaya lengkapnya:
- Vitamin A – 2185 IU
- Potassium – 419 mg
- Vitamin B1 (tiamin) – 06 mg
- Fosfor – 23 mg
- Vitamin B2 – (riboflavin) – 07 mg
- Magnesium – 48 mg
- Niasin – 82 mg
- Kalsium – 46 mg
- Vitamin C – 140,1 mg
- Sodium – 18 mg
- Vitamin K – 6 mcg
- Zat Besi -.57 mg
- Folat – 1 mcg
- Seng
- Mangan
- Tembaga
Apa Manfaat Buah Pepaya untuk Bayi?
Dengan berbagai kandungan nutrisi tersebut, pepaya memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa untuk bayi seperti:
1. Menyehatkan Pencernaan
Enzim papain yang terdapat di dalam pepaya dapat memecah struktur makanan yang kompleks.
Untuk itu, mengonsumsi pepaya secara teratur dapat meningkatkan kemampuan pencernaan bayi secara signifikan.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh bayi cenderung lebih lemah dibanding orang dewasa, sehingga membuatnya rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin C dalam pepaya dapat meningkatkan kekebalan bayi dan membantunya terhindar dari berbagai penyakit.
3. Berguna dalam Menyembuhkan Luka Kulit
Bayi biasanya memiliki sejumlah masalah kulit karena kulitnya masih sangat lembut dan sensitif.
Banyaknya vitamin A di dalam pepaya dapat membuat kulit bayi terlindung dari luka bakar, bisul, dan luka lainnya.
Kulit atau pulpa pepaya juga dapat dioleskan pada luka bakar ringan dan ruam.
Ini dapat membantu mengurangi rasa panas atau sensasi rasa terbakar di kulit.
4. Meningkatkan Metabolisme
Pepaya adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan folat. Ini diperlukan untuk produksi asam amino.
Dalam batas tertentu, kanudngan ini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada usia dewasa serta masalah sakit perut pada bayi.
5. Memastikan Gerakan Usus Besar Berjalan Normal
Kandungan serat dalam pepaya bertindak sebagai pencahar alami dan dapat memastikan pergerakan usus yang konsisten pada bayi.
Penggunaan pepaya untuk sembelit pada bayi adalah obat sudah banyak dilakukan dibuktikan dari waktu ke waktu.
Artikel Terkait: Sembelit pada Bayi; Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Menanganinya
6. Baik untuk Mata
Vitamin A di dalam pepaya dapat membantu meningkatkan penglihatan yang baik dan mencegah masalah seperti rabun senja.
7. Membantu Produksi Sel Darah Merah
Kandungan zat besi di dalam pepaya dapat membantu menjaga kadar hemoglobin yang baik dan jumlah sel darah merah yang stabil.
Artikel Terkait: 9 Manfaat Buah Pir untuk Bayi dan Cara Menyajikannya Sebagai MPASI
Hal yang Perlu Diperhatikan
Penting untuk diingat bahwa pengenalan pepaya untuk bayi harus dilakukan secara hati-hati dan perlahan.
Mulailah dengan jumlah kecil dan pelan-pelan tingkatkan selama beberapa hari.
Beberapa hal lain yang perlu diingat sebelum Anda mengenalkan pepaya kepada bayi ialah:
- Pastikan buahnya cukup matang untuk dikonsumsi. Pepaya mentah dapat menyebabkan sakit perut dan kram.
- Batasi jumlah hingga dua sendok makan karena terlalu banyak pepaya juga dapat menyebabkan sakit perut pada bayi.
- Pastikan untuk berhenti jika bayi Anda tidak suka pepaya atau mengalami ketidaknyamanan atau reaksi apa pun setelah mengonsumsi buah.
Artikel Terkait: 10 Manfaat bunga pepaya yang jarang diketahui dan sayang untuk dilewatkan
Apa Saja Resep MPASI Buah Pepaya untuk Bayi?
Ada beberapa resep untuk mengenalkan pepaya pada bayi. Anda bisa memberikannya pada si Kecil saat dia sudah mulai MPASI atau berusia 7 bulan ke atas.
1. Pepaya mash
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 Buah pepaya matang
Cara membuat:
- Kupas dan buang biji pepaya yang sudah matang sebelum Anda memotongnya menjadi kubus besar
- Tumbuk atau buat puree dalam blender hingga teksturnya sesuai dengan usia bayi Anda
- Sajikan
Sedikit tips: Anda bisa mengukus potongan pepaya terlebih dahulu agar mudah ditumbuk dan dicerna oleh bayi.
2. Fruity breakfast treat
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 Sdm oatmeal disiapkan terlebih dahulu
- 1 Sdm pepaya, dapat dihaluskan atau dipotong dadu
- 1/2 iris pisang kecil
Cara membuat:
- Campur dan haluskan semua bahan hingga teksturnya sesuai dengan usia bayi Anda
Artikel Terkait: 3 Tips Menyiapkan MPASI Rumahan untuk Buah Hati, Sehat dan Bergizi!
Nah, itulah berbagai manfaat dan resep pepaya untuk MPASI bayi. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, ya!
***
Referensi: First Cry Parenting, Wholesome Babyfood
Baca Juga:
Ini 7 Jenis Makanan untuk Anak Diare dan Penanganan agar Cepat Sembuh
Si Kecil Tipes? Ini Makanan dan Minuman Wajib Dimakan dan Dihindari
12 Manfaat Makan Pepaya Saat Hamil, Beserta Hal yang Harus Bunda Perhatikan