Tes kehamilan menggunakan test pack biasanya akurat. Namun dalam beberapa kasus, tes dapat memberikan hasil kehamilan positif palsu. Apa saja penyebab test pack positif selain hamil?
Meskipun banyak tes kehamilan di rumah yang mengklaim akurasi 99%, hasilnya mungkin saja salah lho, Bun. Beberapa faktor dapat menyebabkan hasil test pack yang salah.
Yuk, Bun, ketahui penyebab test pack positif selain tanda kehamilan berikut ini!
Artikel Terkait: Hasil Test Pack Dua Garis Tampak Samar, Apakah Benar-Benar Hamil?
Penyebab Test Pack Positif Selain Hamil
1. Garis Penguapan
Saat menjalani tes kehamilan dengan urine di rumah, penting bagi Bunda untuk mengikuti petunjuk tes.
Penyebab test pack positif padahal sebenarnya tidak hamil salah satunya adalah garis penguapan.
Apa itu garis penguapan? Ini adalah garis yang biasanya muncul ketika hasil test pack dibaca lewat waktu yang disarankan.
Apabila Bunda cermati, kebanyakan tes akan meminta pengguna untuk membaca hasil dalam waktu 4-5 menit setelah mengikuti tes dan tidak lebih dari 10-30 menit setelahnya.
Jika Bunda membaca hasil tes kehamilan setelah waktu yang disarankan telah berlalu, hasilnya mungkin tampak positif.
Padahal, dalam kebanyakan kasus, kondisi tersebut adalah garis penguapan yang tertinggal dari urine setelah waktu yang disarankan untuk membaca hasil tes. Bentuknya memang menyerupai garis tes positif.
2. Kesalahan Penggunaan
Ada kemungkinan test pack menunjukkan hasil garis dua tapi Bunda sebenarnya tidak hamil.
Penyebab test pack positif selain hamil adalah kesalahan penggunaan.
Melansir dari Healthline, berikut kesalahan penggunaan yang menyebabkan hasil test pack positif padahal tidak hamil:
- Menggunakan test pack yang sudah kedaluwarsa
- Melakukan tes terlalu cepat setelah berhubungan seks
- Melakukan tes terlalu cepat setelah aborsi, keguguran, atau melahirkan baru-baru ini
- Minum air atau cairan lain sebelum melakukan tes
- Mengeluarkan dipstick dari urine di luar jangka waktu yang disarankan
- Memerikan hasil tes di luar jangka waktu yang disarankan.
3. Riwayat Kehamilan atau Keguguran Sebelumnya
Kehamilan atau keguguran sebelumnya yang baru-baru ini Bunda alami bisa menyebabkan hasil test pack positif padahal tidak sedang hamil.
Hasil test pack positif disebabkan oleh tingginya hormon hCG dalam tubuh.
Hormon hCG diproduksi selama kehamilan, mencapai puncaknya menjelang akhir trimester pertama dan secara bertahap menurun hingga kehamilan berakhir.
Hormon tersebut pun dapat tetap bertahan dalam darah dan urine selama 60 hari setelah persalinan.
Di samping itu, jika Bunda baru saja mengalami keguguran, kemudian melakukan tes kehamilan, hasilnya bisa jadi positif akibat keguguran yang tidak lengkap sehingga hormon hCG masih terus diproduksi oleh tubuh.
Kondisi keguguran tidak lengkap artinya mungkin masih ada jaringan dari kehamilan di rahim yang terus memproduksi hCG.
Jika hal ini terjadi, maka Bunda butuh operasi untuk menghilangkan jaringan kehamilan yang tersisa.
Artikel Terkait: 7 Hormon Kehamilan dan Manfaatnya, Bunda Wajib Tahu!
4. Kehamilan Molar
Kehamilan molar adalah suatu kondisi yang menyebabkan tumbuhnya tumor rahim.
Melansir Medical News Today, kehamilan molar terjadi ketika jaringan plasenta berkembang secara tidak normal, alih-alih plasenta dan embrio yang normal.
Kondisi tersebut mengakibatkan terbentuknya sekumpulan sel, atau massa kantung kecil berisi cairan, yang harus dikeluarkan oleh tenaga medis dengan melakukan prosedur dilatasi dan kuretase.
Selama kehamilan molar, kadar hCG Bunda akan meningkat. Hal inilah yang jadi penyebab test pack positif selama hamil meskipun sebenarnya Bunda tidak hamil.
Kehamilan molar ditandai dengan perdarahan vagina, mual dan muntah parah, nyeri atau tekanan panggul, dan keluarnya gumpalan jaringan seperti anggur dari vagina.
Maka itu, kehamilan molar ini biasanya dikenal juga sebagai hamil anggur.
5. Kehamilan Ektopik
Test pack positif belum tentu menunjukkan bahwa Bunda hamil karena bisa saja yang terjadi adalah kehamilan ektopik.
Melansir Healthline, kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel dan tumbuh di luar rongga utama rahim.
Gejala kehamilan ektopik termasuk perdarahan vagina yang tak biasa, nyeri punggung bawah, nyeri perut atau panggul, kram ringan di satu sisi panggul, dan tekanan pada rektum.
Kehamilan ektopik adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan.
Kehamilan tersebut tidak dapat dipertahankan karena tidak ada tempat untuk tumbuh atau berkembang di luar rahim.
6. Kehamilan Kimia
Kehamilan kimia terjadi ketika kadar hCG yang tinggi merupakan satu-satunya indikasi implantasi.
Telur yang telah dibuahi dapat berkembang menjadi blastokista sekitar 6 hari setelah implantasi.
Namun, tidak berkembang menjadi embrio, yang terjadi sekitar 12 hari setelah implantasi.
Kehamilan kimia ini dapat disebut sebagai keguguran dini dan jadi penyebab test pack positif selain hamil.
Artikel Terkait: Hasil Test Pack Negatif Tapi Telat Haid, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
7. Pengobatan dan Kondisi Medis
Pengobatan tertentu dapat menjadi penyebab test pack positif selain hamil.
Melansir Medical News Today, perawatan infertilitas dan penurunan berat badan tertentu mungkin berisi hCG sintetis dan menyebabkan hasil tes palsu.
Obat-obatan lain seperti aspirin, karbamazepin, dan metadon juga dapat menyebabkan hasil tes positif palsu.
Jika Bunda mengonsumsi obat-obatan yang mengandung hCG, bisa jadi itu alasan hasil tes kehamilan positif meski sebenarnya tidak hamil.
Di samping itu, ada beberapa kondisi medis yang memang dapat menyebabkan kadar hCG Bunda meningkat.
Contoh kondisi medis tersebut yakni:
- Gangguan yang memengaruhi kelenjar pituitari dan kadar hormon
- Kanker ovarium, kandung kemih, ginjal, hati, paru-paru, usus besar, payudara, dan perut
- Kista ovarium
- Penyakit ginjal atau infeksi saluran kemih.
Artikel Terkait: Ketahui Cara Membaca dan Menggunakan Test Pack Kehamilan dengan Benar
Itulah beberapa penyebab test pack positif selain hamil.
Bisa jadi karena Bunda punya kondisi medis tertentu, pengaruh obat-obatan, hingga kesalahan penggunaan yang tidak sesuai petunjuk.
Cek dan periksa ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah Bunda benar-benar hamil atau tes kehamilan menunjukkan hasil positif palsu.
Buat Bunda yang tengah menantikan buah hati, semoga progam hamilnya lancar, ya!
***
Baca Juga:
20 Daftar Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil 1 Bulan
Muntah Kuning saat Hamil: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Kapan Perlu Khawatir
9 Keluhan Ibu Hamil 3 Bulan yang Sering Terjadi, Ini Cara Mengatasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.