Gangguan tidur tampaknya telah menjadi sindrom yang umum dialami setiap orang tanpa memandang usia. Susah tidur dalam istilah kesehatan sering disebut juga dengan insomnia. Lantas, apa, sih, penyebab susah tidur?
Menurut American Psychiatric Association yang dilansir dari situs Healthline, sekitar sepertiga dari seluruh orang dewasa melaporkan gejala insomnia. Antara 6 hingga 10 persen orang dewasa memiliki gejala susah tidur yang cukup parah sehingga dapat menyebabkan insomnia akut.
Susah tidur pada malam hari dapat menyebabkan efek yang serius bagi seseorang. Misalnya kurang konsentrasi pada siang hari, hingga berbagai efek buruk terhadap kesehatan.
Ada beberapa kriteria di mana orang bisa dikatakan menderita gangguan susah tidur. Yaitu kesulitan tidur terjadi minimal 3 malam dalam seminggu selama 3 bulan. Apakah Parents sendiri merasakan gejala tersebut? Jika ya, berarti Parents wajib membaca ulasan di bawah ini.
8 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari
1. Stres dan Depresi
Kondisi kesehatan mental seperti stres dan depresi menjadi salah satu penyebab sudah tidur. Diperkirakan sekitar 40 persen orang yang susah tidur memiliki gangguan kesehatan mental.
Kondisi seperti ini memicu munculnya negatif thinking yang mengganggu jam tidur. Selain itu, banyak penelitian menjelaskan bahwa orang yang depresi dan stres dapat memperburuk suasana hati.
2. Konsumsi Kopi
Bagi pecinta kopi, kafein pada kopi selain menenangkan pikiran juga menghilangkan kantuk. Jika sesekali dilakukan tidak masalah. Hanya saja, jika dikonsumsi secara terus menerus tentunya akan memengaruhi kualitas tidur, termasuk memicu gangguan sulit tidur.
Artikel terkait: Waspada Fatal Familial Insomnia, Gangguan Tidur Langka yang Berisiko Kematian
3. Konsumsi Alkohol, Termasuk Penyebab Susah Tidur
Mengonsumsi zat sedatif seperti alkohol menjadi salah satu penyumbang faktor susah tidur. Tak sedikit orang yang salah persepsi bahwa alkohol membuat rasa kantuk datang lebih cepat. Padahal tidaklah demikian, alkohol justru akan membuat jam tidur memburuk.
Menurut penelitian University of Missouri School Medicine yang dilansir pada situs Hellosehat, ternyata alkohol dapat memengaruhi ritme sirkadian dalam tubuh pecandu alkohol. Hal ini dikarenakan meningkatnya hormon adenosin ketika seseorang tertidur. Akibatnya adalah pola tidur seseorang menjadi tidak seimbang dengan waktu tidur yang singkat.
4. Menderita Penyakit Kronis
Salah satu efek dari penyakit kronis adalah kesulitan tidur. Hal ini karena penderita penyakit kronis merasakan sakit yang mendera tubuhnya.
Selain merasakan sakit pada bagian tubuhnya, beberapa penyakit kronis membuat penderitanya terpaksa bolak-balik ke kamar mandi sekalipun pada malam hari. Pada penderita penyakit jantung, kanker, paru-paru, dan stroke sering mengalami gangguan susah tidur.
5. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat seperti sering minum minuman beralkohol, mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara berlebihan ternyata memicu gangguan susah tidur. Demikian juga bermain game dan kerja lembur sampai malam yang membuat otak tidak mendapatkan waktu istirahatnya karena terus terstimulasi.
Oleh karena itu, sangat penting mengatur jadwal harian. Hal ini bertujuan agar tubuh bisa membedakan kapan waktu produktif untuk beraktivitas dan kapan waktunya beristirahat.
Artikel terkait: Insomnia bisa dialami oleh anak, ini cara mengatasinya tanpa obat tidur!
6. Terlalu Banyak Makan Bisa Sebabkan Susah Tidur
Terlalu banyak makan selain dapat mengakibatkan tubuh malas bergerak ternyata juga dapat mengakibatkan susah tidur, lo. Perut yang penuh karena makanan menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman ketika tidur.
Apalagi bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan, keadaannya bisa lebih buruk. Rasa mulas atau rasa ingin muntah karena naiknya asam lambung tentunya membuat tidur menjadi tidak nyaman.
7. Jetlag, Termasuk Penyebab Susah Tidur
Jam tidur ideal bagi tubuh dikenal sebagai ritme sirkadian. Adanya ritme ini mengikuti pola harian siang dan malam. Dalam kasus gangguan sulit tidur, banyak penderitanya yang mempunyai jadwal tidur yang buruk sehingga menyebabkan ritme sirkadian menjadi tidak selaras.
Kondisi jetlag dapat menyebabkan pola tidur menjadi kacau. Hal ini bisa terjadi karena tubuh seseorang yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zona waktu yang begitu cepat. Akibatnya, seseorang akan sulit terlelap ketika jam tidur serta kehilangan waktu tidur yang berkualitas.
Artikel terkait: Kiat Mudah Mengatasi Anak Susah Tidur
8. Bermain Gadget Sebelum Tidur
Kebiasaan bermain gadget sebelum tidur ternyata menjadi salah satu penyebab susah tidur, lo. Tahukah Anda, paparan cahaya biru dari layar gadget akan memengaruhi produksi hormon melatonin. Padahal hormon inilah yang membantu seseorang tertidur.
****
Gangguan tidur bukanlah hal kecil yang bisa disepelekan. Masalah ini perlu ditangani dengan serius karena akan menimbulkan efek yang cukup mengganggu. Jika Parents merasa sulit terlelap di malam hari, coba amati apakah salah satu dari penyebab susah tidur di atas juga Ada alami?
Baca juga:
id.theasianparent.com/mengatasi-insomnia
id.theasianparent.com/mengatasi-insomnia
id.theasianparent.com/cara-mengatasi-insomnia-berat